Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kebiasaan Baik yang Harus Dimiliki Generasi Muda, Hidup Auto Bahagia

ilustrasi anak muda (unsplash.com/Tim Mossholder)

Kebiasaan positif dapat dimaknai sebagai aktivitas yang mendekatkan seseorang untuk mencapai tujuan hidupnya. Membangun tindakan repetitif yang baik bagi generasi muda, akan sangat bermanfaat untuk menunjang kebahagiaan, kesehatan, dan kesuksesan di masa mendatang.

Komitmen jadi kunci terbentuknya positive habit bagi anak muda. Untuk itu, bila kamu ingin sukses mencapai target kehidupan, ubahlah pola pikir, aktivitas, bahkan cara kamu memandang dunia di sekitarmu. Inilah 5 kebiasaan baik yang harus dimiliki generasi muda!

1. Memiliki pola hidup sehat dengan menjaga kesehatan tubuh dan makanan

ilustrasi olahraga di pagi hari (pexels.com/Tirachard Kumtanom)

Menjaga kesehatan tubuh dengan menerapkan pola hidup sehat dan rajin berolahraga, dapat menjadi langkah pertama bagi generasi muda untuk punya kebiasaan positif. Bentuklah siklus hidup yang sehat dengan bangun pagi, berolahraga, dan memilih menu makanan yang sehat.

Jika kamu sudah mulai teratur bangun pagi dan berolahraga, minimal 15 menit setelah bangun tidur, kamu juga bisa mulai bermeditasi. Melansir dari Life Hack, meditasi dilakukan agar pikiran lebih tenang sehingga bisa berpikir dengan fokus dan jernih. 

2. Memiliki target harian untuk mencapai tujuan yang lebih besar

ilustrasi to-do list (pexels.com/@ivan-samkov)

Tanpa manajemen waktu yang baik, kamu bisa merasa tak melakukan apa-apa seharian dan melewatkan banyak hal penting. Jika kamu memiliki sebuah tujuan besar, kamu bisa membaginya dalam target-target kecil, lalu membuat short-term milestones daily.

Tugas-tugas kecil yang dilakukan dalam satu hari akan terakumulasi untuk mencapai tujuan jangka panjang. Untuk itu, penting mengatur prioritas dan tugas apa saja dalam suatu hari demi menghindari agenda yang terlewat. 

Melansir dalam artikel Life Hack, Leon Ho selaku CEO Lifehack, menyampaikan bahwa kesuksesan di masa depan berkaitan dengan caramu mengatur waktu. Membuat jadwal atau to do list akan membuatmu fokus dan terhindar dari distraksi. 

3. Disiplin mengatur pengeluaran dan menabung

ilustrasi keuangan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Masalah finansial yang tak teratur sering kali menghantui kehidupan generasi muda, bahkan mengacaukan rencana hidup yang hendak dicapai. Penting untuk mengatur keuangan dengan melakukan budgeting dan serta membangun kebiasaan menabung.

Menurut Leon, membuat anggaran jadi kebiasaan positif yang harus ditumbuhkan sejak muda. Gaya hidup yang boros dan tidak teratur akan sangat memengaruhi produktivitas sehingga Gen Z diharapkan bisa berlatih menabung dan berinvestasi sedini mungkin.

Leon menegaskan, jika anak telah terbiasa menabung, berinvestasi, dan mengelola keuangan secara sadar, kesuksesan di masa depan akan lebih mudah diraih. Pastikan setidaknya kamu memiliki dana darurat untuk jangka waktu 6 bulan.

4. Menggunakan uang untuk mendapatkan pengalaman positif dan menambah wawasan

ilustrasi anak muda (canva.com)

Pengetahuan yang luas dan kaya akan pengalaman, akan membuat anak muda berpikir secara lebih terbuka. Penelitian dari San Francisco State University menyatakan, orang yang menghabiskan uang untuk mendapatkan pengalaman, akan lebih bahagia daripada mereka yang membeli barang materi. 

Generasi muda hendaknya memperluas perspektif dan meninggalkan zona nyaman untuk mencapai target hidupnya. Orang sukses menyadari bahwa wawasan yang luas dapat membawa kebahagiaan, menciptakan kebaikan, dan menghadirkan lebih banyak dampak baik.

5. Membiasakan berpikir positif dan berempati

ilustrasi anak muda (unsplash.com/Brooke Cagle)

Orang yang sukses tak membandingkan diri dengan orang lain sebagai bentuk kompetisi. Mereka yang telah lebih dulu berhasil, melihat kesuksesan orang lain dengan kekaguman dan fokus mengidentifikasi keterampilan atau kemampuan apa yang harus dimiliki untuk mencapai posisi tersebut. 

Anak muda hendaknya melihat kesuksesan orang lain secara positif dan penuh empati. Sebab, dikelilingi teman yang saling mendukung dan punya lingkungan positif juga menjadi bagian penting dalam mencapai kesuksesan. 

Paloma Cantero Gomez, kontributor dari Forbes, menyebutkan empati memungkinkan seseorang menempatkan diri pada posisi orang lain sehingga dapat menjadi alat yang efektif untuk memimpin dan meningkatkan kinerja. Oleh karenanya, anak muda diharap bisa menumbuhkan sikap berempati menjadi sebuah kebiasaan dalam dirinya.

Kebiasaan yang baik harus diterapkan sejak muda sehingga bisa menuai hasilnya saat dewasa. Meski membentuk kebiasaan bukanlah hal yang mudah, namun kamu harus mencobanya, ya! 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dina Fadillah Salma
Febriyanti Revitasari
3+
Dina Fadillah Salma
EditorDina Fadillah Salma
Follow Us