Yang terjadi pada suasana hati setiap orang, saat ini ataukah nanti akan berbeda dengan permasalahan yang dialami. Perasaan sangat sensitif terhadap hal-hal yang menyakitkan hati sudah kerap kali terjadi.
Banyak sekali, situasi yang membuat sekumpulan rasa menjadi satu untuk bahan pelampiasan kepada diri sendiri maupun orang lain. Untuk menetralkan perasaan, yang entah tak keruan rasanya, sederet habit baru bisa bikin suasana hatimu lega. Simak penjelasannya berikut ini, yuk!
Kejadian yang menimpa dirimu berasal dari sesuatu yang tak pernah kamu duga sebelumnya. Ketika berada dalam kondisi yang sebenarnya gak kamu inginkan sama sekali, terdapat ganjalan di hatimu yang belum sempat kamu pecahkan. Kamu butuh keberanian untuk mengatakan yang sebenarnya terjadi pada dirimu terlebih dulu.
Habit yang pertama dapat melegakan suasana hatimu seketika dirimu menggenggam keberanian dengan lantang, baru lah kamu mencari seseorang yang menurutmu layak dipercaya untuk mendengarkan keluh kesahmu. Entah itu, saudara sepupu sendiri, pacar, atau teman dekatmu. Kamu bebas memilihnya dengan siapa dirimu nyaman mengutarakannya.
Perasaanmu semakin lega, jika kamu memiliki salah satu habit, yaitu tidak pernah menutup-nutupi apa yang kamu rasakan. Tidak sedikitnya kebiasaan ini sulit diterapkan dalam keseharian.
Terutama bagi seseorang yang berusaha terlihat baik-baik saja di depan orang lain, padahal sebaliknya. Dengan mengatakan "Aku gapapa, kok," seringkali dijadikan sebagai jawaban andalan saat ditanya oleh siapa pun termasuk pacar kamu sendiri.
Malahan dengan hal semacam itu tanpa kamu sadari perasaanmu jadi terluka sendiri. Sebab kamu menutupi perasaanmu sendiri dari orang lain yang ingin bertanya tentang dirimu. Apakah kamu masih sering seperti itu? Lebih baik, habit lamamu kamu ubah dengan sesuatu yang baru. Yang tak lain adalah tidak pernah menutupi perasaanmu sendiri kepada siapa saja, bahkan sampai orang tersayang sekalipun.
Terbuka bukan berarti tak ada batasan untuk melindungi privasi yang amat penting bagi dirimu. Untuk itu, habit selalu terbuka kepada siapa saja tetap perlu kamu perhatikan.
Pilihlah siapa saja yang kamu kehendaki untuk dapat mengetahui biang dari permasalahanmu. Respons langsung dalam perasaanmu yakni, hati yang tenang, lega, bahkan sudah tak terpikirkan akan permasalahan yang saat ini menyatu bersamamu.
Saat kamu memulai habit baru dalam hidupmu dengan penuh percaya diri, senyumanmu kembali ceria, dan tawa candamu siap menemanimu sebagai pacuan semangat melakukan pembaruan yang nyata dalam hidupmu.
Memang bukanlah sesuatu yang mudah untuk sejenak menerima keadaan yang sejatinya sudah menjadi takdir Tuhan. Apalagi keadaan yang ada tak sesuai dengan ekspektasi bahkan rencana yang telah kamu tentukan.
Maka dari itu, latihlah habit barumu dengan hati yang lapang seluas samudera. Lakukan hal ini secara perlahan dengan meyakinkan dirimu tanpa ada paksaan. Perasaan nyaman akan mengembalikan suasana hatimu lebih baik daripada sebelumnya.
Bukan tidak mungkin lagi, habit ingin menuntut diri sendiri lebih unggul dari orang lain sudah marak dilakukan. Baik terdorong oleh keinginan dalam diri atau karena hal lain yang menjadi pemicunya.
Berusaha lebih baik dari sebelumnya memang baik bagi pencapaianmu kelak, tapi yang perlu kamu ingat sekali lagi bahwa setiap orang memiliki karakteristik kemampuan yang berbeda dan tak mungkin bisa sama rata.
Alih-alih dirimu menginginkan sebuah pencapaian yang lebih dari orang lain, alhasil perasaanmu malah dikejar-kejar rasa yang tak pernah puas akan hasil jerih payahmu sendiri. Oleh sebab itu, ubahlah habit lamamu mulai dari sekarang. Habit baru untuk kebaikan dirimu sendiri dengan cara tidak menuntut diri harus lebih hebat atau unggul dari orang lain.
Hidup pastinya berdampingan dengan sejumlah kerumitan yang tak ada habis-habisnya. Segalanya berkaitan dengan perasaan yang sensitif akan luka. Maka dari itu, terapkanlah kebiasaan barumu mulai dari sekarang agar suasana hatimu nyaman dengan menjalani serangkaian kehidupanmu ke depannya.