Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Kebiasaan Malam yang Bantu Bangun Lebih Segar tanpa Alarm

ilustrasi (Freepik.com/ lifeforstock)
ilustrasi (Freepik.com/ lifeforstock)
Intinya sih...
  • Hindari begadang dan tetapkan jadwal tidur konsisten untuk bangun tanpa alarm.
  • Meditasi sebelum tidur dapat menenangkan pikiran dan mempersiapkan tubuh untuk tidur berkualitas.
  • Langsung bangun di pagi hari, letakkan alarm jauh dari tempat tidur, dan hindari gadget minimal 1 jam sebelum tidur.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bagi sebagian orang, bangun pagi bukan hal yang mudah. Namun bukan berarti hal ini tidak mungkin untuk dilakukan. Agar bisa bangun lebih awal setiap hari tanpa terpaksa, kamu bisa membangun beberapa kebiasaan tidur yang sehat di malam hari.

Kebiasaan tersebut menjadi kunci untuk memulai hari lebih segar dan berenergi. Dengan  begitu, kamu tidak perlu tergantung memasang alarm yang berisik untuk membangunkan.

Terdapat beberapa kebiasaan yang membantu kamu bangun bagi tanpa perlu mengurangi kualitas tidur. Berikut enam kebiasaan alam yang dapat membantu kamu mencapai kualitas tidur optimal agar bisa bangun pagi keesokan harinya.

1. Hindari begadang hingga kurang tidur

ilustrasi (Freepik.com/ stockking)
ilustrasi (Freepik.com/ stockking)

Cukup tidur sangat penting bagi tubuh terutama untuk mengatur ritme sirkadian dan mengurangi rasa kantuk berlebihan saat baru bangun. Oleh sebab itu, sebaiknya hindari begadang agar waktu tidur mencukupi.

Begadang bisa menjadi salah satu kebiasaan yang merusak siklus tidur sehingga perlu dihindari, meski kamu merasa lebih produktif saat malam hari.

Kebiasaan tidur terlalu larut malam menyebabkan konsentrasi menurun dan sulit untuk bangun pagi. Untuk menghindari itu, tetapkan jadwal tidur secara konsisten bahkan saat akhir pekan.

Cara ini akan membantu kamu untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. Dengan begitu, kamu akan mudah terlelap tidur saat malam hari dan bangun di pagi hari tanpa perlu menggunakan alarm.

2. Meditasi sebelum tidur

ilustrasi (freepik.com/freepik)
ilustrasi (freepik.com/freepik)

Meditasi dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres sebelum tidur. Selain itu, berguna juga mempersiapkan tubuh untuk mendapatkan tidur lebih berkualitas. Meditasi sekaligus bisa menjadi cara untuk mengatasi insomnia di malam hari.

Cara melakukannya cukup mudah yaitu dengan duduk nyaman kemudian menutup mata sambil mengambil napas serta membuangnya secara perlahan dan dalam. Pusatkan konsentrasi kamu pada proses pernapasan dan usahakan tidak memikirkan hal lain.

Lakukan selama 4-5 menit agar pikiran tenang sebelum tidur agar bisa menenangkan pikiran maupun tubuh.

3. Langsung bangun di pagi hari

ilustrasi (Freepik.com/ lifeforstock)
ilustrasi (Freepik.com/ lifeforstock)

Langsung bangkit dari tempat tidur setelah kamu bangun di pagi hari. Cara ini untuk menghindari kamu tidur kembali. Saat alarm berbunyi atau kamu bangun secara alam, langsung bangkit dari tempat tidur agar tidak tergoda untuk tidur kembali.

Hindari menekan tombol snooze, agar kamu segera terbangun. Setelah bangun, buka jendela kamar untuk mendapatkan cahaya matahari pagi. Sinar matahari baik bagi tubuh untuk membuat kamu terjaga.

Kamu juga bisa berjalan sebentar ke luar ruangan untuk mendapatkan cahaya matahari. Cara ini dapat membantu mengatur ritme tubuh dan memberi sinyal bahwa sudah saatnya bangun.

4. Letakkan alarm jauh dari jangkauan tangan

ilustrasi (Freepik.com/ Freepik)
ilustrasi (Freepik.com/ Freepik)

Menempatkan alarm jauh dari tempat tidur bisa memaksa kamu untuk segera bangun dan bangkit dari tempat tidur. Cara ini membantu menghindari menekan tombol snooze dan lanjut tidur.

Letakkan alarm jauh dari tempat kamu tidur agar kamu tidak segera mematikan saat berbunyi. Kebiasaan menunda bangun karena alarm berada terlalu dekat dapat membuat kamu tidur lebih lama.

Dengan alarm yang berbunyi, kamu harus beranjak dari tempat tidur untuk mematikannya. Biasanya akan membuat sulit tidur kembali karena kamu benar-benar harus bergerak terlebih dahulu.

5. Mengetahui jam tidur yang dibutuhkan tubuh

ilustrasi (Freepik.com/ azerbaijan_stockers)
ilustrasi (Freepik.com/ azerbaijan_stockers)

Setiap orang memiliki kebutuhan tidur yang berbeda tergantung usia. Dengan mengetahui jam tidur yang dibutuhkan bagi tubuh akan membantu kamu mengatur jadwal secara tepat. Cara ini sekaligus memastikan mendapatkan waktu istirahat yang cukup.

Untuk usia dewasa biasanya membutuhkan waktu tidur sekitar 7-9 jam. Cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama selama beberapa minggu. Dengan melakukan ini, kamu bisa mengetahui waktu tidur yang ideal dan menyesuaikan diri dengan jadwal.

Memahami jadwal tersebut dan menerapkannya menjadi langkah untuk mendapatkan tidur yang lebih berkualitas.

6. Jauhi gadget minimal 1 jam sebelum tidur

ilustrasi (Freepik.com/ senivpetro)
ilustrasi (Freepik.com/ senivpetro)

Cahaya biru yang berasal dari perangkat elektronik seperti ponsel dapat mengganggu produksi hormon tidur sehingga menyulitkan untuk terlelap tidur. Hal tersebut dapat menyebabkan kamu sulit untuk bangun pagi dengan segar.

Dibanding mengecek ponsel terus-menerus, kamu bisa meluangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang menenangkan. Salah satunya yaitu membaca buku fisik, mendengarkan musik, atau menulis jurnal.

Kebiasaan ini dapat membantu memberi kesempatan bagi otak untuk rileks dan bersiap tidur. Menghindari cahaya biru sebelum tidur membantu mendapatkan tidur lebih berkualitas.

Untuk bisa bangun tanpa alarm di pagi hari dengan perasaan segar, kamu hanya perlu menerapkan beberapa kebiasaan malam secara tepat.

Bangun pagi secara konsisten memberikan banyak keuntungan, termasuk agar tidak tergesa-gesa jika memiliki kegiatan pagi, seperti berangkat kerja, kuliah, dan lain-lain.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us