Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kebiasaan Ternyata Bisa Membentuk Kepribadian Kita, Ini Penjelasannya

unsplash/You X Ventures

Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Bukan bawaan lahir, kepribadian adalah sesuatu yang terbentuk dalam diri kita secara perlahan sejak kita mulai memiliki kebiasaan rutin yang mungkin diterapkan oleh orang tua, saudara, teman-teman, dan lingkungan. Jangan heran, jika biasanya beberapa orang yang sering bersama, akan memiliki kepribadian yang cukup serupa.

Seberapa jauh kebiasaan seseorang akan membentuk kepribadiannya? Dan seperti apa sih suatu kebiasaan bisa menghasilkan kepribadian? Poin-poin di bawah ini akan membantu kamu memahaminya.

1. Kepribadian akan dinilai dari setiap hal-hal yang kita lakukan

unsplash/Priscilla Du Preez

Dalam menilai kepribadian seseorang tentu gak bisa hanya dengan sekali pengamatan. Tentunya hal itu akan dilihat dari kebiasaan yang sering kita lakukan. Misal, kamu yang terbiasa lari dari suatu masalah, maka tentu kepribadianmu akan dilihat dari hal tersebut. 

Jadi, mulailah membiasakan diri dengan kebiasaan baik agar kepribadian yang melekat pada kita hanya yang baik-baik saja.

2. Kebiasaan yang kita terapkan, akan menjadikan kita condong pada hal tertentu

unsplash/David Iskander

Bagaimana proses pembentukan kepribadian dari kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari tersebut? Coba deh kamu ingat-ingat lagi, pernahkan suatu kebiasaan membuat kamu tidak berpikir lagi ketika dihadapkan pada suatu pilihan? Sebagai contoh, ketika kamu terbiasa bekerja sendiri dan tidak mengandalkan orang lain, saat diberi tawaran oleh guru, dosen, atau atasan untuk bekerja dengan teman atau rekanmu, kira-kira pilihan mana yang akan kamu ambil?

Begitupun dalam aspek kehidupan yang lain. Kamu tentu akan cenderung terhadap satu pilihan yang merupakan kebiasaanmu.

3. Kecenderungan terhadap suatu hal lambat laun akan membentuk sikap kita

retaildietitians.com

Nah, kecenderungan terhadap pilihan-pilihan tersebut akan lambat laun membentuk sikap kita. Sikap yang kita miliki dari kecenderungan ini, akan melekat dan menjadi kepribadian yang semakin lama akan semakin sulit untuk diubah. Misal, karena terbiasa membuang sampah tidak pada tempatnya, seseorang bisa saja tetap melakukan hal itu meskipun jelas-jelas dia sudah melihat tempat sampah. 

So, kita harus berhati-hati dalam melakukan suatu kebiasaan sejak sekarang.

4. Bagaimana reaksi terhadap suatu masalah juga akan tergambar dari kebiasaan kita

unsplash/Kat Nelson

Gak cuma hal-hal yang berupa tindakan, kebiasaan kita untuk memberi reaksi terhadap suatu fenomena atau kejadian juga akan menjadi kepribadian, lo. Untuk kamu yang terbiasa memiliki critical thinking, mempertanyakan segala hal sebelum benar-benar mempercayainya. Begitupun sebaliknya, orang yang terbiasa memiliki reaksi negatif seperti bersikal skeptis terhadap suatu kejadian, maka akan terus skeptis pada hal-hal lain.

5. Makanya, jangan malas untuk terus memperbaiki diri dengan mulai memperbaiki kebiasaan

unsplash/Austin Distel

Jadi, biasakanlah untuk mulai melakukan suatu kebiasaan dengan penuh kesadaran. Pilihlah kebiasaan baik untuk terus dilakukan dan sisihkan kebiasaan-kebiasaan buruk. Semua itu akan menjadi identitas kepribadianmu cepat atau lambat.

Jadilah pribadi yang selalu penuh positivisme, mampu menyalurkan emosi dengan baik, mengerti bagaimana harus menempatkan diri, dan bermental sukses. Semua dimulai dari sekarang, dan semua dimulai dari diri sendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us