Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kebiasaan yang Bikin Kamu Lebih Menghargai Me Time, Auto Recharge!

ilustrasi perempuan menikmati teh (freepik.com/lookstudio)
ilustrasi perempuan menikmati teh (freepik.com/lookstudio)
Intinya sih...
  • Bikin rutinitas mini yang cuma dilakukan saat sendiri, seperti menyalakan lilin aromaterapi dan menyeduh teh favorit.
  • Nulis surat ke diri sendiri secara manual untuk refleksi diri yang lebih jujur dan personal.
  • Punya playlist rahasia khusus waktu sendiri dengan lagu-lagu yang membuat nyaman dan otentik.

Pernah gak sih kamu ngerasa lelah banget padahal gak ngapa-ngapain seharian? Bisa jadi itu karena kamu terlalu sibuk memenuhi ekspektasi orang lain sampai lupa punya waktu buat diri sendiri. Padahal, waktu sendiri alias me time itu penting banget buat menjaga kewarasan dan energi kita tetap stabil.

Tapi me time itu bukan cuma soal rebahan sambil scroll medsos, lho. Ada kebiasaan-kebiasaan kecil yang bisa bikin waktu sendiri terasa lebih berkualitas dan bermakna. Yuk, simak lima kebiasaan anti mainstream yang bikin kamu makin menghargai waktu sendiri dan bisa recharge dengan maksimal!

1. Bikin rutinitas mini yang cuma dilakukan saat sendiri

ilustrasi perempuan rileks (freepik.com/freepik)
ilustrasi perempuan rileks (freepik.com/freepik)

Coba deh bikin satu rutinitas kecil yang cuma kamu lakukan saat sendiri, misalnya nyalain lilin aromaterapi sambil menyeduh teh favorit. Rutinitas ini bisa jadi ritual kecil yang bikin kamu sadar kalau ini waktunya untuk fokus ke diri sendiri. Gak perlu mahal atau ribet, yang penting bisa membedakan waktu sendiri dengan waktu lainnya.

Kebiasaan ini bikin otakmu otomatis "switch mode" ke mode tenang dan rileks. Rasanya kayak punya ruang rahasia yang gak bisa diakses orang lain. Ini bikin me time terasa lebih sakral dan spesial, bukan cuma jeda kosong dari aktivitas harian.

2. Nulis surat ke diri sendiri, tapi ditulis tangan

ilustrasi perempuan menulis (freepik.com/freepik)
ilustrasi perempuan menulis (freepik.com/freepik)

Bukan nulis di notes HP atau Google Docs ya, tapi beneran pakai pulpen dan kertas. Menulis surat ke diri sendiri bisa jadi cara reflektif yang powerful banget. Kamu bisa curhat, nyemangatin diri, atau sekadar bilang “makasih udah bertahan sejauh ini.”

Dengan menulis manual, kamu dipaksa melambat dan benar-benar terhubung dengan isi pikiranmu. Rasanya lebih jujur, lebih personal, dan gak bisa digantikan dengan ngetik biasa. Ini adalah bentuk self-care yang sering diremehkan, padahal efeknya luar biasa buat mental

3. Punya playlist rahasia khusus waktu sendiri

ilustrasu perempuan mendnegarkan musik (freepik.com/lifeforstock)
ilustrasu perempuan mendnegarkan musik (freepik.com/lifeforstock)

Buat playlist musik yang gak kamu share ke siapa pun, isinya lagu-lagu yang bikin kamu merasa paling jadi diri sendiri. Gak peduli lagunya jadul, mellow, atau bahkan aneh, yang penting bisa bikin kamu nyaman. Playlist ini jadi semacam ruang privat yang cuma kamu dan perasaanmu yang tahu.

Dengerin playlist itu pas lagi sendiri bisa jadi cara cepat buat recharge. Kamu jadi lebih jujur sama diri sendiri karena gak harus nyocokin selera sama orang lain. Ini bikin waktu sendiri terasa lebih otentik dan penuh koneksi batin.

4. Eksperimen hal random tanpa harus jago

ilustrasi perempuan memasak (freepik.com/freepik)
ilustrasi perempuan memasak (freepik.com/freepik)

Pernah coba gambar asal-asalan di kertas, nyoba nari tanpa koreo, atau masak resep aneh yang kamu karang sendiri? Lakuin hal random kayak gitu bisa jadi bentuk ekspresi yang jujur tanpa tekanan harus sempurna. Gak ada yang nilai, gak ada yang nonton, cuma kamu dan eksperimen serumu sendiri.

Kebiasaan ini bisa nyegerin pikiran dan nyadarin kamu bahwa menikmati waktu sendiri itu gak harus produktif. Kadang justru dari hal-hal absurd kayak gini kamu nemuin sisi diri yang selama ini diabaikan. Me time jadi momen eksplorasi, bukan sekadar pelarian.

5. Jalan tanpa tujuan dengan sengaja

ilustrasi perempuan jalan kaki rileks (freepik.com/prostooleh)
ilustrasi perempuan jalan kaki rileks (freepik.com/prostooleh)

Coba sesekali keluar rumah dan jalan kaki tanpa tujuan, gak usah pakai maps, gak usah buru-buru. Perhatikan hal-hal kecil di sekitar kayak suara burung, warna langit, atau orang yang kamu lewati. Ini bukan soal olahraga, tapi tentang menikmati momen tanpa distraksi.

Jalan tanpa arah ini bikin kamu lebih sadar sama hal-hal yang biasanya kamu lewatkan begitu aja. Kamu belajar menikmati keberadaan, bukan sekadar mengejar tujuan. Me time gak selalu harus di kamar, kadang justru kamu butuh sendirian di luar buat kembali terhubung dengan dunia.

Menghargai waktu sendiri bukan berarti kamu egois, tapi justru tanda kalau kamu sadar pentingnya merawat diri. Dengan kebiasaan-kebiasaan kecil tadi, me time gak lagi cuma soal istirahat, tapi jadi proses pemulihan dan pertumbuhan pribadi. Yuk, mulai bentuk versi terbaik dari dirimu dengan cara paling sederhana: luangkan waktu untuk dirimu sendiri!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us