Batasi Screen Time, 5 Kegiatan Asyik saat Merasa Bosan

Dilansir Medical News Today, Prof. Matthias Mehl, di University of Arizona mengungkapkan, bahwa manusia sangat memerlukan percakapan, ringan atau pun deep talk. 

Semakin banyak percakapan yang dilakukan atau semakin banyak seseorang terpapar interaksi sosial, semakin baik dampaknya. Ini berlaku untuk introvert sekalipun. Namun lebih baik lagi, jika memiliki percakapan yang lebih dalam dan substantif, akan membuat manusia memiliki hidup yang lebih bahagia dan bermakna.

Jika selama ini kamu lebih sering berbicara dengan orang lain melalui media sosial. Coba deh, kamu keluar sejenak dari rutinitas digital kamu, dan mulai menyapa orang lain. Bertemu dan melakukan percakapan di dunia nyata, akan membuat perasaanmu jauh lebih baik. 

Saat merasa bosan, kamu akan mengalami suasana hati yang tidak cukup baik. Olahraga mungkin akan terdengar melelahkan, tapi coba deh kamu lakukan 10-15 menit saja.

Dikutip Anxiety & Depression Association of America, melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga, terbukti menurunkan ketegangan, menstabilkan suasana hati, kualitas tidur yang lebih baik. Bahkan, berolahraga 5 menit saja bisa menstimulasi efek anti-kecemasan, loh!

Kamu bisa melakukan jenis olahraga apa saja, seperti berlari, aerobic, strength training, atau apa pun jenis olahraga yang kamu sukai. Cobalah untuk bersenang-senang dan menikmatinya, dengan begitu kamu pun mengisi waktu kebosanan dengan hal yang positif.

Rumah yang berantakan bisa membuat penghuninya merasa suntuk. Karena sebenarnya, barang-barang di rumah kita menyita perhatian dan menyedot emosi dari pemiliknya.

Dalam buku Marie Kondo, "The Life-Changing Magic of Tidying Up", menyebutkan, berbenah mampu mengubah hidup seseorang, loh! 

Kamu bisa mulai berbenah rumah atau mendekorasi sedikit ruanganmu. Mengubah posisi atau letak beberapa barang. Sesimpel, memindahkan atau mengurangi jumlah foto di dinding saja, bisa membuat tampilan kamar dan rumah jadi berbeda.

Tidak hanya mengisi waktu bosan, namun setelahnya rumahmu akan lebih nyaman dari sebelumnya.

Terlalu terhubung dengan perangkat digital, bisa membuat minat dan hobi kamu berkurang drastis, loh. 

Mungkin dulu kamu suka sekali menggambar, melukis, berkebun, membaca, menulis, bermain musik atau apa pun itu. Namun saat ini, minat dan hobi tersebut lenyap begitu saja. Atau jangan-jangan kamu yang lahir di generasi Z dan Millennial, malah tidak memiliki hobi, nih?

Dalam sebuah artikel Elite Daily, berjudul, "Why Don't Millennials Have Hobbies Anymore", menyebutkan, banyak generasi milenial yang sudah tidak lagi memiliki hobi. Selain bermain game, scrolling media sosial, watching movie dan lainnya. Hmm, cukup mengerikan ya!

Yuk, coba mulai detox screen time, untuk melakukan hobi lama atau mempelajari hal baru. Banyak manfaat dengan melakukan hobi, antara lain, meningkatkan fungsi otak dan energy positif, mencegah burn out, melatih kreatifitasmu dan masih banyak lagi. So, what's your hobby, Guys?

Teknologi digital, menjadi salah satu tempat distraksi paling terbesar. Hal itu yang membuat kita terkadang lupa dengan perasaan apa yang sebenarnya kita rasakan.

Kontemplasi atau perenungan bisa membuat kita melihat ke dalam, apa yang kita rasakan, kita takutkan dan cemaskan. Kita pun bisa mencari solusi dan mendapat jawabannya dari proses kontemplasi tersebut.

Di perjalanan hidup, kamu pasti mengalami kesedihan dan kegagalan, tapi tetap akan selalu ada kebahagiaan dan keberhasilan. Karena itulah penyeimbang kehidupan.

Beri jeda dirimu untuk berkontemplasi, hanya kamu dan pikiranmu. Hal ini bisa meningkatkan rasa syukur dan juga memaknai hidup dengan caramu sendiri. 

Dalam buku "Going Offline" karya Desi Anwar, disebutkan, bahwa berjalan kaki adalah salah satu terapi, suatu penyembuhan pribadi. Dengan berjalan di ruang terbuka, kita menyatu dengan tanah dan menjadi bagian dari alam sekitar. Kita menjadi diri yang paling utuh dan komplet. 

Menikmati udara dan juga langit, melihat ayam betina dan anak-anaknya mencari makan, menyaksikan pengendara motor yang terburu-buru, juga para pedagang yang sedang melayani pembelinya, atau melihat seekor kucing yang tengah tertidur nyenyak, di antara rumput-rumput basah. Semua terasa menyenangkan dan membuat bibir kita tersungging melihatnya. 

Membiarkan kita lepas sejenak dari rutinitas digital, membuat kita kembali terhubung dengan alam. Hanya dengan berjalan kaki, cara yang sederhana, tidak disangka membuat kita merasakan suka cita.

Over screentime bisa membuat kamu lebih sering melihat hidup orang lain, daripada melihat kehidupanmu sendiri.

Dengan membuat perencanaan tentang apa yang ingin kamu pelajari dan ingin kamu capai di hidupmu, membuat kamu lebih termotivasi untuk mencapai tujuan dan mimpimu setiap harinya. 

Layar terang di perangkat digital memang sangat menarik, banyak hal baru, banyak yang bisa dilihat, didengarkan dan dilakukan. Namun, tidak selalu baik untuk kesehatan mental dan fisikmu.

Yuk, kurangi screentime dan isi waktu bosanmu, dengan terhubung secara nyata kepada orang lain, dirimu sendiri dan juga alam sekitar. And you'll have a more meaningful life, Guys!