6 Tips Menghadapi Kemarahan Orang yang Sabar

- Orang yang sabar juga bisa marah karena marah adalah bagian dari emosi yang wajar
- Pribadi yang sulit sabar lebih kerap marah oleh hal-hal sepele, sementara orang yang sabar jarang sekali marah kalau tak terjadi hal-hal yang keterlaluan
- Meminta maaf dan mendukung orang yang sabar saat marah, serta mengingatkan orang di sekitarnya untuk menjaga sikap agar tidak memancing kemarahan
Orang yang sabar sering disangka gak bakal bisa marah. Padahal, marah juga bagian dari emosi yang wajar ada dalam diri siapa pun. Maka pribadi yang sabar pun dapat meledakkan kemarahannya. Bedanya sama orang yang gak sabaran hanyalah frekuensi, durasi, serta penyebab marahnya.
Pribadi yang sulit sabar lebih kerap marah oleh hal-hal sepele sekalipun. Kemarahannya juga awet bahkan seakan-akan ia mendendam pada siapa saja. Sementara orang yang sabar jarang sekali marah kalau tak terjadi hal-hal yang keterlaluan. Marahnya tetap terkendali dan ia lebih mudah memaafkan.
Akan tetapi lantaran kamu gak terbiasa melihat kemarahan orang yang sabar, dirimu barangkali jadi kaget sekaligus takut. Dirimu tidak punya banyak pengalaman yang bisa menjadi petunjuk seperti apa akhir dari luapan emosinya. Kamu tentu tak mau membuatnya tambah marah. Hadapi momen kesabarannya habis dengan cara berikut.
1. Pahami penyebab kemarahannya

Seperti disinggung di awal, masalah kecil bikin orang yang gak sabaran emosi. Tapi orang dengan sifat asli penyabar tidak mempan dipancing dengan persoalan-persoalan sepele seperti itu. Pasti ada penyebab lain yang lebih mendasar dan membuat kemarahannya meledak.
Kebingunganmu ketika melihatnya tahu-tahu marah tidak boleh berlama-lama. Segera periksa dan pahami situasi yang mungkin menjadi pemicunya. Biar dirimu tidak berpikir ternyata dia gak sesabar bayanganmu. Ia masih orang yang sama dengan yang selama ini dikenal olehmu.
Dia tak lantas bukan lagi penyabar hanya karena sedang marah. Boleh jadi ia sudah capek dihina atau merasa terus dipermainkan. Dia tidak bisa berdiam diri karena itu akan membuatnya makin gak dihargai. Kalau kamu memahami penyebabnya, dirimu juga mampu berempati padanya.
2. Jika kamu salah harus segera minta maaf dan tak mengulangi lagi

Sekarang cek apakah penyebab kemarahannya berkaitan denganmu? Bila dirimu bahkan menjadi biang keladinya, bersikaplah kesatria dengan meminta maaf padanya. Jangan melakukan penundaan apalagi penyangkalan yang bakal bikin dia tambah kesal.
Teman, saudara, atau pasangan yang sabar akan sangat menghargai maksud baikmu dengan meminta maaf. Apabila dirimu sudah sungguh-sungguh meminta maaf, ia tidak lagi fokus pada masalah sebelumnya. Dia lebih memperhatikan penyesalanmu dan gak mau membuatmu terlalu tertekan.
Jangan lupa kamu berkomitmen tak akan mengulangi kesalahan tersebut. Mintalah ia menegurmu setiap ada tanda dirimu mulai lupa serta hendak mengulang kesalahan. Tapi kamu juga jangan keras kepala kalau diingatkan olehnya. Orang yang sabar biasanya tidak suka memperpanjang persoalan selama ada iktikad baik darimu.
3. Tenang, biasanya dia marah tidak lama

Memang kemarahan yang paling menakutkan adalah marahnya orang yang sabar. Dirimu sudah terbiasa mendengar omelan orang yang gak sabaran. Malah harimu terasa ada yang kurang jika belum mendengar dia marah-marah tentang apa saja.
Tapi kemarahan orang sabar terasa seperti ledakan ranjau. Efeknya lebih besar daripada sekadar omelan teman atau saudaramu yang bukan penyabar. Kamu dapat merasa syok dan takut untuk berinteraksi dengannya. Namun, jangan terlalu khawatir soal ini.
Orang yang sabar hanya sedang menunjukkan sisi lain dari dirinya yang tetap bisa marah. Itu cuma satu sifat di antara sifat-sifatnya yang lain dan lebih dominan. Seperti sifat sabar, tenang, bijak, serta humorisnya yang lebih kuat dan biasa terlihat dalam kesehariannya. Oleh sebab itu, momen dia marah-marah tidak akan berlangsung lama.
4. Dukung ia melakukan tindakan tegas dan terukur

Kalau bukan kamu yang menjadi penyebab kemarahannya, berarti ada orang lain yang berperilaku keterlaluan. Hindari dirimu selalu membela orang-orang yang sudah terlampau jahat atau usil padanya. Seolah-olah kamu harus melindungi mereka dan mendesak orang yang sabar biar lebih sabar lagi.
Ada yang lebih penting untuk dilakukan olehmu, yaitu mendukung orang yang sabar mengambil tindakan tegas serta terukur. Tindakan seperti ini penting buat menghentikan perilaku semena-mena orang lain terhadapnya. Harus ada sanksi atas setiap kesalahan yang terus diulangi bahkan menjadi-jadi.
Kalau kamu berusaha meminta seseorang untuk bersabar terus, boleh jadi situasinya tambah gak menyenangkan buatnya. Kerugian materi serta nonmateri yang kudu ditanggungnya akibat ulah orang lain menjadi makin besar. Terpenting dirimu tidak menjadi provokator yang bikin tindakannya berlebihan.
5. Biarkan dia menyelesaikan urusannya

Dengan karakter aslinya yang penyabar, dia gak akan terlalu lama berkutat dengan emosinya sendiri. Ia bakal memikirkan juga solusi yang paling baik atas masalah tersebut. Bahkan dalam keadaan marah, dia masih mempertimbangkan kondisi orang lain.
Misalnya, boleh jadi orang itu punya persoalan pribadi yang bikin sikapnya ke dirinya sangat buruk. Ini membuat orang sabar justru akhirnya mengasihani orang tersebut. Atau, dia bakal tetap mengambil tindakan tegas sebagai pelajaran untuk orang yang telah merugikannya.
Namun, caranya juga mesti tetap baik dan jangan sampai melebar ke mana-mana. Ia tahu apa yang mesti dilakukannya. Sebagai orang terdekat, kamu cukup memberinya waktu serta ketenangan supaya kejernihan pikirannya terjaga. Orang yang sabar mampu mengatasi banyak persoalan secara mandiri.
6. Ingatkan orang di sekitar biar tak bersikap keterlaluan padanya

Kamu menjadi saksi dari perbuatan sejumlah orang yang tak lagi bisa ditoleransi oleh seseorang yang penyabar. Maka dari itu, ledakan kemarahan orang yang sabar merupakan hal wajar. Dirimu tidak perlu menasihatinya panjang lebar tentang kesabaran yang seharusnya tidak terbatas. Sungai saja bisa kehabisan air di puncak kemarau apalagi manusia dan kesabarannya.
Malah kamu semestinya memperingatkan orang-orang di sekitar kalian agar lebih menjaga sikap. Mereka jangan mengerjai kawan yang sabar sampai berlebihan. Apalagi bila mereka melakukan hal-hal yang merendahkan martabatnya atau merugikannya secara materi. Orang yang sabar juga harus mempertahankan diri dan kehormatannya.
Suaramu mungkin lebih didengar selagi protes orang yang sabar selama ini cuma bikin mereka tambah usil. Ingatkan mereka bahwa kalian semua pasti tidak mau diberi pelajaran yang betul-betul keras oleh orang yang gak bisa bersabar lagi. Bila orang-orang mau mengendalikan perilakunya, pribadi yang sabar mudah tenang kembali. Semoga ke depan ribut-ribut seperti itu tak terjadi lagi.
Sesabar-sabarnya orang memang bisa tetap marah. Ini sebabnya kamu jangan mencari-cari masalah dengannya. Gak usah dirimu seakan-akan terus menguji tingkat kesabarannya. Kamu dapat ketakutan apabila dia menunjukkan kemarahan yang melampaui bayanganmu. Punya pasangan, teman, dan saudara yang sabar kudu disyukuri dan bukan diusili melulu.