Kenapa Disebut Bulan Muharram? Ini Penjelasannya

Mengapa disebut bulan Muharram? Secara bahasa, Muharram dapat diartikan sebagai bulan yang diharamkan. Namun, kata "haram" di sini memiliki arti "mulia", sehingga Muharram berarti bulan yang dimuliakan.

Selain Muharram, terdapat tiga bulan lain, yakni Dzulqaidah, Dzulhijjah, dan Rajab yang juga dimuliakan oleh Allah SWT. Hal tersebut didasarkan pada firman Allah SWT dalam surat At-Taubah: 36.

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ

“Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa.” 

Setelah memahami alasan mengapa disebut bulan Muharram, ada baiknya bagi seorang muslim untuk mengetahui apa saja keutamaan bulan yang mulia ini.

Selama Muharram, umat Islam memang diperintahkan untuk lebih rajin beribadah dan mendekatkan diri pada Allah SWT. Berikut ini tiga keutamaan bulan Muharram.

1. Pahala dan dosa yang berlipat ganda

Amalan baik di bulan Muharram akan mendapat pahala yang berlipat ganda. Begitu pula untuk dosa, sekecil apapun dosa yang kamu perbuat, tetap akan menjadi berat karena dilipat gandakan.

2. Momen terbaik untuk berpuasa

Puasa Muharram menjadi amalan paling utama, setelah puasa Ramadan. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh HR Muslim berikut ini.

“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadan adalah puasa pada bulan Allah – Muharram. Sementara salat yang paling utama setelah salat wajib adalah salat malam.” (HR. Muslim no. 1163, dari Abu Hurairah)

3. Bulan dengan hari Asyura yang istimewa

Hari Asyura jatuh pada tanggal 10 Muharram dan merupakan hari yang sangat istimewa dalam Islam. Selain itu, umat Islam juga disarankan untuk berpuasa sehari sebelumnya atau yang disebut puasa Tasu'a.

Mengapa disebut bulan Muharram? Karena bulan ini sangat dimuliakan oleh Allah SWT. Banyak pahala yang akan didapatkan, jika melakukan amalan-amalan khusus di bulan Muharram ini.

Dilansir NU Online, terdapat amalan sunah paling utama yang bisa dilakukan selama bulan Muharram, yakni puasa. Hal tersebut didasarkan pada hadis riwayat Abu Hurairah yang berbunyi:

"Seseorang datang menemui Rasulullah SAW, ia bertanya, ‘Setelah Ramadan, puasa di bulan apa yang lebih afdhal?' Nabi menjawab, ‘Puasa di Bulan Allah, yaitu bulan yang kalian sebut dengan Muharram,” (HR Ibnu Majah).

Puasa sunah paling utama di bulan Muharram adalah puasa Asyura pada tanggal 10 Muharram. Puasa ini memiliki keutamaan, yakni dapat menghapus dosa yang telah lalu.

Namun, sebelum berpuasa Asyura, kamu dianjurkan untuk melakukan puasa Tasu'a terlebih dahulu, yakni puasa sehari sebelum puasa Asyura dilakukan.

Nah, itulah alasan kenapa disebut bulan Muharram beserta keutamaannya. Yuk, tabung pahala dengan memperbanyak ibadah dan amal baik di bulan yang satu ini!

Penulis: Kartika Puspita Dewi