Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Orang Suka Nyalain TV saat Beres-beres Rumah?

ilustrasi menyetrika sambil nonton TV (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi menyetrika sambil nonton TV (pexels.com/cottonbro studio)
Intinya sih...
  • Suara TV menghidupkan suasana dan mengurangi rasa sepi di rumah.
  • TV memberikan hiburan ringan dan mengurangi stres saat beres-beres rumah.
  • Suara TV menciptakan ilusi kehadiran orang lain dan membantu fokus saat bekerja.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernah enggak kamu memperhatikan, saat beres-beres rumah, tanganmu otomatis mencari remote TV? Bukan karena kamu mau menonton dengan serius, tapi karena ingin ada suara yang menemani. Kebiasaan ini gak cuma unik, tapi ternyata ada alasan psikologis di baliknya, lho.

TV yang menyala di latar saat kamu sibuk menyapu atau melipat baju mungkin kelihatannya sederhana, tapi punya banyak makna tersembunyi. Yuk, kita bahas alasan kenapa kamu (dan banyak orang lain) suka menyalakan TV saat beres-beres rumah.

1. Bikin suasana jadi lebih hidup

ilustrasi cuci piring membersihkan rumah (pexels.com/MART PRODUCTION)
ilustrasi cuci piring membersihkan rumah (pexels.com/MART PRODUCTION)

Rumah yang sepi kadang terasa terlalu sunyi dan membosankan. Suara dari TV bisa bikin suasana jadi lebih hidup.

Walaupun kamu gak benar-benar menonton, suara percakapan, musik, atau bahkan suara tawa dari acara komedi bisa bikin rumah terasa lebih ramai. Ini semacam menciptakan ilusi ada orang lain di rumah, jadi kamu gak merasa sendirian.

2. Memberikan hiburan ringan saat beraktivitas

ilustrasi menyapu lantai membersihkan rumah (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi menyapu lantai membersihkan rumah (pexels.com/cottonbro studio)

Beres-beres rumah itu kadang terasa monoton dan membosankan. Dengan TV menyala, kamu bisa menikmati hiburan ringan tanpa harus menatap layar terus-menerus.

Misalnya, kamu bisa mendengarkan dialog drama favoritmu atau menikmati soundtrack dari film yang sedang diputar. Ini bikin pekerjaan rumah jadi terasa lebih menyenangkan.

3. Membantu mengurangi stres

ilustrasi menyapu lantai membersihkan rumah (pexels.com/Ron Lach)
ilustrasi menyapu lantai membersihkan rumah (pexels.com/Ron Lach)

Banyak orang merasa stres saat melihat rumah berantakan, tapi mendengar suara TV yang akrab bisa membantu mengurangi tekanan tersebut. Menurut psikologi, suara yang familier dapat memberikan rasa tenang dan nyaman. Jadi, kalau kamu merasa lebih santai saat ada TV yang menyala, itu bukan kebetulan.

4. Menjadi teman dalam kesendirian

ilustrasi membereskan bantal membersihkan rumah (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi membereskan bantal membersihkan rumah (pexels.com/cottonbro studio)

Kalau kamu tinggal sendiri atau sedang sendirian di rumah, TV bisa menjadi teman virtual yang menemani. Suara-suara dari TV, seperti dialog atau suara tawa, menciptakan ilusi kehadiran orang lain. Hal ini bikin kamu merasa lebih terhubung dan gak terlalu kesepian saat mengerjakan pekerjaan rumah.

5. Membantu fokus melalui stimulasi tambahan

ilustrasi membersihkan rumah (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi membersihkan rumah (pexels.com/cottonbro studio)

Menurut para ahli, beberapa orang memiliki ambang stimulasi sensorik yang lebih tinggi. Artinya, mereka butuh lebih banyak rangsangan untuk bisa fokus.

Suara TV di latar belakang memberikan rangsangan tambahan yang membantu mereka tetap produktif. Ini juga alasan kenapa kamu mungkin merasa lebih cepat menyelesaikan pekerjaan rumah saat ada suara TV dibandingkan dalam keheningan.

6. Menghidupkan kenangan masa kecil

ilustrasi mencuci baju (pexels.com/Sarah Chai)
ilustrasi mencuci baju (pexels.com/Sarah Chai)

Banyak dari kita tumbuh dengan latar suara TV yang selalu menyala di rumah. Bisa jadi, kebiasaan ini kamu bawa hingga dewasa.

Menyalakan TV saat beres-beres rumah bisa mengingatkanmu pada suasana nyaman di masa kecil. Suara dari acara favorit atau bahkan berita pagi bisa menghadirkan nostalgia dan perasaan hangat.

7. Memberikan perasaan terhubung dengan dunia luar

ilustrasi membereskan kasur membersihkan rumah (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi membereskan kasur membersihkan rumah (pexels.com/cottonbro studio)

Saat kamu sibuk mengurus rumah, mudah sekali merasa terisolasi dari dunia luar. TV yang menyala, terutama di saluran berita atau talk show, bisa memberikanmu informasi terkini tanpa harus berhenti bekerja. Ini membuatmu tetap merasa terhubung dengan apa yang terjadi di luar sana.

8. Membantu menjaga rutinitas

ilustrasi membersihkan rumah (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi membersihkan rumah (pexels.com/cottonbro studio)

Bagi banyak orang, menyalakan TV adalah bagian dari rutinitas sehari-hari. Kebiasaan ini memberikan struktur pada aktivitas harianmu, terutama saat pekerjaan rumah terasa berat. Misalnya, mendengarkan acara pagi favorit sambil membereskan ruang tamu bisa jadi semacam ritual yang bikin pekerjaan lebih terorganisir.

9. Menjadi cara sederhana untuk menghibur diri

ilustrasi santai nonton TV (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi santai nonton TV (pexels.com/cottonbro studio)

Kadang setelah seharian penuh aktivitas, pekerjaan rumah terasa seperti beban tambahan. Menyalakan TV memberikan hiburan kecil yang membuat aktivitas ini terasa lebih ringan. Dengan begitu, kamu bisa tetap produktif sambil menikmati momen santai.

Menyalakan TV saat beres-beres rumah ternyata bukan sekadar kebiasaan iseng. Ada banyak alasan di baliknya, mulai dari mencari hiburan, mengurangi stres, hingga menciptakan rasa nyaman.

Jadi, kalau kamu sering melakukan ini, gak perlu merasa aneh. Pada akhirnya, yang terpenting adalah bagaimana cara kamu menciptakan suasana nyaman di rumahmu sendiri. Kalau TV bisa bikin pekerjaan rumah terasa lebih mudah, kenapa enggak? Selamat beres-beres, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us