6 Kenyataan Pahit yang Selalu Dirasakan Para Jomblo, Emang Iya?

Saat memiliki pasangan, tentu kita berusaha sebisa mungkin untuk memprioritaskan mereka. Apalagi jika kalian berdua telah memutuskan untuk hidup bersama. Misalnya, seorang suami rajin bekerja bertujuan untuk menghidupi istrinya. Hal seperti ini tentu tidak dapat dirasakan oleh para jomblo.

Alhasil, mereka akan melakukan segala sesuatu seorang diri. Pasalnya, teman maupun keluarganya pasti memiliki prioritas lain. Pada akhirnya, kamu menyadari bahwa tidak ada seorang pun yang selalu memprioritaskanmu ketika sudah di usia dewasa.

Tidak peduli sebahagia apa pun dirimu, pasti ada kalanya kamu merasa kesepian. Terlebih jika orang-orang yang dekat denganmu sedang sibuk terhadap hidupnya sendiri. Tentu kamu tidak dapat memaksa mereka untuk selalu siap sedia menemani dirimu setiap saat.

Terkadang kita sebagai orang jomblo hanya butuh teman untuk sekadar bercerita perihal masalah remeh. Tanda dari rasa kesepian ini saat kamu bingung ingin bercerita kepada siapa mengenai hal menarik yang terjadi padamu hari ini. Pada dasarnya, kamu juga ingin didengarkan oleh orang lain.

Bukan maksud untuk iri dengan orang lain, tetapi kita sering kali merasa hidup mereka terlihat lebih mudah dijalani. Apalagi mereka memiliki pasangan yang selalu berada di sisinya setiap saat. Sedangkan kamu pun mau susah dan bahagia pun selalu sendiri.

Alhasil, tanpa sadar kamu cemburu pada kehidupan orang-orang yang dirasa sempurna. Mereka yang memiliki pasangan mapan. Rasa iri semakin menguat ketika pasangan-pasangan tersebut menunjukkan kemesraannya. Tak jarang kamu pun sampai membandingkan diri sendiri dengan mereka.

Memiliki sahabat yang memiliki pasangan sedangkan kamu betah menjomblo terkadang cukup menyebalkan. Apalagi jika kamu diminta untuk menemani mereka berdua. Alhasil, kamu pun terpaksa menjadi "obat nyamuk".

Hal yang paling menganggu adalah saat mereka mempertontonkan kemesraan di hadapanmu. Mau tak mau kamu tetap berpura-pura tersenyum, padahal jauh di dalam hati merasa sangat risih. Terkadang terlintas juga dipikiranmu untuk mempunyai pacar saat melihat pelakuan manis pasangan yang menjadikanmu "obat nyamuk" tersebut.

Sosok pasangan dapat menjadi sahabat yang akan selalu berada di sisimu. Namun, sahabatmu tidak dapat menggantikan peran seorang pacar. Terlebih jika sahabatmu tersebut sedang sibuk dengan urusannya sendiri, sehingga tidak dapat selalu meluangkan waktu untuk bersamamu.

Alhasil, kamu merasa seorang sahabat tidak cukup untuk membuatmu terhindar dari perasaan kesepian. Bukan berarti kamu tidak menghargai keberadaan sahabatmu. Hanya saja, kita sebagai jomblo ingin memiliki sosok yang dapat diandalkan setiap saat. Ada kalanya kamu tidak ingin mengganggu sahabatmu yang sedang sibuk.

Kamu yang telah lama menjomlo pasti pernah sesekali mendengar celetukan teman atau keluarga yang kasihan padamu. Mereka mungkin melihatmu sebagai orang yang kurang bahagia karena tidak memiliki pasangan. Apalagi standar sukses orang Indonesia yang selalu saja seputar pernikahan.

Tidak hanya itu saja, bahkan mungkin ada kerabat yang berniat untuk menjodohkanmu dengan orang lain karena merasa saking kasihannya. Bisa saja mereka mengira kamu sulit untuk mendapatkan jodoh padahal aslinya kamu sendiri yang enggan memiliki pasangan.

Walaupun menjadi jomblo happy cenderung bebas untuk melakukan banyak hal tanpa takut dikekang, terkadang ada hal-hal yang membuatmu merasa bittersweet. Kira-kira, kamu yang sudah lama menjomlo merasakan hal-hal di atas, gak?