5 Kesalahan dalam Menghadapi Insecurity yang Justru Memperparah

Insecure itu manusiawi. Kamu gak sendirian saat merasa ragu, takut gagal, atau minder dibanding orang lain. Tapi masalahnya, sering kali kamu malah menanggapi rasa itu dengan cara yang salah. Bukannya membaik, kamu justru makin tenggelam dalam pikiran negatif yang menyakitkan diri sendiri.
Menangani insecurity itu gak bisa asal-asalan. Ada sikap dan kebiasaan yang terlihat seperti solusi, tapi nyatanya justru memperparah keadaan. Supaya kamu gak terjebak di dalam lingkaran itu terus-menerus, mari kenali lima kesalahan umum yang sering dilakukan saat menghadapi rasa insecure.
1. Menyembunyikan rasa insecure seolah semuanya baik-baik saja
Kamu mungkin mikir, “Gak apa-apa, aku kuat kok,” padahal dalam hati kamu sedang berantakan. Menutupi perasaan insecure dengan senyuman palsu atau sikap acuh tak acuh bukanlah tanda kekuatan, tapi bentuk penyangkalan yang bisa meledak sewaktu-waktu.
Semakin kamu memendam, semakin besar tekanan di dalam dirimu. Kamu jadi terbiasa berpura-pura baik, sampai lupa caranya jujur dengan diri sendiri. Rasa insecure gak akan hilang kalau terus disimpan sendiri. Namun, kamu butuh ruang untuk mengakuinya dan pelan-pelan menyembuhkannya.