Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kesalahan Morning Routine yang Harus Dihindari, Biar Gak Stres!

Ilustrasi seorang wanita merasa stres (Pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
Ilustrasi seorang wanita merasa stres (Pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
Intinya sih...
  • Menetapkan target yang terlalu tinggi, seperti bangun super pagi atau meditasi, bisa membuatmu merasa gagal. Mulailah dengan hal-hal kecil dan jangan terlalu keras pada diri sendiri.
  • Jangan langsung terjun ke aktivitas yang menuntut fokus tanpa memberi waktu untuk tubuh dan pikiranmu 'terbangun'. Berikan waktu untuk diri sendiri sebelum mulai beraktivitas.
  • Jangan terlalu banyak menambahkan kegiatan dalam morning routine, fokus pada hal-hal yang benar-benar kamu butuhkan. Sisihkan waktu untuk memperhatikan kebutuhan mental dan emosionalmu.

Pagi hari seringkali jadi penentu mood kita sepanjang hari. Kalau kamu bisa mengatur morning routine dengan baik, hari-harimu bisa jauh lebih produktif dan berenergi. Namun, jangan sampai kamu terjebak dengan standar yang terlalu tinggi, ya. Banyak orang, terutama kita anak muda, terjebak dalam perangkap ‘harus sempurna’ saat mengatur rutinitas pagi. Hasilnya? Justru mereka merasa tertekan dan akhirnya malah ggak bisa menikmati pagi. Gimana sih caranya biar morning routine tetap efektif tanpa bikin kita stres? Simak lima kesalahan yang sering terjadi dan harus kamu hindari!

1. Menetapkan target yang terlalu tinggi

Ilustrasi seorang pria sedang stres (Pexels.com/MART PRODUCTION)
Ilustrasi seorang pria sedang stres (Pexels.com/MART PRODUCTION)

Kita sering kali terjebak dengan inspirasi dari orang lain yang kelihatan produktif banget sejak pagi. Mulai dari bangun pagi super pagi, meditasi, olahraga, sampai membaca buku. Ya, gak salah sih kalau ingin hidup lebih teratur, tapi jangan lupa kalau gak semua orang cocok dengan rutinitas yang sama.

Menetapkan target yang terlalu tinggi hanya akan bikin kamu merasa gagal, padahal mungkin kamu cuma butuh waktu untuk menyesuaikan dengan kebutuhan tubuhmu. Cobalah untuk memulai dari hal-hal kecil, seperti bangun tepat waktu atau minum air putih setelah bangun tidur, dan jangan terlalu keras pada diri sendiri.

2. Terburu-buru dan langsung menyelam dalam aktivitas

Ilustrasi seorang wanita stres kerja (Pexel.com/Anna Shvets)
Ilustrasi seorang wanita stres kerja (Pexel.com/Anna Shvets)

Salah satu kesalahan besar adalah langsung terjun ke aktivitas yang menuntut fokus, seperti pekerjaan atau belajar, tanpa memberi waktu untuk tubuh dan pikiran kita untuk ‘terbangun’. Jangan cuma karena kamu merasa harus produktif dari pagi, kamu langsung loncat ke komputer atau meja belajar. Mulailah dengan memberi waktu untuk diri sendiri, seperti stretching ringan, minum kopi atau teh, atau hanya duduk sejenak untuk menikmati suasana pagi. Ini akan memberikan energi yang lebih stabil untuk hari yang produktif.

3. Terlalu nemaksakan rutinitas yang terlalu banyak

Ilustrasi seorang wanita tidur (Pexel.com/Tim Samuel)
Ilustrasi seorang wanita tidur (Pexel.com/Tim Samuel)

Banyak yang merasa harus melakukan semua hal yang ‘benar’ dalam morning routine, mulai dari journaling, olahraga, sampai mediasi. Meskipun itu bisa memberikan manfaat, terlalu banyak kegiatan malah bisa bikin kamu kewalahan. Cobalah untuk menyesuaikan morning routine dengan apa yang benar-benar kamu butuhkan. Kalau kamu merasa tidak perlu journaling setiap pagi, gak masalah. Fokus pada hal-hal yang memberi energi dan kesiapan untuk menjalani hari, dan jangan menambah beban dengan ‘to-do list’ pagi yang gak realistis.

4. Mengabaikan kebutuhan mental dan emosional

Ilustrasi seorang pria melihat jam (Pexels.com/Ketut Subiyanto)
Ilustrasi seorang pria melihat jam (Pexels.com/Ketut Subiyanto)

Kebanyakan orang fokus pada fisik saja dalam morning routine—olahraga, sarapan sehat, atau mandi air dingin. Tapi seringkali kita lupa memperhatikan mental dan emosional kita. Pagi yang penuh kecemasan atau perasaan terburu-buru bisa mempengaruhi seluruh hari kita. Sisihkan waktu untuk mengatur napas sejenak, atau sekadar memikirkan satu hal yang kamu syukuri di pagi hari. Hal-hal sederhana seperti ini bisa memberi dampak positif yang jauh lebih besar daripada sekadar mengikuti rutinitas yang terlihat ideal.

5. Terlalu banyak menggunakan media sosial

Ilustrasi seorang wanita melihat ponsel (Pexels.com/Miriam Alonso)
Ilustrasi seorang wanita melihat ponsel (Pexels.com/Miriam Alonso)

Satu hal yang sering dilakukan di pagi hari, tanpa kita sadari, adalah membuka media sosial begitu bangun tidur. Ini adalah kebiasaan yang bisa merusak mood seharian. Daripada langsung terjebak dalam scroll feed Instagram atau Twitter, cobalah untuk fokus pada diri sendiri terlebih dahulu. Gunakan waktu pagi untuk hal-hal yang lebih bermakna, seperti merencanakan hari atau meluangkan waktu untuk kegiatan yang benar-benar kamu nikmati. Ini bisa membantu menciptakan energi positif yang lebih tahan lama.

Morning routine itu bukan tentang kesempurnaan, tapi tentang konsistensi yang sesuai dengan kebutuhanmu. Terkadang, hal yang paling efektif adalah mengurangi ekspektasi dan memberi ruang bagi diri kita untuk ‘bernafas’ setiap pagi. Ingat, pagi yang tenang dan tidak terburu-buru bisa jadi kunci untuk menjalani hari dengan lebih maksimal, tanpa merasa tertekan. Jadi, mulai hari ini, coba atur pagi dengan lebih santai—biar hari kamu lebih produktif dan menyenangkan, bukan penuh tekanan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us