5 Kesalahan yang Harus Dihindari saat Menempatkan Tanaman di Kamar

Menempatkan tanaman di kamar tidur adalah cara yang efektif untuk menciptakan suasana yang segar dan menenangkan. Selain berfungsi sebagai elemen dekorasi, tanaman juga dapat membantu meningkatkan kualitas udara dan memberikan nuansa alami di dalam ruangan. Menempatkan tanaman di kamar tentu memiliki perawatan dan perhatian khusus agar ia dapat tumbuh dengan maksimal.
Terdapat beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan saat menempatkan tanaman di kamar, seperti memilih jenis tanaman yang tidak sesuai atau meletakkannya di lokasi yang salah. Kesalahan-kesalahan tersebut dapat menghambat pertumbuhan tanaman dan mengurangi keindahannya. Sebelum kamu meletakkan tanaman hias di dalam kamar, yuk simak artikel di bawah ini agar tanamanmu dapat tumbuh dengan sehat dan segar di dalam kamar!
1. Memilih tanaman yang tidak sesuai dengan kondisi kamar

Apabila kamu ingin menggunakan tanaman hias sebagai dekorasi di dalam kamar, hal pertama yang wajib diperhatikan adalah kebutuhan tanaman. Setiap tanaman memiliki kebutuhannya sendiri, mulai dari kebutuhan cahaya, kelembapan, hingga penyiraman. Karena tanaman akan diletakkan di dalam kamar, sebaiknya kamu memilih tanaman yang hanya membutuhkan sedikit sinar matahari.
Jangan memilih tanaman yang membutuhkan sinar matahari penuh, kamu dapat memilih tanaman lidah mertua atau juga peace lily sebagai dekorasi di kamar karena tidak membutuhkan banyak sinar matahari. Bukan hanya perawatan yang sangat penting, pemilihan tanaman juga menjadi salah satu alasan utama tanaman dapat tumbuh subur. Jadi, pastikan terlebih dahulu keadaan kamarmu sebelum memilih jenis tanamannya.
2. Terlalu banyak atau jarang menyiram tanaman

Setelah pemilihan tanaman, perawatannya juga perlu dilakukan dengan sesuai. Salah satu perawatan yang paling umum dilakukan adalah penyiraman tanaman. Meski penyiraman peting dilakukan, frekuensi penyiraman yang dibutuhkan tanaman juga berbeda, ada yang menyukai tanahnya lembap dan ada pula yang lebih menyukai tanahnya kering.
Penyiraman yang terlalu banyak akan menyebabkan akar tanaman menjadi cepat busuk, hal ini dikarenakan air yang menggenang akan membuat akar tanaman terendam air terlalu lama. Begitu pula dengan penyiraman minim, apabila tanaman lebih menyukai tanah yang lembap kamu harus secara rutin menyiramnya dengan catatan tidak menyiramnya terlalu berlebihan. Jika kamu termasuk orang yang sibuk, kamu dapat memilih tanaman seperti, kaktus atau sukulen karena ia tidak membutuhkan banyak perawatan.
3. Menggunakan pot tanpa drainase

Penggunaan pot dengan drainase baik juga sangat disarankan. Tidak hanya untuk tanaman yang kamu letakkan di dalam kamar, semua jenis tanaman harus memiliki pot dengan drainase yang baik. Pot yang tidak memiliki lubang drainase baik justru akan membuat tanaman rentan mati dan layu karena akar tanaman akan terendam air lebih lama.
Jika kamu ingin menggunakan pot dekoratif tanpa lubang, letakkan tanaman dalam pot berlubang di dalamnya sebagai wadah utama. Tambahkan alas atau tatakan di bawah pot untuk menampung air yang keluar agar tidak mengotori lantai kamar. Dengan cara ini, tanaman tetap terjaga serta menjaga estetika kamar tanpa mengorbankan kesehatan tanaman.
4. Tidak memperhatikan sirkulasi udara

Apabila meletakkan tanaman di kamar, pastikan kamar memiliki ventilasi yang baik agar sirkulasi udara tetap terjaga. Ventilasi yang baik tidak hanya membuat kamar lebih nyaman, tapi juga dapat menjaga kesehatan dan kesuburan tanaman. Sirkulasi udara yang lancar akan menghambat munculnya penyakit dan hama pada tanaman, sehingga tanaman akan lebih optimal dan sehat.
Sirkulasi udara yang baik juga membantu mengurangi risiko daun menguning atau membusuk akibat kelembapan tinggi. Hindari menumpuk terlalu banyak tanaman di area sempit tanpa ventilasi. Kamar dengan sirkulasi udara baik tidak hanya membuat tanaman menjadi lebih sehat tapi juga dapat membuat kamar terasa lebih nyaman saat ditempati.
5. Menempatkan tanaman dekat AC atau pemanas

Penempatan tanaman sebagai dekorasi sangat fleksibel, tapi hindari meletakannya di dekat pemanas ataupun AC. Perubahan suhu ekstrem dari AC atau pemanas dapat membuat tanaman stres dan memperlambat pertumbuhannya. Udara dingin dari AC dapat mengeringkan daun, sedangkan udara panas dari pemanas dapat menyebabkan tanaman kehilangan kelembapan.
Sebagai alternatif, letakkan tanaman di area dengan suhu yang stabil dan jauh dari perangkat yang menghasilkan perubahan suhu. Jika ruangan sering menggunakan AC atau pemanas, pilih tanaman yang lebih tahan terhadap perubahan suhu, seperti kaktus atau sukulen. Dengan memperhatikan lokasi, tanaman akan tetap sehat dan segar di kamar.
Pastikan kamu menghindari kelima hal di atas agar tanamanmu tetap sehat dan kamarmu tetap terlihat indah. Semoga membantu!