Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ketahui 5 Cara Mengenali Diri Sendiri dengan Lebih Baik

ilustrasi perempuan sedang becermin (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi perempuan sedang becermin (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Terkadang, mudah bagi kita untuk terjebak dan melakukan hal-hal seperti yang masyarakat atau keluarga kita inginkan. Akibatnya, jika kamu tidak mengenal diri sendiri dengan baik, sulit untuk memilih jalan hidup yang membuat kamu merasa bahagia dan puas.

Jika selama ini kamu merasa belum mengenal dirimu sendiri dengan baik, di sini kamu akan dipandu melalui beberapa langkah sederhana yang dapat kamu ambil untuk lebih mengenal diri sendiri. Yuk, simak baik-baik! 

1. Kenali kepribadianmu dalam kesendirian

ilustrasi perempuan sedang menyendiri (pexels.com/MART PRODUCTION)

Kamu tidak akan dapat benar-benar mengenali diri sendiri sampai kamu meluangkan waktu untuk menyendiri. Menyendiri adalah momen yang tepat bagi kamu untuk melakukan refleksi. Tanyakan pada dirimu sendiri pertanyaan-pertanyaan berikut dan buat catatan berisi jawabannya:

  • Apa 5-10 sifat yang mendefinisikan dirimu?
  • Bagaimana orang lain menggambarkan dirimu?
  • Seperti apa peranmu dalam kelompok pertamanan?
  • Bagaimana orang asing melihat dirimu?
  • Bagaimana kamu ingin dipandang oleh orang lain?

Kemudian, ingat-ingat beberapa keputusan besar yang telah kamu buat dalam hidup, entah itu keputusan yang kamu anggap baik maupun yang kamu sesalkan kemudian. Mengapa kamu membuat pilihan tersebut? Manakah yang merupakan ekspresi otentik dari siapa kamu? Juga, manakala yang dibuat di bawah tekanan dari orang lain?

2. Kenali nilai inti dirimu

ilustrasi perempuan sedang merenung (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Tidak hanya memikirkan sifat-sifat, penting juga bagi dirimu untuk mengenali tentang nilai-nilaimu. Dengan kata lain, ketahui apa yang paling penting bagimu. Cari tahu sekitar delapan nilai inti dan ini memainkan peran terbesar dalam memotivasi keputusanmu di rumah, tempat kerja, dan dalam pergaulan. Nilai-nilai ini juga biasanya akan menjadi komitmen moral yang kamu miliki.

Misalnya, kejujuran, kasih sayang, keterbukaan pikiran, dan sebagainya. Kamu bisa belajar lebih banyak tentang dirimu jika kamu meluangkan waktu untuk memikirkan bagaimana dan kapan nilai-nilai ini berkembang. Apakah kamu merasa orangtuamu menjadi teladan bagimu, atau apakah nilai-nilaimu berkembang bertentangan dengan apa yang kamu lihat ketika tumbuh dewasa?

3. Identifikasi kekuatan dan kelemahanmu

ilustrasi perempuan sedang bercermin (unsplash.com/Diego Rosa)

Untuk mengenali diri sendiri, penting untuk mengembangkan gambaran nyata tentang apa kekuatan dan kelemahanmu. Evaluasi hal apa yang kamu sukai pada dirimu dan paling sering mendapatkan pujian dari orang lain. Misalnya, orang-orang selalu berkomentar bahwa kamu adalah orang yang sangat sabar atau kamu memiliki kreativitas yang hebat.

Lalu, pada saat mengidentifikasi kelemahan, evaluasi kembali momen mengecewakan dalam hidup atau kegagalan yang pernah kamu alami. Selain itu, pertimbangkan apakah orang lain sering mengeluhkan sesuatu yang khas pada dirimu. Misalnya, atasanmu secara teratur meminta kamu lebih aktif berbicara selama rapat, yang menunjukkan bahwa kelemahan potensialmu mungkin kurangnya rasa percaya diri.

4. Memiliki visi dan misi dalam hidup

ilustrasi membaca buku (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Meskipun memikirkan masa lalu sangat penting untuk mengenal diri sendiri, tetapi membuat rencana untuk masa depan sama pentingnya. Alih-alih hanya mengikuti arus kehidupan, tanyakan pada dirimu sendiri apa yang menjadi misi hidupmu. Pikirkan bagaimana kamu ingin berada dalam 2, 10, atau dalam 20 tahun ke depan?

Ketahuilah bahwa misi hidup tidak harus sesuatu yang dramatis atau mengubah dunia. Misi hidup seharusnya membuat kamu merasa otentik dan bersemangat. Perlu juga dicatat bahwa kamu dapat memiliki banyak misi terpisah.

5. Mintalah umpan balik dari orang-orang terdekatmu

ilustrasi dua orang sedang berdiskusi (pexels.com/Tirachard Kumtanom

Jika kamu merasa kesulitan mengenal diri sendiri, mendengar apa yang orang lain katakan tentangmu bisa sangat bermanfaat. Ajukan pertanyaan-pertanyaan sederhana kepada mereka, seperti kekuatan apa yang menurut mereka perlu kamu kembangkan lebih lanjut? Atau, kelemahan yang menurut mereka perlu kamu perbaiki?

Tentu saja, pendapat mereka tidak akan sempurna, tetapi umpan balik mereka mungkin akan menunjukkan beberapa bagian yang perlu kamu perhatikan lagi. Langkah ini sangat penting bagi mereka yang terjebak dalam menemukan diri sendiri. Terkadang, orang-orang terdekat kita dapat melihat sesuatu lebih baik tentang diri kita yang kita sendiri mungkin tidak dapat melihatnya.

Jika selama ini kamu masih merasa belum mengenal dirimu dengan baik, silakan praktikkan strategi ini. Dengan begitu, kamu akan dapat mengenal dirimu lebih baik dan membuat pilihan yang akan membuat kamu sejahtera.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Eka Ami
EditorEka Ami
Follow Us