Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Keuntungan Hidup dengan Prinsip ‘Less is More’, Solusi Anti Stres!

Ilustrasi seorang wanita tersenyum (Pexels.com/Anastasiya Gepp)
Ilustrasi seorang wanita tersenyum (Pexels.com/Anastasiya Gepp)
Intinya sih...
  • Lebih fokus pada hal yang penting, mengurangi gangguan dari hal-hal yang membuang waktu dan energi serta memprioritaskan apa yang benar-benar penting di bidang karier, hubungan, dan kebiasaan sehari-hari.
  • Mengurangi stres dan kecemasan dengan menyederhanakan hidup, merapikan ruang kerja atau tidur yang berantakan, serta memiliki sedikitnya beban pikiran untuk merasa lebih tenang.
  • Lebih banyak waktu untuk diri sendiri tanpa tekanan untuk mengejar tren atau memenuhi ekspektasi orang lain, menjaga keseimbangan hidup dengan berolahraga, membaca buku, atau bersantai.

Kehidupan yang serba cepat dan penuh tuntutan seringkali membuat kita merasa kewalahan. Mulai dari pekerjaan yang menumpuk, hubungan yang rumit, hingga kebiasaan mengumpulkan barang yang gak penting. Semua itu bisa jadi sumber stres yang gak kelihatan. Lalu, apa sih solusinya? Cobalah prinsip ‘Less is More’, yang artinya menyederhanakan hidup. Prinsip ini bisa memberi banyak keuntungan bagi kamu yang merasa hidupnya terhambat oleh kebiasaan yang gak perlu. Mari kita bahas, kenapa menyederhanakan hidup itu bukan cuma soal barang, tapi soal kualitas hidup yang lebih baik.

1. Lebih fokus pada hal yang penting

Ilustrasi seorang wanita sedang fokus (Pexels.com/Sora Shimazaki)
Ilustrasi seorang wanita sedang fokus (Pexels.com/Sora Shimazaki)

Menyederhanakan hidup berarti memprioritaskan apa yang benar-benar penting. Ketika kamu mengurangi segala yang gak perlu, kamu bisa fokus pada hal-hal yang memang memberikan dampak positif di hidup kamu. Gak ada lagi gangguan dari hal-hal yang cuma membuang waktu dan energi. Ini juga berlaku di bidang karier, hubungan, bahkan kebiasaan sehari-hari. Semakin kamu fokus, semakin jelas arah hidup yang kamu tuju.

Kurangi distraksi dan mulailah menyaring apa yang memberi manfaat bagi kamu. Misalnya, berhenti mengikuti hal-hal di media sosial yang gak mendukung perkembangan dirimu. Fokuslah pada kegiatan yang benar-benar mendorong pertumbuhan, baik secara pribadi maupun profesional.

2. Mengurangi stres dan kecemasan

Ilustrasi seorang wanita sedang santai (Pexels.com/Alena Shekhovtcova)
Ilustrasi seorang wanita sedang santai (Pexels.com/Alena Shekhovtcova)

Ketika hidup terasa penuh dengan barang atau tanggung jawab yang tidak penting, tingkat stres otomatis meningkat. Menyederhanakan hidup mengurangi kekacauan yang ada, dan itu langsung berdampak pada kesejahteraan mental kamu. Dengan sedikitnya beban yang harus dipikirkan, kamu bisa lebih tenang dan lebih menikmati setiap momen yang ada.

Coba deh mulai dengan hal-hal sederhana, seperti merapikan ruang kerja atau tidur yang berantakan. Ketika fisik kamu merasa teratur, pikiran pun akan lebih mudah mengikuti. Semakin sedikit yang kamu hadapi, semakin mudah untuk merasa lega.

3. Lebih banyak waktu untuk diri sendiri

Ilustrasi seorang wanita berolahraga (Pexels.com/KoolShooters)
Ilustrasi seorang wanita berolahraga (Pexels.com/KoolShooters)

Dengan mengurangi kewajiban yang gak penting, kamu punya lebih banyak waktu untuk diri sendiri. Tanpa tekanan untuk terus mengejar tren atau memenuhi ekspektasi orang lain, kamu bisa mengisi waktu dengan hal-hal yang benar-benar memberi energi positif. Bisa itu dengan berolahraga, membaca buku, atau sekadar bersantai.

Menjaga waktu untuk diri sendiri itu penting, terutama buat kamu yang sering merasa kehabisan energi. Mengambil waktu untuk diri sendiri bukan berarti egois, tapi justru investasi untuk menjaga keseimbangan dalam hidup.

4. Meningkatkan kualitas hubungan

Ilustrasi bersama teman (Pexels.com/JESSICA TICOZZELLI)
Ilustrasi bersama teman (Pexels.com/JESSICA TICOZZELLI)

Prinsip ‘Less is More’ gak cuma berhubungan dengan barang atau pekerjaan, tapi juga dengan hubungan kita. Mengurangi interaksi dengan orang-orang yang hanya memberi beban atau energi negatif, akan membebaskan ruang untuk hubungan yang lebih sehat dan lebih bermakna. Kualitas lebih penting daripada kuantitas, apalagi dalam berteman dan berinteraksi.

Bersama orang yang tepat, kamu akan merasa dihargai dan didukung. Hubungan yang sehat tak akan memberi banyak drama atau stres. Fokus pada mereka yang membuatmu merasa nyaman dan saling mendukung.

5. Membantu menemukan tujuan hidup yang jelas

Ilustrasi seorang pria (Pexels.com/Artem Balashevsky)
Ilustrasi seorang pria (Pexels.com/Artem Balashevsky)

Menyederhanakan hidup juga membantu kamu menemukan apa yang benar-benar kamu inginkan dalam hidup. Tanpa terlalu banyak gangguan, kamu bisa lebih mudah mendengar suara hatimu sendiri dan mencari tahu tujuan jangka panjang yang ingin kamu capai. Hal ini memberikan arah yang jelas dan mengurangi kebingungannya hidup.

Ketika hidupmu lebih sederhana, perjalanan mencapai tujuan akan terasa lebih ringan. Kamu jadi lebih paham apa yang penting dan apa yang tidak, serta bagaimana cara untuk fokus mencapainya tanpa merasa terbebani.

Kehidupan bisa terasa lebih ringan ketika kamu memilih untuk menyederhanakannya. Prinsip ‘Less is More’ adalah pilihan yang memberi dampak besar, gak cuma dalam aspek fisik, tapi juga dalam mental dan emosional. Jadi, jika kamu merasa hidupmu terlalu penuh dan penuh beban, cobalah untuk mulai mengurangi hal-hal yang gak memberi kontribusi positif. Dengan begitu, kamu bisa lebih fokus pada apa yang benar-benar berarti dan mencapai hidup yang lebih seimbang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us