Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Keutamaan Malam Nisfu Syaban? Ini Penjelasannya

ilustrasi sholat di masjid (pexels.com/Yasir Gürbüz)
ilustrasi sholat di masjid (pexels.com/Yasir Gürbüz)
Intinya sih...
  • Nisfu Syaban jatuh pada Kamis malam, 13 Februari 2025.
  • Rasulullah mencontohkan umatnya untuk berpuasa pada bulan Syaban agar amalan diperhitungkan dalam keadaan berpuasa.
  • Imam Syafi'i menyatakan bahwa doa dikabulkan dan dosa diampuni secara khusus pada malam Nisfu Syaban.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bulan Syaban memiliki banyak keutamaan, terutama pada malam pertengahan bulan atau malam Nisfu Syaban. Pada malam Nisfu Syaban, dianjurkan untuk memperbanyak amal dan ibadah. 

Tahun 2025, Nisfu Syaban jatuh pada Kamis malam, 13 Februari. Inilah keutamaan Nisfu Syaban dan amalan yang dapat dikerjakan pada malam tersebut. 

1. Memperbanyak puasa di bulan yang istimewa

ilustrasi menyiapkan buka puasa (pexels.com/Thirdman)
ilustrasi menyiapkan buka puasa (pexels.com/Thirdman)

Bulan Syaban menjadi bulan yang istimewa. Pada bulan Syaban, amal manusia akan di angkat ke langit dan diperhitungkan oleh Allah.

Dalam beberapa riwayat, Rasulullah mencontohkan pada umatnya untuk berpuasa pada bulan Syaban, yakni bulan antara Rajab dan Ramadan. Hal ini dimaksudkan supaya ketika amalan diperhitungkan, orang-orang Muslim dalam keadaan berpuasa. 

"Bulan itu, banyak manusia yang lalai, yaitu (bulan) antara Rajab dan Ramadhan, bulan diangkatnya amal-amal kepada Rabb semesta alam, dan aku ingin amalku diangkat dalam keadaan aku sedang berpuasa,” demikian penjelasan Rasulullah melalui hadis riwayat Usamah bin Zaid RA, dikutip dari laman resmi Muhammadiyah. 

Oleh karenanya, banyak anjuran untuk memperbanyak puasa sunah, sebagaimana hadis di bawah ini:

"Apabila tiba malam Nisfu Syaban, maka hidupkan malamnya dan berpuasalah di siang harinya," (HR Ibnu Majah dalam as-Sunan dan al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman).

2. Melaksanakan sholat dan memperbanyak kebaikan

ilustrasi wanita sedang sholat (pexels.com/Thirdman)
ilustrasi wanita sedang sholat (pexels.com/Thirdman)

Nisfu Syaban jadi malam yang penuh keberkahan, kemuliaan, dan kebaikan. Dalam NU Online disebutkan, Allah memerintahkan seluruh umat Muslim selalu berbuat kebaikan, memperbanyak ibadah, dan melakukan amal yang paling utama setelah iman, yakni salat. 

Seruan untuk melakukan kebaikan agar memperoleh keberuntungan di akhirat, ditujukan agar Allah membuka pintu rahmat bagi hambanya. Termasuk pada momen Nisfu Syaban. Harapannya seorang Muslim terus meningkatkan ibadahnya, sebagaimana dalam firman Allah di bawah ini:

"Wahai orang-orang yang beriman! Rukuklah, sujudlah, dan sembahlah Tuhanmu, dan berbuatlah kebaikan agar kalian beruntung," (QS al-Hajj: 77).

3. Diampuninya dosa dan dikabulkan doa pada malam Nisfu Syaban

Ilustrasi beribadah (pexels.com/Michael Burrows)
Ilustrasi beribadah (pexels.com/Michael Burrows)

Imam Syafi’i dalam kitab al-Umm menegaskan bahwa doa dikabulkan dalam lima malam, yakni malam Jumat, malam hari raya Idul Adha dan malam Idul Fitri, malam 1 Rajab, serta malam Nisfu Syaban. Nisfu Syaban memiliki keutamaan dan akan terjadi pengampunan dosa secara khusus. Selain itu, berbagai doa juga dikabulkan pada malam tersebut. 

Umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak salat pada malam Nisfu Syaban, yakni malam ke-15 pada bulan Syaban. Harapannya agar Allah mengampuni dosa kaum Muslimin serta merahmati hamba-Nya yang beriman dengan rahmat yang khusus. 

Berdasarkan pemaparan di atas, Nisfu Syaban memiliki banyak keutamaan. Umat Muslim diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas dari ibadahnya pada bulan yang mulia ini. Beberapa di antaranya dengan mendirikan salat, zikir, dan puasa. Wallahualam bissawab.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dina Salma
Febriyanti Revitasari
3+
Dina Salma
EditorDina Salma
Follow Us