Ini Alasan Kamu Harus Banget Naik Haji di Usia Muda!

Haji juga bentuk hijrah lho!

Umumnya orang berhaji ketika sudah berusia lanjut. Hal ini terjadi karena berbagai macam faktor salah satunya adalah keterbatasan dana dan proses antri haji yang cukup lama. Namun dalam sesi Hijrah "Lifestyle in Muslim Way" IMS2020 (18/1), ketiga narasumber yang hadir percaya bahwa haji muda seharusnya menjadi gaya hidup masa kini. Kira-kira apa ya alasannya?

1. Haji muda juga termasuk hijrah

Ini Alasan Kamu Harus Banget Naik Haji di Usia Muda!Anggota Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) A Iskandar Zulkarnain/ IDN Times Panji Galih

A Iskandar Zulkarnain, anggota Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyebut bahwa haji muda merupakan bentuk dari hijrah. Apabila generasi muda sudah melakukan haji tentu kesalehan sosialnya akan semakin bertambah.

"Karena kan terkadang anak-anak muda ini kan kayaknya kok gak pantes gitu ya berhaji. Tapi, bagaimanapun juga, kita kan ingin menuju Indonesia emas 2045. Sehingga, dengan adanya Haji lebih muda kita akan menghasilkan generasi muda dan nanti memiliki kesalehan sosial," kata Zulkarnain di Gedung The Tribrata Darmawangsa, Jakarta Selatan, Sabtu (18/1).

2. 90 persen ibadah haji membutuhkan fisik yang kuat

Ini Alasan Kamu Harus Banget Naik Haji di Usia Muda!Anggota Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) A Iskandar Zulkarnain/ IDN Times Panji Galih

Zulkarnain melanjutkan bahwa 90 persen ibadah Haji membutuhkan fisik yang kuat. Hal inilah yang menjadi alasan pihaknya mendorong Gerakan Haji Muda. Dia mencontohkan, saat Tawaf umrah harus mengelilingi sebanyak tujuh kali. Belum lagi ditambah dengan Sa'i. Total, ada 10 km yang harus dilalui para jemaah.

"Belum kita nanti Wukuf di Arafah. Belum tahun ini, musimnya musim panas. Jadi itu merupakan suatu keharusan. Kan Haji muda, pada saat muda kita ingin ibadah di sana, ibadahnya bisa full. Bisa sempurna, dan bisa nolong orang lain," ujarnya.

3. Dengan berhaji ketika muda, kita akan semakin memancarkan gaya hidup islami dalam kehidupan sehari-hari

Ini Alasan Kamu Harus Banget Naik Haji di Usia Muda!Abdul Mujib. 18 Januari 2020. IDN Times/Panji Galih Aksoro

Abdul Mujib, Guru Besar Psikologi Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menyebutkan bahwa dengan haji di usia muda, seseorang akan semakin megaplikasi gaya hidup Islami dalam kehidupan sehari-hari.

Apa yang ia maksud sebagai gaya hidup Islami adalah berperilaku sesuai nilai-nilai kebajikan yang termaktub dalam Alquran dan Hadis, yang juga dianjurkan oleh agama lain, seperti berkata jujur hingga berperilaku positif.

dm-player

"Perilaku yang positif pasti berimplikasi kepada dampak psikologis, tidak stres, tidak depresi dan seterusnya, gampang menyesuaikan diri dengan orang lain, bisa mengembangkan potensinya dan juga secara spiritual akan baik," ungkapnya.

Baca Juga: IMS 2020: Tip Cepat Umrah dan Naik Haji ala Jurnalis Woro Windrati

4. Ingin menjadi haji muda? Langkah pertama yang perlu kamu lakukan, mendaftar!

Ini Alasan Kamu Harus Banget Naik Haji di Usia Muda!Woro Windrati. 18 Januari 2020. IDN Times/Panji Galih Aksoro

Turut hadir sebagai narasumber, presenter Kompas TV, Woro Windrati menceritakan pengalamannya memutuskan naik haji pada usia muda.

"Saya sempat ragu. Waktu itu saya masih berusia awal 30 tahun. Selain itu masalah materi, godaan duniawi juga banyak. Entah itu belanja, kebutuhan anak, dan saya juga suka jalan-jalan," ungkapnya.

Ia mengatakan memang berbagai pertimbangan tersebut banyak dilakukan semua orang. Namun, apabila memang berniat naik haji dan umrah, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mendaftar.

"Naik haji itu akan selalu molor ketika terlalu banyak pertimbangan. Jadi langkah ya dilakukan ya, mendaftar," lanjutnya.

5. Meski ingin menjadi haji muda, dahulukan orangtua untuk berhaji. Berkah akan kembali kita dapatkan!

Ini Alasan Kamu Harus Banget Naik Haji di Usia Muda!IDN Times/Panji Galih Aksoro

Apabila kita sudah memantapkan diri untuk menjadi haji muda, ternyata kita tetap harus mendahulukan orangtua kita sendiri. Hal ini dikatakan oleh Abdul Mujib sesuai dengan hadis islam bahwa diri kita dan harta benda kita sesungguhnya milik orangtua.

"Berdasarkan hadis tersebut dulukan orangtua. Nanti kan mas masih punya kesempatan. Dan insyaAlla kalau kita menghajikan orangtua kita, pasti berkahnya akan dapat pada kita, pasti itu. Dan akan nambah-nambah nanti," tutup Abdul Mujib.

Baca Juga: Penuh Jatuh Bangun, Ini Kisah Hijrah 3 Selebriti yang Menginspirasi

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya