Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi dua perempuan yang sedang berdebat (pexels.com/RDNE Stock Project)

Komunikasi asertif adalah bentuk komunikasi di mana seorang individu mengungkapkan perasaannya secara langsung, tetapi dengan cara yang terhormat. Dalam kata lain, individu bisa terbuka dan jujur dengan yang dirasakan. Jika terdapat ketidaksetujuan maka akan disampaikan dengan cara yang baik dan tetap menghargai lawan bicara.

Sejalan dengan hal tersebut, komunikasi asertif sangat berguna ketika terdapat perbedaan pendapat. Tentu dalam sebuah perdebatan terdapat banyak ketimpangan pendapat. Maka dari itu, untuk mengurangi perdebatan yang panjang, kamu bisa menerapkan lima cara komunikasi asertif di bawah ini!

1. Mendengarkan argumen lawan bicara sepenuh hati

Ilustrasi dua orang yang sedang bertatapan (pexels.com/Klaus Nielsen)

Semua orang selalu ingin didengarkan pendapatnya. Begitu pun dengan lawan bicaramu yang mungkin berbeda pendapat denganmu. Hargailah dia dengan mendengarkan argumennya sepenuh hati. Perhatikan setiap poin yang dibicarakan dengan baik. Sesekali beri anggukan kecil dan sorot mata penuh perhatian. Hal itu dapat membuatnya nyaman dan lebih terbuka mengungkapkan argumen.

2. Memposisikan diri sebagai lawan bicara

Editorial Team

Tonton lebih seru di