Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Langkah Pulih dari Kehilangan Orang Tersayang 

ilustrasi sedih (pexels.com/Nathan Cowley)

Kehilangan adalah bagian hidup yang pasti dialami oleh semua orang. Alih-alih menyangkal emosi yang muncul, ada baiknya kita belajar untuk menerimanya. Dengan demikian, akan lebih mudah baginya untuk mengikhlaskan dan melanjutkan hidup.

Proses ini membutuhkan waktu. Oleh karena itu, kita harus bersabar pada diri sendiri apabila berada dalam situasi seperti ini. Mulailah fokus pada langkah-langkah kecil setiap harinya. Empat poin berikut ini bisa menjadi panduan untuk membantu merelakan dengan lebih bijak.

1. Hadapi dengan menerima segala macam emosi yang muncul

ilustrasi menulis (pexels.com/Miriam Alonso)

Kehilangan seseorang yang begitu berarti dalam hidup kita bukanlah hal yang mudah. Ada begitu banyak rasa yang lantas timbul seperti marah, sedih, kecewa, putus asa, dan sebagainya. Sadari setiap perasaan yang muncul sebab itu salah satu cara untuk bisa melepaskan.

Kamu bisa meluapkan apa yang kamu rasakan dengan berbagai macam cara seperti menulis dan melukis. Dengan demikian, kamu bisa melihat dengan jelas perasaanmu saat ini. Hal ini juga berguna untuk menghindarkanmu dari pelarian yang buruk dan merugikan diri sendiri.

2. Mengenali diri sendiri

ilustrasi menenangkan diri (pexels.com/Kelvin Valerio)

Orang-orang datang silih berganti menyemangatimu dan berharap kamu tegar dan lekas melanjutkan hidup. Sebaik-baiknya niat tersebut, kamulah yang tahu dirimu sendiri. Tidak perlu merasa tertekan untuk segera berbenah. Manfaatkan waktu saat ini untuk lebih paham tentang apa yang kamu rasakan.

Kamu bisa melakukan kegiatan yang bertujuan untuk merawat diri seperti meditasi, olahraga, dan melakukan hobi. Kamu akan jadi lebih tenang dalam menjalani hari-hari berikutnya. Lambat laun, waktu akan membantu menyembuhkan perasaan duka.

3. Bangun kembali rutinitas harian yang positif dan bermakna

ilustrasi olahraga (pexels.com/Centre for Ageing Better)

Masa duka membutuhkan begitu banyak tenaga dan perhatian untuk dilalui. Lantas, hal ini membuat kebiasaan-kebiasaan yang pernah dijalani sebelumnya menjadi tertunda. Pada saat seperti sekarang ini, ada baiknya bila kamu memulai lagi rutinitas harianmu.

Kamu juga bisa menemukan kegiatan baru yang membuatmu bersemangat kembali. Tetapkan tujuan-tujuan kecil sehingga kamu terus termotivasi dari hari ke hari. Dengan demikian, perhatianmu tidak lagi terfokus pada kesedihan saja, namun juga kebahagiaan di depan mata.

4. Mencari dukungan dari orang terdekat

ilustrasi ngobrol (pexels.com/nappy)

Tidak mudah untuk melalui kejadian ini sendirian. Untungnya, kamu tidak pernah sendirian. Selalu ada mereka yang peduli padamu dan senantiasa mendampingimu di masa sulit seperti sekarang ini. Bila hari mulai terasa berat, coba hubungi salah satu dari mereka untuk diajak ketemuan dan bercerita.

Orang tersebut bisa jadi anggota keluarga, sahabat di komunitas, atau bahkan seorang konselor. Siapapun orangnya, pastikan bahwa dengan bercerita padanya, kamu merasa aman dan akan lebih baik sesudahnya. Jangan terlalu lama mengurung diri sebab itu akan memperburuk rasa kesepian.

Mulailah langkah kecil hari ini untuk perlahan bergerak kembali. Meski orang yang kamu sayangi telah pergi, percayalah bahwa masih ada kebahagiaan yang bisa diraih di dunia ini. Gunakan saat ini sebagai batu pijakan untuk bangkit dan melangkah lagi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fajar Laksmita
EditorFajar Laksmita
Follow Us