Lestarikan Cantik Gunung Bromo, Ini 5 Langkah Citra Ajak Anak Muda

Humas Forum Sahabat Gunung (FSG) Muhammad Anshori menjelaskan bahwa ancaman terbesar bagi alam ada pada manusia. Karena realitanya kerusakan lingkungan berawal dari aktivitas kita sendiri. Oleh karena itu, FSG sangat ingin mengajak semua masyarakat khususnya wisatawan untuk menjaga alam di manapun berada.

FSG yang berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) ini terdiri dari berbagai macam latar belakang seperti praktisi, masyarakat, dan akademisi. Karena pelestarian alam merupakan tanggung jawab dari manusia, tentu butuh kebijakan yang bisa mewadahi semua aktivitas di TNBTS mulai dari level pusat hingga grass roots. ”Sebab, hal itulah salah satu langkah konkret untuk menjaga alam,” tambah Anshori. 

Selain itu, gerakan Saya Pilih Bumi juga mengedepankan langkah yang sangat relevan untuk kondisi saat ini yakni digital movement. Karena menurut Andi cara ini juga sebuah usaha untuk turut serta mengedukasi masyarakat dan wisatawan untuk bisa mengubah perilakunya dihadapan alam. ”Karena alam sudah memberi banyak kenikmatan untuk kita, apa yang bisa kita berikan untuk alam? Tentu saja menjaganya untuk tetap sehat,” tutur Andi.

Pembuatan konten yang menarik dan distribusikan ke seluruh media sosial ternyata memiliki dampak yang cukup masif. Banyak para masyarakat, khususnya anak muda untuk turut bergerak melestarikan alam. 

Gerakan digital ini dipercaya memberi efek domino dan efektif karena persebaran edukasi yang dibungkus dengan konten unik dan penyampaian yang bercerita bisa menyentuh hati atau paling tidak merasakan empati kepada alam. ”Oleh karena itu Saya Pilih Bumi mengajak teman-teman semua untuk ayo suarakan hal-hal seperti ini secara terus menerus,” jelas Andi.  

Selain itu Alika Islamadina juga berbagi pengalamannya sebagai content creator traveling saat mengunjungi tempat wisata. Bagi Alika salah satu langkah kecil bagi wisatawan adalah menjadi bertanggung jawab saat berada di kawasan wisata. Selain buang sampah pada tempatnya, perhatikan juga peraturan-peraturan yang mengikat di dalamnya. Misalkan saja di Gunung Bromo, di kawasan tersebut juga melekat budaya dari suku Tengger. Tentu saja perilaku perlu dijaga untuk menghormati.

Sebetulnya untuk menjadi bertanggung jawab sangatlah mudah.”Salah satunya adalah cobalah ke tempat wisata tidak hanya mengambil foto yang indah, tetapi coba cari tahu cerita di balik tempat tersebut. Jadi, biasanya nantinya akan tumbuh sendiri tuh rasa ingin melestarikan alam,” jelas Alika. Nah, cobain deh guys. Apakah kamu sudah pernah melakukannya? Kalau sudah boleh dong cerita di kolom komentar.

Menanam pohon adalah cara utama untuk melestarikan alam. Karena pohon adalah sumber kehidupan yang bisa menjaga kita semua. Inilah yang juga dilakukan oleh Citra bersama FSG, Saya Pilih Bumi dan National Geographic Indonesia menanam 300 lebih bibit pohon cemara di kawasan Gunung Bromo. 

Anshori mengatakan bahwa banyak sekali penanaman pohon yang dilakukan hanya untuk simbolik dan tidak ada langkah selanjutnya.”Tetapi pada penanaman yang dilakukan oleh Citra dan kawan-kawan ini saya suka karena di-maintain selama tiga bulan ke depan. Dan ternyata memang ada hasilnya semua bibit pohon sekarang tumbuh dengan sehat,” jelas Anshori. 

Anshori sangat memahami bahwa sebenarnya saat menanam bibit pohon itu yang paling penting adalah bagaimana merawatnya di masa-masa pertumbuhan itu. Karena jika tidak dirawat tentu akan percuma saja. Wah keren banget sih ini! Ingin tahu lebih lengkap acaranya kamu bisa cek di bawah ini atau di sini! 

Cara selanjutnya adalah kamu bisa memulai dengan menggunakan produk yang ramah lingkungan. Bisa memulai mengurangi jumlah penggunaan plastik. Membawa tas sendiri jika belanja hingga membawa tumbler botol minum untuk membawa air. Jadi tak perlu membeli air minum dalam kemasan. Ini merupakan langkah kecil tapi berdampak besar. ”Intinya kamu harus tahu dan pakai produk yang memang cocok untuk kamu tetapi juga harus ramah lingkungan,” jelas Alika.

Hal itu lah yang juga dilakukan Citra lewat gerakan #LestarikanCantikIndonesia. Lewat gerakan ini Citra mengajak semua masyarakat khususnya perempuan untuk turut serta melestarikan alam serta memberdayakan masyarakat di destinasi pariwisata khususnya di Gunung Bromo, Bali, dan Raja Ampat yang dituangkan dalam produk terbaru limited edition Citra yaitu Citra Cantik Indonesia. Berikut produknya:

• Marine Collagen yang terinspirasi dari Raja Ampat dan menggunakan 100% Natural Marine Collagen Essence
• Volcanic Clay yang terinspirasi dari Gunung Bromo dan menggunakan 100% Natural Clay. 
• Cocoa dari Bali dengan menggunakan 100% Natural Cocoa Essence.  

Wah, ini sih keren banget dan patut kamu coba! Seperti pernyataan Jinitya Yasmine bahwa gerakan #LestarikanCantikIndonesia adalah komitmen untuk menjaga perempuan dan alam.

“Gerakan ini tak bergerak sendiri. Kami bersama Kemenparekraf dan komunitas lokal. Di Gunung Bromo bersama National Geographic, Forum Sahabat Gunung, dan Saya Pilih Bumi  kami tanam pohon cemara, di Bali bersama SeaSoldier menanam mangrove, dan di Raja Ampat bersama Terangi menanam terumbu karang,” jelasnya.

Nah, gimana guys? Alam Indonesia ternyata sangat indah dan perlu dijaga ya? Yuk, kita bareng-bareng menjaganya supaya semua keindahan Indonesia masih bisa dinikmati anak dan cucu kita kelak. Oh iya kalau ingin tahu penjelasan lengkap dari pembicara kamu bisa cek di IG TV di sini! (WEB)