Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Manfaat Deep Talk, Gak Cuma Sekadar Saling Curhat!

ilustrasi deep talk (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Deep talk sering dilakukan oleh dua orang untuk semakin mempererat hubungan dan menjalin kedekatan emosional. Bagi pasangan pun kegiatan ini menjadi aktivitas yang rutin wajib dilakukan agar dapat saling mencurahkan perasaan. Melalui deep talk, hubungan yang tadinya tidak terlalu dekat dan awkward bisa menjadi lebih hangat dan harmonis. Bukan sembarang curhat, simak sederet manfaat yang akan kamu dapat dari deep talk berikut ini.

1. Mengetahui sisi lain dari orang-orang di sekitar

ilustrasi perbincangan rekan kerja (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Saat kita melakukan deep talk dengan orang lain, secara tidak langsung kita ditunjukkan sisi lain dari orang tersebut berkaitan dengan kondisi emosional dan psikologisnya. Akan mengejutkan jika selama ini orang yang kamu kenal selalu ceria, supel, dan tak pernah punya keluhan, ternyata malah menyimpan banyak rahasia berkaitan dengan perasaannya.

Kita bisa menjadi lawan bicara yang nyaman untuk mereka yang tak mudah mengekspresikan perasaan dan menjadi lebih dekat dengannya secara emosional.

2. Membuka mata kita terhadap kehidupan

ilustrasi pergaulan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Selama ini kita selalu melihat dunia dan kehidupan dari sudut pandang kita sendiri, dan percaya dengan apa yang kita percayai. Namun saat kamu deep talk dengan seseorang, kamu mampu melihat dunia dari sudut pandang lain melalui penilaian lawan bicaramu tersebut.

Kamu sadar bahwa kehidupan setiap orang itu semuanya berbeda dan sangat kompleks hingga tak bisa dibandingkan satu sama lain. Tiap orang memiliki kelemahan dan kelebihan, serta memiliki ujian hidupnya masing-masing. Ada yang diuji dengan karir, keuangan, kesehatan, hingga keluarga yang pada akhirnya membuat kita senantiasa bersyukur. 

3. Memaknai harapan, cita-cita, serta apa yang belum dan sudah diraih

ilustrasi wanita berpikir (pexels.com/Julia M Cameron)

Deep talk juga bisa dijadikan sebagai momen untuk berhenti sejenak dari hiruk pikuk kehidupanmu dan melihat apa saja yang telah kamu lalui selama ini. Bisa juga menjadi momen untuk recharge untuk kamu yang sempat kehilangan motivasi di tengah jalan.

Kamu dihadapkan untuk flashback dan mengutarakan perasaan tentang semua yang telah dilalui. Saat kamu menemukan lawan bicara yang tepat untuk deep talk, tak menutup kemungkinan kamu akan mendapat inspirasi dan pembelajaran dari kisah hidupnya. 

4. Berani menentukan langkah yang akan diambil kedepannya

ilustrasi bertukar ide (pexels.com/Marcus Aurelius)

Setelah rehat, selanjutnya kamu juga bisa memulai mimpi baru dan menentukan target apa saja yang ingin diraih. Berbagi pengalaman dan curahan hati mendorong satu sama lain untuk saling mendukung. Melalui deep talk kamu juga bisa menerima saran yang memang dibutuhkan tanpa ada judgement.

Selesai deep talk kamu akan lebih siap menghadapi segala hal dengan segala kemungkinannya yang terkadang di luar ekspektasi. Segala unek-unek bisa dilepaskan yang akan membuatmu merasa lebih lega. 

5. Belajar terbuka baik secara perasaan dan pikiran

ilustrasi pasangan terbuka (pexels.com/SHVETS production)

Memang tidak mudah menemukan seseorang yang bisa diajak deep talk, karena tak semua orang bisa menjadi pendengar yang baik. Maka jangan sia-siakan saat dirasa kamu telah menemukan orang yang tepat.

Saat itu tiba, kamu bisa belajar untuk lebih terbuka dan jujur terhadap orang yang kamu anggap bisa dipercaya. Aktivitas ini sesungguhnya baik untuk menjaga kesehatan mental dan membantu terhindar dari rasa stres. Perbincangan yang dalam juga bisa mengatasi rasa kesepian.

Manfaat dari aktivitas deep talk bisa membuat kita lebih terbuka dengan perspektif orang lain, lho. Temukan partner deep talk terbaikmu dan jangan ragu untuk saling berbagi dengannya, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us