Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Manfaat Mengajari Anak Balita Memasak, Asah Skill dan Karakternya

ilustrasi anak kecil memasak (unsplash.com/Beooke Lark)
ilustrasi anak kecil memasak (unsplash.com/Beooke Lark)

Memasak merupakan pilihan aktivitas seru untuk balita. Meski masih kecil, namun tak ada salahnya mengajak anak ikut serta dalam memasak. Anak bisa diberikan tugas dalam kegiatan memasak pada bagian yang aman dan sesuai usianya.

Nah, memangnya apa saja sih manfaat mengajari anak balita memasak? Simak yuk, di bawah ini.

1. Mengembangkan kreativitas

ilustrasi anak kecil memasak (pixabay.com/AndrzejRembowski)
ilustrasi anak kecil memasak (pixabay.com/AndrzejRembowski)

Memasak bukan hanya sekadar mengikuti resep yang sudah ada. Ketika memasak, juga bisa menuangkan ide sesuai kreativitas masing-masing. Jadi, tak hanya terpaku pada hal yang monoton.

Anak bisa diarahkan untuk mengekpresikan kreativitasnya pada saat memasak. Misalnya, dengan mengizinkan anak memberi hiasan pada kue, memberi taburan perwarna di atas bolu dan sebagainya. 

2. Melatih keberanian

ilustrasi anak kecil memasak (pixabay.com/HutchRock)
ilustrasi anak kecil memasak (pixabay.com/HutchRock)

Orang tua mungkin merasa cemas kalau mengajak anaknya memasak di dapur. Padahal, tidak masalah. Selagi keadaan di sekitar anak aman dan tidak berbahaya. Untuk itu, orang tua perlu memastikan lebih dulu keadaan dapur sebelum mengajak sang anak.

Memasak akan melatih keberanian pada balita karena ia harus belajar melakukan hal-hal yang baru. Misalnya, belajar mengaduk adonan, mengambil alat masak dan sebagainya. Peran orang tualah dalam mendukung anak agar ia tidak takut menghadapi hal-hal baru. 

3. Meningkatkan kemampuan bekerja sama

ilustrasi anak kecil memasak (unsplash.com/Annie Spratt)
ilustrasi anak kecil memasak (unsplash.com/Annie Spratt)

Aktivitas memasak membutuhkan banyak kesabaran. Anak balita yang lekas bosan boleh sesekali diajak memasak untuk melatih karakternya. Orang tua dapat mengarahkan anak dalam mengerjakan tugas dalam memasak yang anak mampu.

Jadi, masing-masing orang punya perannya tersendiri di dapur dan harus menyelesaikannya sampai selesai. Jika anak tampak kesulitan, tawarkan bantuan agar anak belajar gambaran bekerja sama yang baik, yaitu dengan tolong-menolong.

4. Membangun kemandirian

ilustrasi anak kecil memasak (unsplash.com/Beooke Lark)
ilustrasi anak kecil memasak (unsplash.com/Beooke Lark)

Melatih kemandirian bisa dimulai sejak anak balita. Mengajak anak memasak adalah salah satu solusi untuk mengembangkan karakter mandiri pada anak. Karena ketika memasak anak dilatih dalam mengerjakan tugas-tugas tertentu.

Nah, mau tidak mau anak akan beradaptasi semampunya. Sehingga, ia bisa berusaha dengan dirinya sendiri. Meski ada keberadaan orang tua di sekitar untuk memantaunya.

5. Mempelajari hal-hal baru

ilustrasi anak kecil memasak (unsplash.com/Hillshire Farm)
ilustrasi anak kecil memasak (unsplash.com/Hillshire Farm)

Anak balita cenderung belajar dengan meniru sekitarnya. Anak yang sedang dalam proses belajar, perlu terus distimulasi agar perkembangan otaknya optimal.

Mengikut sertakan balita dalam kegiatan memasak akan membuatnya banyak belajar mengenai hal-hal baru. Misalnya, belajar nama-nama makanan, mengenal alat dapur, memahami cara memasak dan sebagainya.

Banyak sekali manfaat mengajarkan balita memasak. Jadi, tak perlu ada alasan yang ditakuti atau dicemaskan oleh orang tua ketika mengajak si kecil memasak. Selama terus dipantau dan dibimbing, balita akan selalu aman kok, dalam berkreasi di dapur. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indiana Malia
EditorIndiana Malia
Follow Us