Mulai Insecure, 5 Tanda Kamu Perlu Detoks Media Sosial untuk Sementara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Media sosial sekarang ini sudah menjadi kebutuhan setiap manusia. Di zaman yang serba digital ini, bersosialisasi lewat media sosial dianggap lebih mudah dibanding sebelumnya. Sayangnya, ada berbagai dampak yang ditimbulkan media sosial dalam kehidupan kita. Untuk itu, kita perlu tahu kapan harus beristirahat menggunakan media sosial.
Yuk, sama-sama intip lima tanda kamu harus detoks media sosial atau berhenti bermain sosmed untuk sementara, berikut ini. Disimak, ya!
1. Jam tidur tidak teratur
Bermain media sosial paling menyenangkan saat malam hari, ketika kita sudah menyelesaikan semua kegiatan dan pekerjaan kita. Sayangnya hal ini terkadang mengganggu jam tidur bahkan kita menjadi kebablasan main sosial media hingga subuh.
Hal ini menyebabkan jam tidur kita menjadi tidak teratur sehingga berpengaruh pada kesehatan kita. Kalau sudah begini, kita harus mempertimbangkan untuk berhenti memakai media sosial untuk sementara.
2. Mulai membandingkan kehidupan dengan orang lain
Media sosial menjadi tempat kita membagikan kegiatan sehari-hari, membagikan pemikiran kita, bahkan bagi beberapa orang media sosial menjadi tempat untuk memamerkan pencapaian dan kekayaannya.
Hal ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi jika dilihat dari sudut pandang yang positif. Sayangnya bagi beberapa orang malah berakibat tidak baik bagi diri sendiri. Mereka mulai merasa insecure serta membandingkan hidup dengan orang lain, saat inilah kita perlu detoks media sosial.
Kita perlu memahami bahwa setiap orang punya proses yang berbeda sehingga pencapaiannya juga berbeda. Saat kamu mulai insecure dengan orang lain di media sosial, ayo berhenti sementara dan lindungi kondisi mentalmu.
Baca Juga: Unggah Sedekah di Media Sosial, Riya atau Pahala?
Editor’s picks
3. Mulai gelisah dan stres
Kelanjutan dari membandingkan diri dengan orang lain, ada yang mulai merasa gelisah bahkan stres dengan hidupnya. Ia merasa bahwa hidupnya sangat tertinggal jauh dari orang lain yang ia lihat di media sosial.
Walau nampak sepele, jika kamu mulai merasakan gejala ini, lebih baik berhentilah memakai media sosial untuk sementara waktu. Temukan hal yang membuatmu merasa berharga dan berbahagia. Temukan nilai dirimu terlebih dahulu.
4. Kamu tidak produktif lagi
Kalau media sosial mulai mengganggu produktivitas harianmu, itu tanda bahaya kalau kamu perlu untuk berhenti bermain media sosial! Media sosial pada awalnya diciptakan agar kita bisa terhubung dengan orang lain, di mana kebanyakan orang memakainya di waktu luang. Namun semakin hari, banyak yang mulai kecanduan sehingga tak kenal waktu saat memakai media sosial.
Kalau sudah begini kamu harus banget berhenti main media sosial untuk sementara waktu. Perbaiki ritme kerja kamu, fokuslah pada pekerjaan, lakukan tugas kamu dengan sebaik mungkin. Saat kamu sudah bisa menentukan skala prioritasmu, maka kamu bisa kembali memakai media sosial tentunya dengan batasan tertentu agar kamu tidak kecanduan.
5. Kamu tidak fokus melakukan apa pun
Kamu merasa gak, sih, kalau sejam saja tidak memegang smartphone rasanya kok hampa sekali? Smartphone sudah lekat dan seakan gak bisa dipisahkan dari kita. Sayangnya hal ini justru membuat kita kehilangan fokus, apalagi saat sedang bekerja dan notifikasi selalu berbunyi, secara gak langsung membuat kita langsung melihat smartphone lagi.
Nah, kalau kamu mulai merasakan tanda-tanda di atas, maka itu tandanya kamu perlu melakukan detoks media sosial untuk sementara waktu. Tidak memakai media sosial untuk sementara tak akan merugikan kamu, malah kamu akan punya banyak waktu untuk dirimu sendiri. Yuk, belajar bijak menggunakan sosial media.
Baca Juga: 5 Hal yang Akan Kamu Rasakan Usai Mengurangi Aktivitas di Media Sosial
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.