6 Bantuan untuk Teman yang Baru Membuka Usaha, Tunjukkan Dukunganmu!

2. Bantu peralatannya jika kebetulan kamu punya

ilustrasi memasak bersama (pexels.com/Evelina Zhukova)

Contohnya, teman membuka usaha kuliner. Sementara itu, di rumahmu ada banyak peralatan memasak yang tak lagi digunakan karena kamu sudah terlalu sibuk bekerja dan tidak sempat berada di dapur.

Ketimbang peralatan tersebut hanya menumpuk bahkan rusak, akan lebih bermanfaat bila dipinjamkan atau diberikan padanya. Kalau temanmu menolak pemberian secara gratis lantaran merasa malu, kamu dapat menjualnya dengan harga miring.

Kamu juga bisa memberinya kesempatan untuk mencicil pembayarannya. Hal yang terpenting adalah usahanya lekas berjalan. Ia pun tidak perlu terlalu banyak mengeluarkan uang guna membeli berbagai peralatan memasak yang baru.

3. Bantu tempat dengan biaya sewa di bawah normal

ilustrasi membuka usaha (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Tempat biasanya juga menjadi masalah tersendiri ketika seseorang baru membuka usaha. Bahkan usaha yang dijalankan secara online pun kadang masih membutuhkan tempat khusus. Misalnya untuk menyimpan stok barang yang banyak.

Nah, apabila kamu memiliki rumah yang kosong atau halaman yang luas, tawarkan temanmu buat menggunakannya. Ini bakal menjadi hubungan yang saling menguntungkan jika kamu memasang tarif sewa di bawah normal.

Bila kamu ikhlas, boleh juga untuk menggratiskannya saja. Misalnya, buat beberapa bulan pertama sampai usaha temanmu lebih stabil dan ia mampu membayar sewa.

Baca Juga: 7 Bentuk Dukungan untuk Teman yang Berjuang Sembuh dari Trauma

4. Bantu dengan motivasi kala semangatnya menurun

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Tim Douglas)

Menjalankan usaha baru selalu penuh dengan tantangan. Meski promosi sudah gencar dilakukan, belum tentu orang-orang akan dengan cepat tertarik buat mencoba produk atau layanan yang ditawarkan temanmu.

Wajar jika semangatnya menjadi naik dan turun mengikuti perkembangan usahanya. Pastikan kamu selalu hadir untuk memberinya motivasi ketika ia membutuhkannya. Dorong ia agar bertahan dalam menjalankan usahanya.

5. Bantu dengan mendoakan kelancaran usahanya

ilustrasi beribadah (pexels.com/Thirdman)

Bantuan berupa doa sering kali diremehkan. Kesannya, kamu tak mau dibuat repot atau keluar uang guna membantu usaha teman. Padahal, mendoakan kelancaran usahanya juga bantuan yang amat besar, lho.

Doa adalah sumber kekuatan yang tak kasatmata. Doakan supaya usahanya kian berkembang, temanmu diberikan kesehatan agar dapat terus mengelolanya, ia dipertemukan dengan orang-orang baik yang siap membantu, dan harapan-harapan positif lainnya.

6. Wajib jadi pelanggan pertama dong

ilustrasi membeli dagangan teman (pexels.com/Kampus Production)

Kalau kamu gak menjadi pelanggan pertama dari usaha teman, rasanya bentuk support-mu masih sebatas di bibir saja. Terlebih bila produk yang ditawarkannya dapat dinikmati siapa saja, kapan pun, serta harganya terjangkau.

Misalnya, ia berjualan makanan. Sejauh kamu tidak alergi dengan bahan yang digunakan dan tak terlalu bertentangan dengan seleramu, sering-seringlah membelinya. Kalau perlu, kamu memesannya untuk berbagai acara di rumah.

Ingat, jangan minta diskon dulu, ya. Toh usahanya baru saja dimulai. Bisa-bisa dia menanggung rugi apabila selalu merasa tidak enak hati saat hendak menolak permintaanmu akan diskon.

Mendukung usaha teman merupakan bukti dari kesetiakawananmu. Apalagi jika ia harus bekerja keras demi membiayai kuliah atau keluarganya. Dukunglah semampumu dan jadikan keberhasilan usahanya sebagai kebahagiaanmu juga.

Baca Juga: 5 Alasan untuk Gak Ragu Merintis Usaha Kecil-kecilan