5 Hal yang Kerap Dialami Orang dengan Minat Baca Tinggi

2. Lebih suka membaca daripada main HP, mengobrol, apalagi bengong

ilustrasi membaca (pexels.com/Bich Tran)

Di ruang tunggu atau taman, kamu akan menemui beberapa orang yang menciptakan ruang sunyi untuk dirinya. Caranya dengan duduk tenang dan membaca. Ia tidak tertarik untuk menimbrung dalam obrolan atau mengutak-atik HP.

Kalaupun ia tampak memegang gadget, ternyata dia sedang membaca buku atau majalah digital. Melihatnya membaca di tengah keramaian barangkali terlihat aneh bagimu. Namun sesungguhnya ia sedang memanfaatkan waktunya secara positif. Daripada terlibat percakapan yang dangkal atau cuma menggosipkan orang lain.

Baca Juga: 5 Hal Baik yang Didapat dari Rajin Membaca Buku, Biasakan Yuk!

3. Mewajibkan diri jadi anggota perpustakaan dan bikin bujet belanja buku

ilustrasi membaca (pexels.com/RF._.studio)

Saking tingginya minat baca seseorang, mengandalkan buku-buku hasil membeli sendiri kadang belum cukup. Maka dia tetap punya aplikasi perpustakaan digital atau menjadi anggota di perpustakaan biasa. Lumayan, ia bisa meminjam buku kapan pun stok bacaannya habis.

Sebaliknya, sekalipun ada banyak buku yang dapat dipinjam di perpustakaan, seseorang dengan minat baca yang tinggi gak juga puas. Terlebih judul-judul koleksi di perpustakaan terkadang kurang up to date atau tiap judul stoknya terbatas. Ia tetap merasa harus punya bujet belanja buku yang terkadang hampir menyamai anggaran makan sebulan.

4. Sering gak tahan buat kasih rekomendasi dan spoiler bacaan

ilustrasi membaca (pexels.com/Karolina Grabowska)

Sebenarnya ini sama saja dengan mereka yang punya hobi berbeda. Seperti orang yang suka gowes, pasti juga sering merekomendasikan jenis sepeda yang menurutnya enak dipakai. Jadi, jangan menganggap temanmu pamer saat ia kerap merekomendasikan bacaan via medsosnya. Dia sudah membaca buku tersebut sehingga tahu bagus atau tidaknya.

Ia akan senang sekali kalau orang lain menjadi tertarik untuk membacanya juga. Selain agar buku itu dan penulisnya lebih dikenal orang, siapa tahu mereka juga jadi bisa mendiskusikannya.

Saking semangatnya memberi rekomendasi bacaan, ia sering gak sadar kasih spoiler tentang buku tersebut. Minusnya, sebagian calon pembaca barangkali jadi gak tertarik lagi untuk membaca sendiri bukunya. Positifnya, ada pula calon pembaca yang malah tambah penasaran dan segera mencari judulnya.

5. Hidupnya banyak terpengaruh oleh buku-buku yang dibaca

ilustrasi membaca (pexels.com/The Lazy Artist Gallery)

Bila ingin menasihati orang yang suka membaca, lebih baik lewat buku saja. Ia akan lebih memperhatikannya dan mau melakukan apa yang diajarkan isi buku itu ketimbang jika digurui dengan perkataan panjang lebar. 

Seperti jika kamar temanmu sudah penuh sesak oleh berbagai barang termasuk tumpukan buku, berilah rekomendasi bacaan tentang gaya hidup minimalis. Boleh jadi tak lama kemudian ia akan mulai mengeluarkan barang-barang yang tidak lagi dipakai.

Bahkan dia rela mengirimkan koleksi bukunya ke taman bacaan agar lebih berguna dan gak bikin kamarnya sumpek lagi. Kemudian ia banyak beralih ke buku digital atau secara teratur menjual buku-buku cetak yang telah dibacanya.

Minat baca yang tinggi merupakan salah satu tanda kemajuan sebuah bangsa. Gak ada kata terlambat untuk kamu juga belajar meningkatkan minat bacamu seperti teman. Toh, bacaan banyak sekali macamnya. Kamu bebas memilih yang paling menarik bagimu.

Baca Juga: 5 Tips Antibosan saat Baca Buku, Semangat Tambah Pengetahuan!