9 Alasan Mengapa Orang Malas JAUH Lebih Sukses daripada Orang Rajin!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak orang bilang, jika kamu malas, maka kamu tak akan pernah bisa sukses dan maju ke depan. Hmm... tampaknya tak semua hal itu benar, lho. Bagi kamu para pemalas, kamu masih bisa sukses, bahkan lebih sukses daripada orang-orang rajin! Ini dia sembilan alasannya.
1. Orang malas seperti kamu lebih santai dalam menghadapi segala rintangan.
Bukan karena meremehkan masalah, namun bagi kamu rintangan-rintangan tersebut nampak sangat ringan dan bisa kamu selesaikan dengan kepala dingin. Kamu tidak mudah panik.
2. Namun, kamu memilik tujuan pasti atau gol yang selalu dikejar.
Meskipun bekerja dengan santai, kamu tahu pasti apa yang ingin kamu dapatkan dari pekerjaanmu tersebut. Santai, namun pasti dan fokus.
3. Sangat kreatif sekaligus inovatif.
Karena kamu adalah orang yang malas, kamu pasti bisa menemukan sebuah metode yang lebih efektif serta efisien. Contohnya, di saat kamu hendak memisahkan sereal dengan susu, tak perlu menggunakan dua tempat, kamu pun menciptakan mangkuk yang bisa memisahkan antara susu dan sereal. Dari kemalasanmu sendirilah, ide-ide brilian muncul.
4. Justru, terkadang kamu lebih cerdas dari orang-orang rajin.
Jangan meremehkan orang malas, lho. Mereka hanya malas bergerak saja, namun logika mereka masih berjalan dengan sempurna. Bahkan, bisa-bisa lebih baik daripada kamu yang rajin.
Baca Juga: Masih Menganggur Setelah Lulus? Tenang Masih Banyak Waktu Untukmu
5. Saking 'malasnya' kamu memanfaatkan segala teknologi yang ada supaya mempercepat pekerjaan.
Editor’s picks
Namanya saja orang malas, tentu kamu tidak mau repot. Tak heran jika kamu selalu mencari cara bagaimana supaya pekerjaan cepat selesai, dan kamu cepat beristirahat.
6. Tak jarang, kamu juga pintar untuk menggunakan orang lain untuk membantumu menyelesaikan pekerjaan lebih cepat.
Kamu akan selalu menemukan cara bagaimana untuk mengerjakan suatu pekerjaan ataupun persoalan dengan sangat cepat namun akurat. Kamu juga bisa memprovokasi orang ataupun karyawan lain untuk mempercepat proses tersebut.
7. Orang malas tahu kapan harus mengambil waktu istirahat.
Tak suka terus menerus bekerja, kamu tahu batas limit dirimu supaya bisa terus bekerja maksimal. Maka, kamu rutin mengambil waktu istirahat untuk mengisi kembali energi tersebut, meskipun istirahatnya hanya lima menit saja.
8. Jiwa entrepreneurmu tinggi.
Ingin hidup enak, kamu pun berjuang keras untuk dirimu sendiri, supaya kamu tetap bisa bermalas-malasan. Tak jarang kamu bisa menjadi seorang entrepreneur, karena bisa mengkreasikan sesuatu dari idemu sendiri.
9. Namun ingatlah, bukan malas yang asal-asalan dan tidak ada tujuan hidup sama sekali, ya!
Ada istilah favorit dari IDNtimes, yaitu “No Pain No Gain” jika kamu hanya tidur-tidur saja dan benar-benar bersantai seharian, tentu kamu tak akan bisa maju, karena kamu sendiri bingung hendak kemana. Malas itu wajar dan boleh, namun kamu harus mengerti waktu kamu harus serius dan bertindak cepat.
So buat kamu yang pemalas, jangan sedih. (Mudah-mudahan) Hidupmu jauh lebih enak!