5 Cara Berkelas Menanggapi Orang yang Merendahkanmu, Tak Perlu Marah

13 Okt 2024, 17:17 WIB

Ilustrasi dikecewakan (pixabay.com/stocksnap))

Direndahkan oleh orang lain? Hmm, tentunya hal ini pernah kamu rasakan, bukan? Sebagai manusia biasa, pastinya kita tidak bisa memaksakan semua orang untuk menyukai kita. Bahkan jika kita sudah berbuat baik sekalipun, terkadang masih ada aja seseorang yang enggak suka sama kita.

Lalu, gimana sih sebenarnya menyikapi orang yang sering merendahkan atau menghina kita? Apa kita harus marah-marah? Eits, daripada sakit hati, cobain nih cara berkelas menanggapi orang yang merendahkanmu, let's check it out!

1. Diamkan saja, silent treatment membuatmu jauh lebih berkelas daripada koar-koar

Ilustrasi pria bersedih (pexels.com/id-id/@mvtkvrimow)

Ketika kamu direndahkan oleh seseorang, secara spontan kamu akan meresponnya dengan perasaan kesal, marah dan kecewa. Hal itu wajar, karena sebagai manusia kita memiliki sisi emosional. Tapi, kamu harus tahu bahwa bersikap penuh amarah hanya akan memberikan kepuasan sesaat. Tak jarang berujung pada berdebatan tiada akhir.

Alih-alih marah, cobalah untuk menenangkan diri terlebih dahulu. Diamkan saja orang yang menghinamu, selama ia tidak menyentuh fisik, lebih baik balas dengan silent treatment. Diamkan mereka. Entah mereka berbicara apa, biarkan saja.

Anjing menggonggong, kafilah berlalu. Sikap tersebut akan membuatmu jauh lebih berkelas dariada ikutan koar-koar.

2. Menghindar! Menjauhi toksik people akan membuat hidup lebih tenang

Pria sedih (pexels.com/@eman-genatilan)

Berikutnya, menghadapi orang yang merendahkanmu dengan cara menjauhinya. Tidak ada gunanya berada di sekitar orang yang negatif vibes. Mereka adalah toxic people yang bisa merusak mentalmu secara perlahan.

Lebih baik jauhi saja. Fokuslah pada orang-orang yang menyayangimu agar hidupmu lebih tenang dan damai.

3. Fokus perbaiki diri, jadikan hinaan mereka sebagai cambuk meraih kesuksesan

Pria berkerja (pixabay.com/engineering)

Dihina? Direndahkan? Tak perlu terlalu bersedih. Cobalah mengambil hikmah dibaliknya, yakni dengan menjadikan ucapan mereka sebagai cambuk untuk meraih kesuksesan.

Setiap kali kamu merasa lelah, ingatlah perkataan mereka, ingatlah saat kamu direndahkan atau dihina, yakinlah bahwa kamu bisa menjadi sosok yang lebih hebat. Sehingga kelak mereka akan menyesali perkataannya.

4. Jangan mengejar validasi dari manusia, opini mereka bukan urusanmu

Ilustrasi pria merenung (pixabay.com/stocksnap)

Sebenarnya, apa yang orang pikirkan tentangmu bukanlah urusanmu. Entah mereka memandangmu baik atau buruk, biarkan saja. Selama ia tidak melukai fisik, jangan dipikirkan!

Mengejar validasi dari manusia hanya akan membuatmu lelah. Karena mereka akan selalu membiacarakanmu dibelakang. Yang terpenting adalah penilaian Tuhan.

Percayalah, mereka yang membicarakan keburukan orang lain biasanya hanya untuk membuat dirinya merasa lebih baik.

5. Biarkan tangan Tuhan yang berkerja, semua pasti ada ganjarannya

Berdoa (pinterest/nailanaaz04)

Berdebat dengan seseorang yang tidak menyukaimu hanya akan membuat sakit hati. Lebih baik serahkan urusanmu kepada Sang Pencipta.Yakinlah, setiap perbuatan pasti ada ganjarannya. Sebagaimana disebutkan dalam Al quran, surah Al zalzalah ayat 8, yang artinya:

"Siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah, dia akan melihat (balasan)-nya."

Maka itu, janganlah bersedih. Ingatlah Tuhan tidak pernah tidur, dan roda kehidupan itu pasti berputar. Selama kamu baik, Tuhan akan memberikanmu banyak kebaikan. Dan untuk mereka yang menghinamu biarlah tangan Tuhan yang membalas.

Nah, itulah beberapa cara berkelas menyikapi orang yang merendahkanmu. Semoga bermanfaat ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.