5 Alasan Menelepon Masih Jadi Pilihan meski Fitur Chat Seru

- Dinilai lebih praktis: Menelepon dianggap lebih praktis dan efisien daripada mengetik pesan panjang lewat chat, terutama jika seseorang jarang merespons chat dengan cepat.
- Potensi untuk diabaikan lebih kecil: Panggilan telepon cenderung lebih diperhatikan daripada notifikasi chat atau SMS, sehingga kemungkinan diabaikan lebih kecil.
- Komunikasi terjadi secara real time: Menelepon memungkinkan komunikasi yang terjadi secara real time tanpa perlu menunggu balasan lama seperti pada chat.
Banyak orang yang suka berkomunikasi via chat karena lewat cara ini mereka dapat memikirkan jawaban sejenak dan tidak harus terburu-buru untuk membalasnya. Selain itu, kekhawatiran untuk menyinggung orang lain juga terasa lebih kecil. Mengingat pemilihan kata maupun ekspresi kalimat, dapat disesuaikan dengan lebih teliti dan tepat.
Meskipun cara berkomunikasi lewat chat atau pesan teks, memang menawarkan banyak keuntungan, terlebih hadirnya fitur-fitur seru yang bikin pengguna ponsel turut menyukainya. Di sisi lain, sebenarnya ada banyak juga orang yang justru masih lebih pilih metode berkomunikasi via telepon. Penasaran kenapa menelepon masih jadi pilihan? Simak sampai habis buat tahu jawabannya!
1. Dinilai lebih praktis

Banyak yang orang yang menyenangi cara berkomunikasi via telepon, karena metode ini dirasa cukup praktis dan hemat tenaga. Jauh lebih mudah untuk sekadar menekan tombol memanggil dan mulai berbicara, dibanding harus mengetikkan banyak kalimat saat ingin berkomunikasi dengan orang lain.
Selain itu, barangkali kamu sendiri pernah merasa kesal saat menemukan seseorang yang hanya membalas seperlunya saat lewat chat. Nah, kalau situasinya begitu, mungkin saja kamu perlu mengontak orang tersebut dengan cara lain. Kalau didasari pada alasan pertama ini, bisa jadi ia sebenarnya lebih suka dan excited untuk berbincang lewat telepon dibanding chatting di aplikasi perpesanan online.
2. Potensi untuk diabaikan lebih kecil

Memang betul bahwa ketika kita mencoba menghubungi seseorang lewat telepon, masih ada kemungkinan panggilan kita tidak diangkat atau sengaja diabaikan oleh mereka. Namun, bila dibandingkan dengan notifikasi chat atau SMS, biasanya seseorang bakal jauh lebih menaruh perhatian terhadap pemberitahuan panggilan yang muncul di ponselnya.
Sebuah panggilan telepon, umumnya bakal dirasa jauh lebih penting sehingga kecil kemungkinan pihak penerima akan menolak menjawabnya. Juga, dilihat dari sisi lainnya, sebuah chat umumnya lebih mudah mendapat pengabaian, mengingat pihak penerima bisa tahu duluan keseluruhan isi pesannya tanpa perlu membukanya. Berbeda dengan telepon, yang mana seseorang harus mengangkatnya dahulu agar tahu perihal yang orang lain ingin sampaikan.
3. Komunikasi terjadi secara real time

Berkomunikasi lewat chat acap kali terasa kurang seru, mengingat terkadang butuh waktu lama bagi orang lain untuk membalas pesan yang kita kirimkan. Bahkan, gak cukup diberi waktu 5 menit untuk membalas, seseorang bisa saja butuh waktu lebih dari itu hanya untuk sekadar mengirimkan respons balik. Padahal, lamanya balasan yang diterima dapat membuat keinginan untuk chatting jadi berkurang drastis.
Namun, melalui telepon, setidaknya komunikasi yang dihasilkan dapat terjadi secara real time. Baik pihak yang menghubungi maupun menerima, mesti hadir di waktu yang sama untuk saling mengobrol sekaligus mendengarkan. Tidak akan ada yang namanya kejadian lambat menerima balasan, mengingat setiap orang mesti aktif untuk merespons lawan bicaranya di telepon.
4. Ada ketenangan saat mendengar suara orang yang dihubungi

Menanyai kabar orangtua di kampung halaman atau sosok tersayang yang terpisah jarak dari kita, rasanya kurang sekali bila dilakukan hanya dengan mengirimkan pesan teks. Meskipun mereka mengabarkan kalau kondisi mereka baik-baik saja. Tapi, statement tersebut kadang masih belum cukup untuk membuat kita percaya kalau mereka dalam keadaan sehat.
Hanya dari mendengar suara merekalah, kita baru akan merasa tenang dan lega. Beruntungnya, telepon memberi kita kesempatan untuk mendengar suara dari orang yang dihubungi sekaligus berbicara dengan mereka. Tanpa keberadaan layanan telepon, mungkin hanya kerinduan yang bakal sering kita rasakan saat jauh dari mereka.
5. Lebih mudah menyampaikan emosi yang tengah dirasakan

Sebagian orang merasa bahwa berkomunikasi melalui pesan teks, umumnya tidak selalu bisa menggambarkan apa yang tengah mereka rasakan saat ini. Biarpun sudah berusaha menjelaskannya dengan kalimat yang tepat diiringi pelengkap berupa emoticon, terkadang semua hal itu masih belum mampu menyampaikannya dengan baik.
Namun, lewat telepon-lah seseorang dapat mengungkapkan kegembiraan, kerinduan, kesedihan, dan berbagai emosi lainnya dengan lebih mengena pada lawan bicaranya. Semua emosi bakal lebih mudah terdengar dan dipahami saat seseorang mampu mengekspresikannya lewat suara, intonasi, serta gaya berbicara yang mereka utarakan di telepon.
Baik chat maupun telepon, kedua cara berkomunikasi tersebut sama-sama memiliki peminat dan pendukungnya masing-masing. Bahkan, ada pula yang sebenarnya suka memakai keduanya secara bergantian dan tidak condong ke satu pilihan. Apa pun itu, semoga saja artikel ini bisa membuka pemahamanmu tentang menelepon masih jadi pilihan bagi sebagian orang dibanding berkirim pesan teks.