Mengenal Teknik Sandwich dalam Komunikasi yang Sulit, Cobalah!

Percakapan yang sulit tidak bisa dihindari dalam hubungan apa pun, terutama hubungan romantis yang ikatan emosionalnya sangat kuat. Mengatasi isu-isu sensitif dapat menimbulkan rasa takut, sikap defensif, atau konflik, sehingga diskusi seperti ini menimbulkan kecemasan. Akibatnya, banyak yang menghindarinya atau menanganinya dengan buruk.
Teknik komunikasi sandwich bisa jadi solusi dengan menggabungkan penguatan positif dengan umpan balik yang membangun. Ini bisa membantumu menavigasi topik sulit sambil meminimalkan sikap defensif. Yuk, kenali lebih dalam teknik sandwich satu ini!
1. Layer pertama: mulailah dengan hal positif

Saat memulai percakapan sensitif, penting untuk memulai dengan pengakuan yang menunjukkan kepada pasanganmu bahwa kamu menghargai dan menghargainya. Hal ini akan menciptakan suasana percakapan yang suportif dan tidak mengancam, sehingga memudahkan mereka menerima masukan.
"Pendekatan ini menyoroti kekuatan pasanganmu daripada hanya berfokus pada kesalahan mereka, menandakan bahwa niatmu datang dari cinta dan perhatian. Ini membantu pasanganmu merasa dihargai dan terbuka untuk terlibat dalam dialog yang konstruktif," jelas Mark Travers, psikolog, melansir dari laman Psychology Today.
2. Isi: sampaikanlah umpan balik

Setelah memulai dengan pengakuan positif, penting untuk mengatasi masalah ini secara langsung. Berfokuslah pada perilaku spesifik yang mengganggumu alih-alih menargetkan kepribadian atau karakter pasanganmu.
Travers menyarankan, bahwa kamu bisa langsung beralih ke inti masalah sambil bersikap spesifik dan jelas tentang bagaimana perilaku tersebut memengaruhimu. Ini membuat umpan balik lebih mudah didengar dan ditangani.
3. Akhiri dengan dukungan

Terakhir, akhiri percakapan dengan pernyataan positif yang menegaskan kembali komitmenmu terhadap hubungan tersebut. Lapisan terakhir ini melembutkan umpan balik, memastikan pasanganmu merasa dihargai dan didukung sekaligus menumbuhkan suasana yang penuh harapan dan kolaboratif, tempat kedua pasangan termotivasi untuk berkembang bersama.
"Hal ini meyakinkan pasanganmu akan keyakinan terhadap niat mereka dan kekuatan hubunganmu, diakhiri dengan catatan yang penuh harapan dan konstruktif," tambah Travers.
4. Kelebihan menggunakan teknik sandwich

Berikut adalah beberapa keuntungan menggunakan teknik sandwich dalam berkomunikasi, menurut Rintu Kumar seorang technical lead, melansir dari laman LinkedIn:
- Menyeimbangkan kepositifan dan peningkatan: Dengan menyelipkan kritik di antara pernyataan positif, teknik ini melembutkan dampak umpan balik negatif dan menumbuhkan lingkungan yang lebih reseptif untuk perubahan atau peningkatan.
- Mempertahankan hubungan: Teknik ini membantu dalam memelihara hubungan, karena metode ini menunjukkan penghargaan dan pengakuan.
- Mendorong pertumbuhan: Teknik ini memotivasi individu untuk mengatasi kelemahan mereka dengan memberikan kritik yang membangun dengan cara yang mendukung.
Teknik sandwich ini berfungsi sebagai alat yang berharga untuk memberikan kritik yang membangun sambil mempertahankan lingkungan yang positif dan mendukung. Namun, penting untuk menggunakannya dengan bijaksana, dan jangan lupa untuk memastikan bahwa umpan balik inti tetap menjadi fokus tanpa menutupinya dengan hal-hal positif yang berlebihan.