Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Alasan Jangan Terus-menerus Menyesal dengan Masa Lalu yang Kelam

unsplash.com/@natural

Setiap orang memiliki kisah yang berbeda dalam hidupnya, ada yang memiliki kisah sesuai ekspektasinya. Tak sedikit pula yang memiliki kisah di luar ekspektasi, sehingga membuatnya merasa bersedih dan bersalah dengan semua itu.

Padahal, jika terus-menerus dibikin sedih gak akan mengubah apa pun. Inilah 6 alasan mengapa jangan terus-menerus menyesali masa lalu yang kelam.

1. Waktu gak akan bisa mengubah masa lalu

unsplash.com/@veri_ivanova

Waktu terus bergerak maju, masa lalu yang sudah dilewati gak akan bisa diganti dengan cerita yang baru. Biarlah itu menjadi bagian dari cerita hidupmu. Cara terbaik menebus kekelaman itu, memanfaatkan setiap detik waktu sekarang untuk kegiatan yang bermanfaat dan memberi dampak positif, serta hindari perbuatan yang sekiranya membuat menyesal lagi di masa mendatang.

2. Menyesali masa lalu hanya akan menyakiti hati

unsplash.com/@verneho

Dengan terus-menerus mengingat, meratapi dan selalu bersedih hanya akan membuat hari-harimu gak bahagia. Ujung-ujungnya kamu diselimuti rasa menyesal dan gak ingin membawa hidup terhadap perubahan yang lebih baik.

3. Siapa yang tahu jika masa lalu menjadikanmu pribadi yang kuat seperti sekarang

unsplash.com/@schmidy

Masa lalu membuatmu menjadi manusia yang terus belajar dari kesalahan. Coba lihat hasilnya sekarang, kamu menjadi pribadi tangguh dan kuat. Oleh sebab itu, jadikan semua itu sebagai pelajaran hidup bukan disesali terus-menerus, penyesalan gak akan bisa mengubah apa pun.

4. Lihatlah, banyak orang di sekeliling yang nasibnya lebih menyedihkan

unsplash.com/@joshrh19

Kekelaman berbanding lurus dengan kesedihan. Jika terus meratapi nasib yang hanya menimpa diri, kamu gak melihat orang di sekitar. Lihatlah! Banyak yang memiliki kisah lebih menyedihkan darimu, lho. 

5. Ingatlah! Takdir Tuhan lah yang berlaku bagi semua makhluk-Nya

unsplash.com/@aaronburden

Ya, setiap detik dalam hidup ini dan menjadi kisah adalah bagian dari rencana Tuhan yang berlaku untuk semua makhluk-Nya. Serahkan semuanya pada Tuhan adalah cara terbaik melupakan masa lalu dan meminta maaf dengan semua kesalahan yang pernah diperbuat serta berjanji gak mengulangi kesalahan yang sama.

Jika seperti itu, kamu bisa berdamai dengan masa lalu dan gak merasa terus menyesal.

6. Kamu gak akan bisa merubah masa lalu dengan kata 'menyesal' melainkan dengan memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih berguna lagi

unsplash.com/@kadh

Ya, penyesalahan gak akan mengubah apa pun. Justru malah menjadikanmu pribadi yang gak banyak belajar, selalu merasa paling sedih. Tebus saja semua kekelaman di masa lalu dengan cara memperbaiki diri dan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi sekitar.

Itulah 6 alasan jangan terus-terusan merasa menyesal dengan masa lalu yang kelam. Biarkan menjadi kisah dan tebuslah dengan kisah yang terang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arifina Budi A.
EditorArifina Budi A.
Follow Us