Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanda Bahwa Kamu Menyimpan Luka Batin yang Terpendam, Sadar Gak?

unsplash/Anthony Tran

Jalan hidup seseorang memang berbeda-beda. Ada yang di usia muda sudah harus berhadapan dengan pahitnya kehidupan, ada juga yang hingga dewasa hidupnya begitu-begitu aja tanpa masalah yang berarti. Meski begitu, semua orang tentu punya masalah masing-masing yang terkadang gak diketahui banyak orang.

Makanya, gak sedikit orang yang diam-diam ternyata memendam luka batin tanpa pernah diketahui siapa pun. Apa kamu juga begini? Jika iya, lima tanda berikut pasti ada pada dirimu nih.

1. Gampang banget terganggu pada perilaku orang lain terhadapmu

pexels.com/cottonbro

Tanda pertama yang cukup bisa kamu rasakan jika ternyata kamu memendam luka batin dapat dilihat pada bagaimana responsmu terhadap perilaku orang lain. Kamu yang punya luka terpendam akan gampang kepikiran dan merasakan gejolak emosi ketika orang lain memperlakukan kamu dengan gak seharusnya meskipun hanya sedikit kesalahan aja. Hayo, kamu termasuk orang yang begini gak?

2. Sulit menahan air mata bahkan pada hal-hal yang sepele

unsplash.com/Ksenia Makagonova

Kamu gampang menangis dan terharu pada hal-hal yang sepele seperti film yang gak terlalu sedih atau curhatan teman yang sebenarnya bisa bikin tertawa? Wah, tampaknya ada luka batin yang kamu sembunyikan selama ini nih. Coba deh ajak ngobrol dirimu sendiri dan cari tahu luka apa yang belum sembuh dalam dirimu.

3. Kamu punya pikiran bahwa dirimu gak berharga dan gak punya tujuan hidup

pexels.com/Pixabay

Jika sebagian orang terlihat begitu berambisi dan memiliki segudang impian dalam hidupnya, kamu yang menyimpan luka batin justru lebih senang menjalani kehidupan seperti air yang mengalir. Kamu lebih suka berpikir bahwa dirimu gak berharga dan gak punya tujuan hidup sama sekali, walaupun kamu tau sebenarnya fakta ini bisa diubah. Jika gak dicari solusinya, hidupmu akan terus-terusan seperti ini lho. Gak mau kan?

4. Sering mengulang kenangan buruk dalam ingatan dan kemudian sakit hati sendiri

pexels/Sarah Dietz

Memendam luka batin akan berdampak negatif pada bagaimana kamu memandang sebuah masalah dalam kehidupan. Kamu akan terus mengulang sebuah kenangan buruk yang baru atau sudah lama terjadi. Kemudian, kamu akan sakit hati dan merasa begitu gak berguna. Ini menjadi semacam penyiksaan yang kamu ulang pada diri sendiri entah untuk tujuan apa.

5. Tahap paling parah, kamu sampai mati rasa dan gak peduli pada apa pun

pexels.com/mikoto.raw

Luka fisik lebih bisa diobati dengan mudah karena bisa diperiksa dan dilihat secara nyata, namun luka batin sungguh sulit obatnya, lho. Tanda paling parah ketika seseorang memendam luka dalam hati dan pikirannya adalah ketika dia sudah mati rasa dan enggan peduli pada apa pun di sekitarnya. Jangan sampai kita berada pada fase ini ya, guys.

Luka yang dipendam dalam hati akan menyakiti dan menggerogoti diri kita sendiri. Secara perlahan kita akan berubah menjadi sosok yang berbeda dan gak lagi menjadi diri sendiri seutuhnya. Sebelum terlambat, carilah cara untuk mengobati luka tersebut dan jangan menyerah untuk bangkit. Siap mencoba dan berusaha?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us