Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Berhenti Meromantisasi Masa Lalu, Fokus pada Hari Ini

ilustrasi perempuan membuat album kenangan
ilustrasi perempuan membuat album kenangan (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Kenangan bukan kenyataan saat ini, jangan terlalu membandingkan hidup sekarang dengan masa lalu yang disempurnakan oleh ingatan.
  • Latih mindfulness untuk fokus pada momen sekarang, rasakan sensasi tubuh dan hargai detail di sekitarmu.
  • Kurangi kebiasaan memicu kenangan lama, simpan jejak masa lalu di tempat yang tidak mudah dijangkau.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernah merasa hidupmu stuck karena terlalu sering mengulang kenangan lama di kepala? Meromantisasi masa lalu memang bisa bikin hati hangat sesaat, tapi kalau berlebihan, itu bisa menghalangi langkah untuk berkembang. Banyak orang sulit move on karena terjebak membandingkan hari ini dengan masa yang sudah lewat.

Padahal, letting go of the past adalah langkah penting untuk membangun masa depan yang lebih baik. Terlalu sering memikirkan kenangan indah justru bikin kamu lupa bahwa hidup yang sebenarnya ada di momen sekarang. Kalau kamu mau berhenti memikirkan masa lalu dan mulai menikmati hari ini, yuk simak lima cara yang bisa kamu coba.

1. Sadari bahwa kenangan bukan kenyataan saat ini

ilustrasi perempuan merenung
ilustrasi perempuan merenung (freepik.com/lookstudio)

Langkah awal untuk mengatasi nostalgia berlebihan adalah menyadari bahwa kenangan hanyalah potongan cerita, bukan realitas yang sedang kamu jalani sekarang. Pikiran kita sering memfilter masa lalu, hanya menyisakan momen-momen indah dan melupakan kesulitannya. Akibatnya, kamu membentuk gambaran masa lalu yang gak sepenuhnya akurat.

Kalau terus membandingkan hidup sekarang dengan versi masa lalu yang sudah disempurnakan oleh ingatan, kamu akan sulit merasa puas. Ingat, setiap masa punya tantangan dan pelajaran masing-masing. Menghargai masa lalu bukan berarti kamu harus terus hidup di dalamnya.

2. Latih mindfulness untuk fokus di masa sekarang

ilustrasi perempuan memasak
ilustrasi perempuan memasak (freepik.com/tonodiaz)

Mindfulness adalah salah satu tips hidup di masa sekarang yang paling efektif. Teknik ini mengajakmu untuk membawa perhatian penuh pada apa yang sedang terjadi saat ini, bukan terjebak memikirkan masa lalu. Saat kenangan lama mulai datang, tarik napas dalam, rasakan sensasi tubuh, dan fokus pada detail di sekitarmu.

Mulailah dari hal kecil, seperti menikmati rasa kopi di pagi hari, memasak, atau memperhatikan suara burung di luar jendela. Latihan ini akan membantumu lebih menghargai momen sekarang dan secara perlahan menghentikan kebiasaan meromantisasi masa lalu. Semakin sering kamu melatihnya, semakin mudah untuk melepaskan diri dari masa lalu.

3. Kurangi kebiasaan memicu kenangan lama

ilustrasi perempuan melihat album foto
ilustrasi perempuan melihat album foto (freepik.com/freepik)

Kalau kamu mau berhenti memikirkan kenangan, perhatikan kebiasaan yang tanpa sadar memanggilnya kembali. Memutar playlist lagu lama, melihat foto-foto lawas, atau membaca ulang chat masa lalu bisa membuatmu kembali terjebak di sana. Kebiasaan ini seperti mengulang luka lama yang sebenarnya sudah mulai sembuh.

Bukan berarti kamu harus menghapus semua jejak masa lalu. Cukup simpan di tempat yang gak mudah dijangkau agar tidak tergoda untuk terus membukanya. Gunakan energimu untuk menciptakan memori baru yang sama berharganya dengan yang sudah lewat.

4. Fokus membuat tujuan dan rencana baru

ilustrasi perempuan menulis
ilustrasi perempuan menulis (freepik.com/freepik)

Cara move on dari masa lalu yang efektif adalah mengisi hidupmu dengan tujuan baru. Saat kamu punya target jelas, pikiranmu akan lebih sibuk menatap ke depan daripada menoleh ke belakang. Tujuan memberi arah, semangat, dan rasa pencapaian yang sehat.

Tulislah tiga hal yang ingin kamu capai dalam enam bulan ke depan, entah di bidang karier, kesehatan, atau hubungan sosial. Fokus mengejar hal-hal ini akan mengalihkan energimu dari nostalgia berlebihan ke pencapaian nyata. Dengan begitu, kamu membangun masa depan yang lebih solid.

5. Bangun lingkungan yang mendukung

ilustrasi berkumpul dengan teman
ilustrasi berkumpul dengan teman (freepik.com/freepik)

Orang-orang di sekitarmu punya pengaruh besar terhadap bagaimana kamu memandang hidup. Kalau lingkunganmu sering mengungkit masa lalu, proses move on akan terasa lebih berat. Pilihlah teman atau komunitas yang mendorongmu untuk berkembang dan menghargai masa sekarang.

Bicarakan bahwa kamu sedang berusaha fokus pada hari ini dan membangun masa depan. Dukungan tulus akan mengingatkanmu saat pikiran mulai tergelincir kembali. Bersama orang yang tepat, melepaskan masa lalu akan terasa jauh lebih ringan.

Meromantisasi masa lalu mungkin memberi rasa nyaman, tapi terlalu lama terjebak di sana bisa mencuri kebahagiaan yang ada di depan mata. Melepaskan masa lalu bukan berarti melupakannya, melainkan memilih untuk menghargai sambil terus melangkah. Yuk, mulai latih dirimu untuk fokus di masa sekarang dan izinkan kebahagiaan baru hadir di hidupmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us