Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Meski Masih Muda, 10 Anggota DPR Ini Telah Menjadi Penyambung Suara Rakyat di Senayan

Sumber gambar: tribunnews.com

Selain menjadi kepala daerah, sekarang ini setiap warga negara bisa mencalonkan diri menjadi anggota DPR. Tak terkecuali bagi para pemuda dan pemudi yang mungkin masih berusia 25 hingga 35 tahun. Jika semua syarat telah terpenuhi, kamu bisa mengikuti seleksi dan kaderisasi partai politik.

Setelah mengikuti seleksi dan persaingan yang ketat, akhirnya 10 anak muda ini membuktikan diri bahwa mereka bisa menjadi anggota dewan yang mumpuni. 

1. Andika Pandu Puragabaya

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160123/244735-andika-pandu-puragabaya-663-382-f9ec7fea17e13e4d4fd8e1a3ac1347de.jpg

Andika Pandu Puragabaya lahir di Malang, 17 Maret 1986. Andika berhasil menjadi anggota DPR RI 2014-2019 setelah memperoleh 72.290 suara untuk daerah pemilihan Daerah Istimewa Yogyakarta.

2. Prananda Surya Paloh

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160125/prananda-paloh130220c-2e7da357fc6756957fea9ddca29e103e-8a84d80ce9c04a6627f0bf230424bd5e.jpg

Prananda Surya Paloh lahir di Singapura, 21 September 1988. Ayah Prananda adalah pendiri Partai Nasdem dan pimpinan Media Group, Surya Paloh. Ibunda Ananda bernama Rosita Barack. Prananda juga termasuk dari salah satu pendiri Partai Nasdem. Selain sebagai salah satu caleg terpilih untuk DPR RI Dapil Sumatera Utara 1, Prananda juga aktif di Liga Mahasiswa Nasdem sebagai Wakil Ketua.

3. Delia Pratiwi BR Sitepu

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160123/desena-7a0acc145f2d187ce5dc6421beafa523.jpg

Delia Pratiwi BR Sitepu adalah anak dari Bupati Langkat, Ngogesa Sitepu. Dia adalah salah seorang caleg DPR RI termuda yang diangkat oleh Golkar yang berhasil masuk terpilih sebagai anggota. 

Pada periode 2014-2019 Delia Pratiwi duduk di Komisi VIII yang membidangi pemberdayaan perempuan, sosial dan agama. Pada April 2015 terjadi banyak mutasi di Fraksi Golkar dan sekarang Delia Pratiwi bertugas di Komisi V yang membidangi pembangunan desa dan kawasan tertinggal, transportasi, perumahan rakyat dan pekerjaan umum. Namun, dia kembali dimutasi ke Komisi IV.

4. Ade Rezki Pratama

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160123/pageeehe-33558a4e179b042ba5fcd4d04ca91b54.jpg

Ade Rezki Pratama terpilih menjadi Anggota DPR RI termuda periode 2014-2019 dari Partai Gerindra mewakili Dapil Sumatera Barat II setelah memperoleh 71.847 suara. Pada Rapat Paripurna pertama pelantikan anggota DPR RI periode 2014-2019, Rezki juga pernah didaulat oleh rekan-rekannya memimpin sidang sebagai anggota termuda bersama Popong Djundjunan yang merupakan anggota tertua.

5. Ari Yunita

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160123/pagedjfdhjkfs-1ae8c24ded01f4c120fd178985ee3422.jpg

Ari Yunita dilantik pada 15 Desember 2015 menjadi Anggota DPR RI periode 2014-2019 melalui proses Penggantian Antar Waktu (PAW) menggantikan Achmad Amins yang mengundurkan diri karena alasan kesehatan. Ari Yunita mewakili Partai Nasdem untuk Dapil Kalimantan Timur.

6. Amrullah Amri Tuasikal

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160123/pagenjdnvksd-08b0817bd810c591903f187a34336374.jpg

Amrullah Amri Tuasikal merupakan anak pertama dari mantan Bupati Maluku Tenggara, Abdullah Tuasikal dan Ibu Mirati Dewaningsih. Dia terpilih sebagai anggota DPR RI Periode tahun 2014-2019 mewakili daerah Maluku dengan jumlah pemilih sebanyak 95.960 suara. Amrullah saat dilantik sebagai anggota DPR RI belum berusia 27 tahun dan merupakan salah satu politisi muda yang berhasil duduk di Senayan. Dia bertugas di Komisi VIII yang menangani tentang agama, sosial dan pemberdayaan perempuan dari Fraksi Partai Gerindra.  

7. Karolin Margret Natasa

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160123/2192-9cdce21327caca4706b6725bcdd42ddc.jpg

Karolin Margret Natasa berhasil terpilih kembali menjadi Anggota DPR RI periode 2014-2019 dari Partai PDI-P setelah memenangkan 397.481 suara dari Dapil Kalimantan Barat. Dia lahir di Mempawah, 12 Maret 1982. Karolin adalah putri dari Gubernur Kalimantan Barat periode 2013-2018 keturunan suku Dayak, Cornelis. Ketika di DPR RI periode 2009-2014, Karolin adalah anggota Komisi IX yang mengurus tentang kesehatan, kependudukan, tenaga kerja dan transmigrasi dan juga anggota MPR RI.

8. Putih Sari

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160123/pagevjks-v-c27a0ac8266d16c82de70457ae408d0a.jpg

Putih Sari berhasil terpilih kembali menjadi Anggota DPR RI periode 2014-2019 dari Partai Gerindra setelah memperoleh 56.745 suara dari Dapil Jawa Barat VII (Bekasi, Karawang, Purwakarta). Pada Pemilu 2009, Putih Sari adalah salah satu Anggota DPR RI termuda.

Untuk periode 2009-2014, selain bertugas di Komisi IX DPR RI yang mengurusi bidang kesehatan, kependudukan, tenaga kerja dan transmigrasi, Putih Sari juga mendapat kepercayaan menjadi Bendahara Fraksi Gerindra dan Anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI. 

9. Verna Gladies Merry Inkiriwang

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160123/pagefnjafha-c1f738f6a496faaa6c14c966c0dd15a1.jpg

Verna Gladies Merry Inkiriwang terpilih kembali menjadi Anggota DPR RI periode 2014-2019 dari Partai Demokrat mewakili Dapil Sulawesi Tengah setelah memperoleh 74.983 suara. Verna adalah seorang dokter medis yang sempat praktek di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Malalayang Manado. Verna juga merupakan putri dari Bupati Poso, Piet Inkiriwang (2005-2015).

Verna lebih dikenal sebagai mantan Noni Manado dan Runner-up Miss Indonesia di 2007. Sejak terpilih di 2009 sampai dengan sekarang, Verna duduk di Komisi IX yang membidangi tenaga kerja, transmigrasi, kependudukan dan kesehatan.

10. Moreno Soeprapto

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160123/096457500-1412150074-moreno-2-6ecb670a9199608b7bfc6910c2cd3623.jpg

Moreno Soeprapto lahir di Jakarta, 14 November 1982. Moreno berhasil menjadi Anggota DPR RI 2014-2019 dari Partai Gerindra setelah memperoleh 52.921 suara untuk Daerah Pemilihan Jawa Timur V. Pada 2014-2019 ini Moreno bertugas di Komisi X yang membidangi pendidikan, kebudayaan, pemuda dan olahraga, ekonomi kreatif dan pariwisata.

Nah, jika mereka bisa menjadi anggota DPR di usia yang masih terbilang muda, bukan berarti kita yang lebih muda tak bisa melakukan apa-apa. Jadilah yang terbaik versi dirimu sendiri dan bersemangatlah menggapai cita-cita.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us