3 Momen Berat dari Kisah Perantauan, Homesick Berat!

Merantau merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan orang-orang tertentu. Mereka rela pergi jauh meninggalkan keluarga, sanak saudara, dan kehangatan rumah dengan berbagai tujuan. Ada yang ingin menuntut ilmu, mencari pekerjaan, hingga berusaha untuk menemukan tempat tinggal baru. Namun, mereka semua memiliki satu tujuan yang sama, yaitu mengharapkan terciptanya masa depan yang lebih cerah.
Tidak semua orang mau merantau karena proses ini bisa dibilang cukup berat. Tidak hanya bagi pemula, untuk orang-orang yang sudah ulung bepergian jauh pun terkadang masih sering merasakan siksaan saat jauh dari kampung halaman. Lalu, sebenarnya apa saja momen berat dari kisah perantauan? Rangkuman di bawah ini akan menjawabnya.
1.Saat rindu dengan keluarga di rumah sudah tidak tertahankan

Ketika seseorang memutuskan untuk merantau, terkadang dia hanya pergi seorang diri atau bersama keluarga kecilnya saja. Dia membulatkan tekad untuk meninggalkan keluarga dan kampung halaman demi bisa meraih penghidupan yang jauh lebih layak. Semua itu perlu pengorbanan besar dan kekuatan hati.
Pada suatu titik, rasa rindu yang teramat kuat terhadap keluarga besar, terutama orangtua di rumah seolah tidak tertahankan. Perasaan ini semakin menyiksa tatkala dia telah mengalami suatu kesulitan dan tidak bisa mendapatkan pertolongan dari sanak saudara, atau justru telah berhasil menuai kesuksesan besar, tetapi tidak dapat menikmatinya secara langsung bersama semua orang yang dicintainya. Tidak dapat dimungkiri, kangen keluarga memang berat, ya?
2.Kehabisan uang

Uang memang bukan segalanya, namun tanpa benda ini seseorang akan kesulitan untuk menjalankan kehidupan sehari-hari. Bisa dibayangkan, betapa bingungnya apabila sedang memerlukan banyak hal untuk dibeli, tetapi uang yang dimiliki tidak cukup. Situasi ini bisa semakin parah apabila orang tersebut sedang jauh dari keluarga.
Kisah seperti ini sering terjadi pada mereka yang pergi merantau. Bukan semata-mata karena hidup dengan boros, tetapi banyak faktor yang membuat uangnya habis sebelum hari yang ditentukan. Namun, momen berat dari kisah perantauan yang satu ini bakal menjadi pelajaran berharga. Terutama perihal keuangan dan ketangguhan, sebab mereka akan mencari cara untuk menyelesaikan segala permasalahannya seorang diri.
3.Memulai segalanya dari nol

Banyak orang merantau dengan tujuan untuk mengubah nasib masa depan menjadi lebih terjamin. Hal ini bahkan sudah menjadi suatu kebudayaan dari suku tertentu di Indonesia. Namun, tentu saja ini merupakan sebuah tugas yang berat. Jika sampai cita-cita keberhasilan itu tidak pernah terwujud, mereka akan gagal dan bisa menanggung malu selama sisa hidupnya.
Memulai segalanya dari nol di tanah perantauan bukanlah hal yang bisa dianggap main-main. Dibutuhkan ketangguhan fisik dan mental untuk membangun kehidupan baru di tempat asing, mengumpulkan satu demi satu agar nasib semakin mapan. Momen ini terkadang terasa begitu pahit ketika sedang diterpa cobaan yang bertubi-tubi.
Namun demikian, siapa saja yang berani merantau sambil membawa harapan besar dan berusaha untuk merealisasikannya adalah manusia yang hebat. Semangatnya patut untuk diteladani oleh semua orang. Apakah kamu sanggup menantang diri seperti ini?
Merantau memang tidak pernah mudah, apalagi untuk mereka yang baru pertama kali jauh dari keluarga. Namun demikian, momen berat dari kisah perantauan inilah yang mampu membantu seseorang menempa diri. Tidak heran, mereka yang berani melakukannya akan menjadi sosok tangguh dan gak mudah tumbang oleh ujian kehidupan.