Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Mindset Toxic yang Bikin Kamu Terus Menyia-nyiakan Waktu, Hindari!

ilustrasi lelah (pexels.com/Yaroslav Shuraev)
ilustrasi lelah (pexels.com/Yaroslav Shuraev)

Pernah gak sih ngerasa waktu berlalu begitu cepat, tapi kamu belum ngapa-ngapain? Rasanya tiap hari sibuk banget, tapi pas ditilik lagi, ternyata banyak waktu yang kebuang sia-sia. Yang lebih nyesek, kamu sadar akan hal itu, tapi tetep aja kejebak di pola yang sama.

Seringkali, yang bikin kita gak produktif bukan karena kurang waktu atau kemampuan, tapi karena mindset yang tanpa sadar kita pertahankan. Pola pikir ini bisa jadi udah nempel bertahun-tahun dan jadi kebiasaan yang sulit diubah. Yuk, kenali lima mindset toxic yang mungkin bikin kamu terus-terusan buang-buang waktu!

1. Selalu mikir "masih ada waktu" atau "nanti aja"

ilustrasi cemas (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)
ilustrasi cemas (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Mindset "masih ada waktu" sering banget bikin kita menunda-nunda hal penting. Kita selalu beranggapan besok masih bisa, minggu depan masih sempet, atau tahun depan baru mulai. Padahal, tanpa sadar waktu terus berjalan dan kesempatan bisa hilang kapan aja.

Lebih bahaya lagi, pola pikir ini bikin kita menyepelekan hal-hal kecil yang sebenarnya penting. Misalnya, nunda olahraga karena "masih muda", atau gak mulai nabung karena "masih lama pensiun". Akumulasi dari penundaan kecil ini yang akhirnya bikin kita nyesel di kemudian hari.

2. Kebanyakan rencana tapi gak ada action

ilustrasi cemas (pexels.com/Liza Summer)
ilustrasi cemas (pexels.com/Liza Summer)

Pernah gak sih kamu bikin planning super detail, tapi ujung-ujungnya cuma jadi daftar doang? Kita sering terjebak dalam "planning paralysis" di mana lebih banyak waktu dipakai buat nyusun rencana daripada menjalankannya. Bikin to-do list, bikin mood board, tapi gak pernah benar-benar mulai.

Biasanya, ini terjadi karena perfeksionisme berlebihan. Kita pengen semuanya sempurna dulu sebelum mulai, pengen semua aspek dipertimbangkan. Padahal, kadang yang kita butuhin cuma mulai aja dulu, sisanya bisa sambil jalan.

3. Gak bisa bilang "tidak" ke hal yang gak penting

ilustrasi cemas (pexels.com/Pavel Danilyuk)
ilustrasi cemas (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Sulit bilang "tidak" bisa jadi salah satu penyebab utama waktu terbuang percuma. Kita sering takut nolak ajakan atau permintaan orang lain karena gak enak atau takut dianggap gak solid. Akibatnya, waktu kita habis buat hal-hal yang sebenarnya gak sejalan dengan prioritas kita.

Yang lebih parah, kita sering bilang "iya" ke hal-hal gak penting sambil ngorbanin yang lebih krusial buat diri sendiri. Misalnya, nunda workout karena diajak nongkrong, atau gak fokus mengerjakan proyek pribadi karena kebanyakan bantuin kerjaan orang lain.

4. Selalu ngerasa "belum siap" atau "belum cukup"

ilustrasi cemas (pexels.com/Ron Lach)
ilustrasi cemas (pexels.com/Ron Lach)

Mindset "belum siap" sering bikin kita stuck dan gak maju-maju. Kita selalu merasa butuh lebih banyak persiapan, lebih banyak skill, atau lebih banyak pengalaman. Padahal, kadang kita udah lebih dari cukup buat mulai.

Akhirnya, kita terlalu banyak menghabiskan waktu buat persiapan yang sebenarnya gak terlalu penting. Misalnya, beli banyak course tapi gak pernah dipraktekin, atau terlalu lama research sampai kelewatan kesempatan. Ingat, sometimes done is better than perfect.

5. Terlalu fokus ke distraksi yang "kelihatan produktif"

ilustrasi bosan (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi bosan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ini nih yang paling tricky! Kita sering menghabiskan waktu buat hal-hal yang kelihatan produktif, padahal sebenarnya cuma distraksi. Misalnya, beresin email yang gak penting karena "ini kan kerjaan juga", atau scroll LinkedIn berjam-jam dengan alasan "networking".

Yang bikin mindset ini berbahaya adalah kita merasa udah produktif, padahal sebenarnya cuma sibuk tanpa hasil yang berarti. Tugas-tugas kecil yang gak terlalu berdampak malah menghabiskan waktu yang seharusnya bisa dipakai buat hal yang lebih penting.

Menyadari mindset toxic ini adalah langkah pertama buat mulai lebih bijak dalam mengelola waktu. Ingat, waktu itu satu-satunya sumber daya yang gak bisa dibeli atau diperbaharui. Sekali lewat, gak bisa diulang lagi. Waktumu terlalu berharga buat dibuang sia-sia!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sineas Dadakan
EditorSineas Dadakan
Follow Us

Latest in Life

See More

[QUIZ] Kami Tahu Konflik Batinmu dari Genre Lagu Favorit

14 Des 2025, 23:30 WIBLife