Berempatilah, Lakukan 5 Sikap Ini Ketika Orang Lain Mengalami Musibah

Jangan jadikan bahan lelucon!

Tidak ada yang bisa memprediksi kapan musibah datang. Kita bisa melihat bahwa musibah layaknya misteri yang tidak bisa diprediksi oleh siapa pun kecuali Tuhan. Berbagai macam musibah mulai dari banjir, gempa bumi, gunung meletus hingga yang terbaru yaitu menyebarnya virus Corona di dataran Tiongkok.

Sebagai manusia beradab yang masih memiliki empati. Lantas bagaimana seharusnya sikap kita terhadap orang-orang yang mengalami musibah? Simak di bawah ini.  

1. Menolong lewat beragam cara

Berempatilah, Lakukan 5 Sikap Ini Ketika Orang Lain Mengalami Musibahunsplash/craigcudi

Pastilah dengan menolongnya lewat berbagai cara. Tidak harus dengan cara luar biasa. Kita bisa membantu lewat menyumbang pakaian, menyumbang beras atau hal-hal yang sangat dibutuhkan korban bencana.

Menolong tidak harus dengan sesuatu yang mahal. Yang terpenting layak pakai dan bisa digunakan dengan baik. Menolong orang yang mengalami musibah tidak akan membuatmu miskin. Justru ini bisa menjadi pelajaran untuk kita semua bahwa tidak ada manusia yang bisa hidup tanpa bantuan orang lain

2. Tidak menjadikan bahan lelucon

Berempatilah, Lakukan 5 Sikap Ini Ketika Orang Lain Mengalami Musibahunsplash/kattrinnaaaaa

Ini penting diingat. Musibah sangatlah tidak cocok untuk dijadikan bahan lelucon bagaimanapun alasannya. Jangan pernah mencari-cari pembenaran untuk membuat lelucon di atas sebuah musibah. Gunakan empatimu sebagai manusia ketika melihat orang lain yang sedang dilanda musibah. Bantulah orang-orang yang mengalami musibah tersebut. Berikan dukungan yang menguatkan hati mereka.

3. Berikan dukungan moril

Berempatilah, Lakukan 5 Sikap Ini Ketika Orang Lain Mengalami Musibahunsplash/annaelizaearl
dm-player

Memberikan dukungan moril juga penting dilakukan jika ada orang lain yang mengalami musibah. Dukungan moril penting untuk membangun kembali semangat, rasa bahagia dan daya juang yang mulai pudar ketika seseorang ditimpa bencana. Bisa melalui pesan singkat, telepon atau perkataan. Dukungan moril dapat dengan mudah dilakukan.

Yang terpenting, kita sadar bahwa orang-orang yang mengalami musibah harus dibantu. Jika tidak bisa dalam bentuk fisik, dukungan moril adalah jenis bantuan yang paling murah dan bisa dilakukan oleh siapa pun.

Baca Juga: 5 Cara Menata Suasana Hati Usai Diterpa Musibah, Biar Kuat!

4. Jangan terburu-buru memaksa mereka untuk tidak bersedih

Berempatilah, Lakukan 5 Sikap Ini Ketika Orang Lain Mengalami Musibahunsplash/zvessels55

Banyak orang sering lupa bahwa ketika memberikan support terhadap orang-orang yang mengalami musibah tidak bisa dengan terburu-buru. Kita tidak bisa memaksa orang yang sedang bersedih untuk segera berhenti bersedih.

Berikan ruang bagi mereka untuk melampiaskan kesedihannya. Lalu barulah berikan intervensi secara perlahan dan mulai batasi kesedihan tersebut dengan penguatan lewat memotivasi mereka hingga memberikan pengertian bahwa musibah adalah ujian dan bukanlah akhir dari segalanya. Kesabaran sangat penting untuk membuat mereka lepas dari kesedihan. Jangan terburu-buru.

5. Berikan doa terbaik

Berempatilah, Lakukan 5 Sikap Ini Ketika Orang Lain Mengalami Musibahunsplash/annaelizaearl

Kekuatan doa sangatlah luar biasa. Di setiap agama, doa memiliki tujuan yang sama yaitu untuk kebaikan. Berikanlah doa kepada orang-orang yang sedang mengalami musibah tersebut. Yakinlah bahwa dengan ketulusan doamu mereka yang mengalami musibah akan dikuatkan dan diberikan keselamatan di hari-hari berikutnya.

Perlu kita sadari sebagai manusia yang beradab dan berempati. Musibah tentu saja harus disikapi dengan moralitas yang positif. Musibah bukanlah lelucon, tapi lebih dari itu  musibah adalah sebuah ujian bagi semua manusia bahwa sudah seberapa beradab dan berempatikah kita sebagai manusia yang katanya berperikemanusiaan ini.

Baca Juga: 5 Cara Melepaskan Rasa Penyesalan Terhadap Musibah yang Menimpa

M. Farid Hermawan Photo Verified Writer M. Farid Hermawan

POTONGAN KEHIDUPAN SEHARI-HARI

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya