10 Rutinitas Sehari-hari dalam Bahasa Jawa, Tahu Turu?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orang pasti memiliki rutinitas yang harus dijalankan sehari-hari. Ini adalah kegiatan yang dilakukan secara berulang. Mulai dari kamu bangun tidur, beraktivitas sepanjang hari, sampai malam saat kembali menjelang tidur.
Dalam masyarakat Jawa, setiap rutinitas memiliki sebutan masing-masing. Ini tentu menjadi sisi keunikan tersendiri. Apalagi dengan kosakata yang terdengar unik dan berbeda. Supaya tidak semakin penasaran, mari cari tahu sepuluh rutinitas sehari-hari dalam bahasa Jawa yang perlu kamu ketahui.
1. Salah satu hal yang pasti dilakukan semua orang adalah tidur. Masyarakat Jawa menyebutnya 'turu' atau 'babuk'
Baca Juga: 10 Sebutan Watak Manusia dalam Bahasa Jawa, Yuk Kenali!
2. Kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan adalah mencuci pakaian. Aktivitas ini memiliki nama 'umbah-umbah'
3. Sedangkan kegiatan mencuci piring dan peralatan dapur dikenal dengan istilah 'isah-isah' atau 'korah-korah'
4. Setelah beraktivitas seharian, badan terasa gerah jika tidak mandi. Dalam bahasa Jawa, mandi disebut 'adus' atau 'iyam'
5. Sedangkan kegiatan menyapu rumah memiliki sebutan yang tidak jauh berbeda, yakni 'nyapu'
Editor’s picks
6. Untuk menjaga asupan energi tubuh, setiap orang pasti makan saat sudah lapar. Makan biasa disebut 'mangan'
7. Saat waktu luang, biasanya kamu akan mengobrol dengan orang lain. Kegiatan ini biasa disebut 'jagongan'
8. Kegiatan melipat baju setelah dicuci juga memiliki sebutan yang tidak kalah unik. Aktivitas ini biasa disebut 'lempit-lempit'
9. Sedangkan aktivitas mengangkat baju dari jemuran memiliki nama 'ngentas pemean'
10. Saat menghadapi situasi genting dan mendesak, kamu pasti akan berlari. Aktivitas satu ini memiliki istilah 'mlayu'
Dalam bahasa Jawa, manusia dengan segala rutinitasnya memiliki sebutan yang unik. Bahkan rutinitas sehari-hari dalam bahasa Jawa tadi tidak akan kamu dengarkan dalam bahasa lain. Keunikan tersebut tentu menambah keanekaragaman. Oleh sebab itu, kekayaan bahasa sudah seharusnya dijaga.
Baca Juga: 9 Nama-nama Tempat Hewan dalam Bahasa Jawa, Sudah Tahu?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.