Niat Salat Witir 1 Rakaat Setelah Tahajud, Cari Tahu!

- Salat witir adalah salat sunah penutup ibadah malam, sering kali dilakukan dalam rakaat ganjil.
- Mayoritas ulama menyatakan bahwa salat witir itu tidak wajib, melainkan sunah muakkad.
- Salat witir boleh dilakukan dengan tiga rakaat sekaligus lalu salam atau dua rakaat salam, lalu satu rakaat salam. Sedangkan untuk salat witir satu rakaat, memerlukan takbiratul ihram dan membaca niat dalam hati.
Salat witir merupakan salah satu salat sunah yang dianjurkan untuk ditunaikan sebagai penutup ibadah malam, termasuk setelah melaksanakan salat tahajud. Salat witir sering kali dipraktikkan dalam rakaat ganjil.
Biasanya, jumlah rakaat salat witir yang dilakukan sejumlah tiga rakaat. Namun, sebenarnya ada kebebasan mengenai jumlah rakaat salat witir yang ganjil ini, termasuk satu rakaat. Adapun niat menjadi bagian penting dalam pelaksanaan salat, khususnya pada salat witir. Yuk, simak bacaan niat salat witir 1 rakaat setelah tahajud!
1. Apakah boleh salat witir satu rakaat?

Dilansir Rumaysho.com, mayoritas ulama menyatakan bahwa salat witir itu tidak wajib, melainkan sunah muakkad. Rasulullah SAW menganjurkannya, mengerjakan, bahkan merutinkannya. Banyak hadis sahih yang menjelaskan hukum salat witir dan salat witir satu rakaat, salah satunya sebagai berikut.
Dari Abu Ayyub Al-Anshari RA, Rasulullah SAW bersabda, “Witir itu dianjurkan pada setiap muslim. Siapa yang suka melakukan salat witir dengan lima rakaat, maka lakukanlah. Siapa yang suka melakukan salat witir dengan tiga rakaat, maka lakukanlah. Siapa yang suka melakukan salat witir dengan satu rakaat, maka lakukanlah.” (Diriwayatkan oleh yang empat kecuali Tirmidzi. Ibnu Hibban mensahihkan hadis ini)
Dari hadis tersebut bisa diambil kesimpulan bahwa salat witir yang paling sedikit adalah satu rakaat. Salat witir yang adnal kamaal (sedikit, tetapi sempurna) adalah tiga rakaat. Sedangkan, salat Witir yang sempurna adalah lima, tujuh, sembilan, hingga sebelas rakaat.
2. Niat salat witir satu rakaat

Salat witir merupakan bagian dari salat sunah yang dirutinkan yang sangat dianjurkan atau dikenal dengan sebutan sunah muakkad. Salat witir asalnya dilakukan tidak berjemaah, kecuali di bulan Ramadan. Niat salat witir setelah tahajud adalah sebagai berikut.
Nawaitu an ushalliya sunnatal witri rak'atan waḥidatan lillāhi ta'ālā
Artinya: "Saya niat salat sunah witir satu rakaat karena Allah Ta'ala."
Diperbolehkan mengerjakan salat witir satu rakaat tanpa didahului salat sunah lainnya. Namun, yang sempurna adalah mengerjakan salat witir dengan didahului rakaat genap, minimal dua rakaat sebagaimana mengikuti cara salat Rasulullah SAW.
3. Cara melakukan salat witir satu rakaat

Salat witir boleh dilakukan beberapa cara, seperti;
- Tiga rakaat sekaligus lalu salam. Salat Witir yang tiga rakaat baiknya tidak melakukannya seperti salat magrib dengan dua kali tasyahud dan hanya salam sekali di rakaat ketiga.
- Dua rakaat salam, lalu satu rakaat salam.
Sementara itu, inilah cara melakukan salat witir satu rakaat:
- Takbiratul Ihram, membaca niat dalam hati.
- Membaca Surah Al-Fatihah dan surah pilihan (misalnya Al-Ikhlas).
- Rukuk, iktidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua.
- Tasyahud akhir.
- Salam.
Boleh mengerjakan salat sunah secara berjemaah, tetapi yang lebih baik adalah mengerjakannya munfarid (sendiri) kecuali untuk salat sunah tertentu. Dianjurkan mengerjakan salat malam, apalagi di bulan Ramadan.
Jadi, kamu sudah tahu kan bagaimana hukum, niat, hingga tata cara pelaksanaan salat witir satu rakaat? Yuk, mulai coba rajin salat tahajud dan jangan lupa salat witirnya, ya!