Kenapa Allah Membenci Suara Keledai? Cari Tahu, yuk!

Berhubungan dengan adab berbicara umat Muslim

Dalam agama Islam, banyak hal dalam kehidupan yang sudah diatur. Hal-hal tersebut tentunya berhubungan dengan etika dan adab. Misalnya adalah adab dalam berbicara. Umat Muslim dianjurkan untuk memelankan suara ketika sedang berkomunikasi.

Adab tentang mengeraskan suara pun dikaitkan dengan keledai. Itulah kenapa, banyak ungkapan yang menyebutkan bahwa Allah membenci suara keledai. Bagaimana penjelasannya? Cari tahu, yuk!

1. Kenapa Allah membenci suara keledai?

Kenapa Allah Membenci Suara Keledai? Cari Tahu, yuk!Keledai (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Dalam buku berjudul Tafsir Majid An-Nur oleh Tengku Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy, Allah memerintahkan umat Muslim untuk memelankan suaranya. Umat Muslim diperintahkan untuk gak berlebihan saat bersuara (mengeraskan suaranya).

Allah juga menegaskan, seburuk-buruknya suara adalah yang dikeraskan melebihi kadar yang diperlukan. Lalu, hal tersebut dikatakan mirip seperti perilaku keledai yang suaranya keras, melengking, dan kurang enak didengar. Itu mengapa, Allah mengibaratkan suara yang keras seperti suara keledai. Lalu, disebutkan juga,

"Apabila kalian mendengar suara kokokan ayam, maka mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya dan apabila kalian mendengar suara lengkingan keledai, maka mohonlah perlindungan kepada Allah dari gangguan setan, karena sesungguhnya keledai itu sedang melihat setan," (Tafsir Ibnu Katsir 3/711).

2. Hadis lainnya yang mengibaratkan suara keras sebagai suara keledai

Kenapa Allah Membenci Suara Keledai? Cari Tahu, yuk!ilustrasi berbicara berdua (pexels.com/August de Richelieu)

Pengibaratan suara keras dengan suara keledai pun disebutkan dalam surat Luqman ayat 19. Bunyinya seperti ini:

"Dan sederhanakanlah dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai."

Melalui ayat tersebut, akhirnya diketahui bahwa Allah menyamakan suara keras/buruk dengan suara keledai. Inilah awal mula disebutkan bahwa Allah kurang menyukai suara keledai.

3. Adab berbicara umat Muslim

Kenapa Allah Membenci Suara Keledai? Cari Tahu, yuk!ilustrasi berbicara. (pexels.com/SHVETS production)

Dalam buku Ringkasan Kitab Adab oleh Fuad bin Abdul Aziz Asy-Syalhub, dijelaskan beberapa adab berbicara bagi umat Muslim. Pertama, setiap umat Muslim diwajibkan untuk menjaga lisannya dari gibah, dusta, serta semua hal yang diharamkan Allah SWT.

"Sesungguhnya seorang hamba mengucapkan suatu kalimat yang dia tidak pikirkan dahulu, Dia akan menggelincirkan ke dalam neraka lebih jauh dari apa-apa di antara timur," (HR. Al-Bukhari, Muslim, dan Ahmad).

Lalu, Rasulullah SAW juga melarang umat Muslim untuk berkata kotor, misalnya mengutuk, mencela, hingga mengeluarkan kata-kata kotor. Kaum Muslim dianjurkan berbicara dengan sopan dan lemah lembut.

"Bukanlah seorang Mukmin yang sempurna, yang suka mencaci, mengutuk, berbuat, dan berkata kotor," (HR. Al-Bukhari, Ahmad, dan At-Tirmidzi).

Itu dia alasan mengapa Allah membenci suara keledai. Ternyata, hubungannya dengan adab berbicara bagi umat Muslim. Umat Muslim dilarang berbicara keras seperti suara keledai.

Baca Juga: Arti Ta'awun dan 8 Manfaatnya untuk Umat Muslim

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya