Profil Coco Chanel, Perancang Revolusioner di Balik Brand Chanel

Pernah tinggal di panti asuhan hingga umur 18 tahun

Chanel merupakan salah satu dari sekian banyak brand fashion mewah dan terkenal. Salah satu produk Chanel yang paling terkenal adalah parfumnya. Bukan hanya parfum, Chanel juga telah mengeluarkan berbagai macam produk berkualitas.

Di balik kesuksesan Chanel, ada sosok pendiri yang luar biasa dan revolusioner. Bagi pencinta fashion, mungkin sudah gak asing dengan nama Coco Chanel. Ia adalah perancang terkenal yang mendirikan brand Chanel. Inilah rangkuman profil dan kisah Coco Chanel!

1. Biodata Coco Chanel

Profil Coco Chanel, Perancang Revolusioner di Balik Brand ChanelProfil Coco Chanel (vogue.co.uk)
  • Nama lengkap: Gabrielle Bonheur Chanel
  • Tempat lahir: Saumur, Prancis
  • Tanggal lahir: 19 Agustus 1883
  • Zodiak: Leo
  • Kebangsaan: Prancis
  • Pendidikan: Catholic Monastery in Aubazine
  • Meninggal: 10 Januari 1971 (usia 87 tahun)

2. Tinggal di panti asuhan pada umur 12 tahun hingga 18 tahun

Profil Coco Chanel, Perancang Revolusioner di Balik Brand ChanelProfil Coco Chanel (vogue.co.uk)

Gabrielle Bonheur Chanel atau lebih dikenal sebagai Coco Chanel, ternyata sudah berjuang dan hidup perih sejak kecil. Di umurnya yang ke-12 tahun, ibunya Coco meninggal dunia. Lalu, ayahnya meninggalkan dia dan menelantarkan keluarganya. Hal tersebut akhirnya membuat Coco harus hidup dan tinggal di panti asuhan.

Selama di panti asuhan, Coco belajar menjahit bersama biarawati yang ada di panti tersebut. Di usia 18 tahun, Coco akhirnya memutuskan untuk memulai kisah barunya dengan keluar dari panti asuhan dan bekerja di toko Maison Grampayre. Selain itu, Coco juga menyanyi di cafe sebagai penghasilan tambahannya.

Sejak bekerja di cafe, Coco memiliki banyak kenalan dan koneksi dari kalangan atas. Dari situ juga ia mengenal para pengusaha sukses, salah satunya adalah Étienne de Balsan yang merupakan pewaris perusahaan tekstil.

3. Memulai bisnisnya sendiri di dunia fashion pada usia 20 tahun

Profil Coco Chanel, Perancang Revolusioner di Balik Brand ChanelProfil Coco Chanel (vogue.co.uk)

Ketika Coco berusia 20 tahun, ia mulai tertarik untuk membangun bisnisnya sendiri di bidang fashion. Coco juga mengajak Étienne untuk bekerja sama, namun itu gak berlangsung lama. Coco akhirnya memutuskan bekerja sama dengan Boy Capel. Capel inilah yang membantu Coco untuk membangun usahanya secara finansial.

dm-player

Usaha pertama yang dibangun oleh Coco adalah toko topi. Desain yang dirancang oleh Coco ternyata berhasil mencuri atensi masyarakat, karena unik dan berbeda dari desain pada umumnya. Di tahun 1910, Coco membangun toko topi pertamanya di Paris. Lalu, tokonya itu semakin berkembang dan membuka cabang di Deaville dan Biarritz.

Baca Juga: Profil Thomas Burberry, Sosok Hebat di Balik Brand Fashion Burberry

4. Perancang yang revolusioner dan visioner

Profil Coco Chanel, Perancang Revolusioner di Balik Brand ChanelProfil Coco Chanel (vogue.co.uk)

Setelah berhasil mengembangkan usaha topinya, Coco mulai merambah ke jenis fashion lainnya. Ia mulai mengembangkan bisnisnya itu ke dunia busana atau fashion. Coco merupakan sosok desainer yang visioner dan revolusioner. Karena pada saat itu, Coco mencoba mendobrak inovasi terkait busana perempuan.

Saat itu, busana perempuan sering mengenakan korset dan petticoats. Hal itu tentunya membuat perempuan gak memiliki ruang bebas dalam bergerak. Itulah mengapa, Coco mulai menciptakan gaun yang modern, dengan model simpel dan tetap elegan. Gaunnya itu gak membatasi gerak tubuh perempuan.

Hal ini yang membuat gaun rancangannya banyak digemari oleh kaum perempuan. Di akhir tahun 1920an, usaha Coco semakin berkembang pesat dan sudah mempekerjakan lebih dari 20.000 karyawan. Karyanya dalam ranah busana pun semakin banyak. Gak hanya itu, Coco mulai menciptakan parfum pertamanya yakni Chanel no.5 yang masih populer sampai sekarang.

5. Sempat berhenti di dunia fashion

Profil Coco Chanel, Perancang Revolusioner di Balik Brand ChanelProfil Coco Chanel (chanel.com)

Ketika terjadi Perang Dunia II, Coco sempat berhenti dan meninggalkan dunia fashion. Coco juga akhirnya terpaksa memberhentikan banyak karyawannya. Hal itu disebabkan karena adanya rumor yang menyebutkan bahwa Coco memiliki afiliasi dengan Nazi. Itulah yang membuat nama Coco menjadi tercoreng.

Selama berhenti di dunia fashion, Coco memutuskan tinggal di Swiss. Namun, akhirnya Coco kembali ke dunia fashion pada tahun 1954. Di awal kemunculannya ini, Coco dan desainnya banyak menuai kritikan. Walau begitu, gak sedikit juga masyarakat yang masih menyukai mode fashion ciptaan Coco. Sampai akhirnya, Coco mengembuskan napas terakhirnya pada tahun 1917 di Hotel Ritz.

Itulah profil dan kisah hidup dari Gabrielle Bonheur Chanel atau Coco Chanel. Perjalanan hidupnya yang gak mudah menjadikan Coco patut dijadikan inspirasi. Ia juga pintar dalam melihat masa depan dunia fashion, sehingga membuat nama brand fashion Chanel jadi sebesar sekarang.

Baca Juga: Profil dan Biodata Didiet Maulana, Sang Maestro Tenun Ikat dan Kebaya

Topik:

  • Pinka Wima
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya