Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Novel tentang Werewolf yang Bikin Merinding Sekaligus Ngakak

buku Such Sharp Teeth (instagram.com/rachelharrisonghost)

Siapa bilang kisah manusia serigala cuma soal teror dan bulu lebat? Di balik taring tajam dan cakar yang menakutkan, ada banyak novel bertema werewolf yang menawarkan perjalanan emosi yang tak terduga. Setiap buku punya caranya masing-masing untuk memikat pembaca dan menghadirkan horor yang tak hanya menakutkan, tapi juga menyentuh.

Dengan karakter-karakter unik dan sudut pandang yang berbeda, novel-novel werewolf ini memberi pengalaman membaca yang intens dan kadang bikin kita senyum-senyum sendiri. Berikut koleksi kisah manusia serigala yang bikin bulu kuduk merinding sekaligus hati tergerak. Buku-buku ini wajib masuk daftar bacaanmu!

1. Thor – Wayne Smith

buku Thor (publishersweekly.com)

Dirilis pada 1994, novel klasik ini menawarkan sudut pandang yang unik. Kisahnya diceritakan melalui sudut pandang Thor, seekor anjing German Shepherd milik sebuah keluarga. Ketika Paman Ted datang dan mulai menunjukkan sikap aneh, Thor merasa ada sesuatu yang salah. Konflik batin Thor dalam mengenali kebenaran tentang Paman Ted membuat cerita ini terasa menegangkan.

Narasi dari perspektif seekor anjing juga membuat Thor menjadi novel werewolf yang unik dan ikonik. Novel ini bahkan diadaptasi menjadi film berjudul Bad Moon di tahun yang sama. Thor menambah daya tarik bagi mereka yang suka cerita horor dengan twist yang tak biasa.

2. When We Were Animals – Joshua Gaylord

buku When We Were Animals (goodreads.com)

Berbeda dengan kisah werewolf lainnya, novel ini menceritakan kehidupan Lumen Fowler, seorang remaja di kota kecil yang memiliki tradisi aneh. Ketika anak-anak beranjak dewasa, mereka berubah menjadi liar setiap bulan purnama. Meski tidak benar-benar menjadi serigala, sisi kebinatangan mereka muncul dan menjadi simbol peralihan masa remaja.  

Novel ini adalah refleksi unik tentang masa pubertas dan rahasia dalam keluarga yang gelap. Seluruh ceritanya dibalut dalam suasana kota kecil misterius. When We Were Animals juga dinominasikan untuk Shirley Jackson Award. 

3. Such Sharp Teeth – Rachel Harrison

buku Such Sharp Teeth (penguinrandomhouse.com)

Novel ini berawal seperti film drama romantis, yaitu seorang eksekutif sukses dari New York kembali ke kota asalnya dan bertemu cinta lama. Namun, alih-alih romansa manis, ia malah tergigit oleh werewolf dan harus menghadapi konsekuensi dari perubahan dirinya.

Novel ini menggabungkan elemen horor dengan sentuhan humor dan trauma personal yang kuat. Dengan pendekatan segar pada mitos werewolf, Such Sharp Teeth menjadi salah satu bacaan yang sangat menghibur.

4. The Howling – Gary Brandner

buku The Howling (goodreads.com)

Adaptasi dari film klasik tahun 1981 ini sangat berbeda dari filmnya. Versi novel hadir dengan cerita yang lebih dalam dan kelam. Kisahnya mengikuti pasangan Los Angeles yang mencoba memulai hidup baru di sebuah desa kecil setelah peristiwa traumatis. Namun, mereka justru menemukan bahwa desa tersebut menyimpan kengerian tersendiri.

Drago, desa tempat mereka tinggal dipenuhi misteri dan suara-suara serigala yang menakutkan. Novel ini menjadi salah satu karya klasik tentang manusia serigala, lengkap dengan ketegangan dan konflik yang mencekam di tiap halamannya.

5. Carnivorous Lunar Activities – Max Booth III

buku Carnivorous Lunar Activities (goodreads.com)

Novel horor komedi ini cocok bagi penggemar cerita aneh dan dialog cerdas. Ketika seorang pria bernama Justin merasa dirinya mulai berubah menjadi werewolf, dia meminta sahabatnya, Ted, untuk membunuhnya. Namun, Ted harus memutuskan apakah temannya ini benar-benar berubah atau hanya gila.  

Dengan gaya dialog yang jenaka, Carnivorous Lunar Activities menggali arti persahabatan dalam situasi aneh. Novel ini mengajak pembaca tertawa sekaligus merasakan ketegangan dalam suasana yang semakin mendekati tengah malam.

6. Bishop – Candace Nola

buku Bishop (candacenolaauthor.com)

Berlatar di hutan belantara Alaska, novel ini mengikuti seorang pria bernama Troy Spencer yang berusaha menemukan saudara perempuan dan keponakannya yang hilang. Dengan latar dingin dan misterius, Troy menghadapi bahaya dari kekuatan supernatural yang mengintai di balik pepohonan.  

Novel ini memadukan elemen thriller dan horor, membuatnya cocok bagi penggemar kisah petualangan penuh misteri. Jika kamu menyukai ketegangan dalam lingkungan ekstrem, Bishop memberikan sensasi yang berbeda dari cerita werewolf lainnya.

7. Mongrels – Stephen Graham Jones

buku Mongrels (harpercollins.com)

Novel coming of age ini menggambarkan kehidupan sekelompok werewolf yang hidup sebagai kaum pinggiran. Mereka menjalani hidup sederhana dengan kebiasaan-kebiasaan unik. Misalnya selalu makan kentang goreng dan tak pernah ketinggalan “pipis di luar rumah.”  

Dengan sentuhan humor dan sudut pandang yang segar, Mongrels menghadirkan refleksi mendalam tentang identitas dan keluarga. Novel ini cocok bagi pembaca yang mencari kisah werewolf yang tidak hanya mencekam tapi juga menghangatkan hati dengan sentuhan manusiawi.

Novel bertema werewolf ini tidak hanya akan membuatmu merinding, tetapi juga memberikan sudut pandang yang menarik tentang kehidupan manusia melalui mitos serigala. Kisah-kisah di atas membuktikan bahwa genre horor bisa hadir dalam banyak warna dan rasa, mulai dari yang mencekam hingga yang menghibur.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us