5 Tips agar Kamu Tidak Overthinking Memikirkan Masa Depan, Penting!

28 Feb 2022, 13:47 WIB

Ilustrasi seseorang yang sedang overthinking (pixels.com/Engin Akyurt)

Masa depan adalah suatu hal yang selalu menjadi misteri bagi setiap orang. Bagi para kaum muda, seringkali bayangan masa depan muncul secara tiba-tiba bahkan sampai membuat overthinking. Hal ini dikarenakan ketakutan mengenai apa yang akan terjadi kedepannya, apakah semua keinginan dan cita-cita akan tercapai atau malah sebaliknya? Pemikiran seperti ini bisa menjadikan mental kamu down, lho.

Agar dapat mencapai masa depan berkualitas dan selaras dengan harapanmu, kamu perlu menghilangkan pikiran overthinking yang selalu mengganggu dirimu, bahkan aktivitasmu. Simak sederet tips berikut agar kamu tidak lagi overthinking, yuk!

1. Berfikir positif

Ilustrasi seseorang yang sedang berpikir positif (pixels.com/Andrea Piacquaido)

Rasa overthinking yang menghantui dapat dilawan dengan pikiran yang selalu positif. Memiliki pikiran positif sangat penting agar kamu selalu enjoy menjalani kehidupan. Jangan sampai overthinking mengalahkanmu dan menjadikan aktivitasmu jadi terhambat.

Senantiasa berpikir bahwa hari esok akan lebih baik, karena apa pun yang terjadi di hidup kamu berasal dari pikiran kamu juga, lho. Dengan memiliki pikiran-pikiran yang baik, dijamin perasaan overthinking kamu akan hilang.

2. Sibukkan diri

Ilustrasi seseorang yang sedang menyibukkan diri (pixels.com/George Milton)

Jangan sampai karena selalu merasa overthinking kamu jadi tidak bersemangat menjalani aktivitas. Menyibukkan diri dengan berbagai hal adalah pilihan yang dapat kamu lakukan. Lakukan berbagai aktivitas positif agar hidupmu lebih bersemangat. Dengan begitu, waktumu tidak akan terbuang sia-sia untuk memikirkan hal yang tidak tentu.

Banyak hal yang dapat kamu lakukan untuk mengisi kesibukanmu, di antaranya olahraga, piknik, memasak, berbenah, atau melakukan berbagai hobby yang digemari. Lakukan aktivitas tersebut sehingga pikiranmu menjadi tenang, ya.

3. Ketahui penyebabnya

Ilustrasi seseorang yang sedang berpikir (pixels.com/Athena)

Saat kamu merasa overthinking, ketahui hal apa yang menjadi penyebab dari pikiran tersebut. Apakah karena kamu melakukan suatu hal kurang totalitas sehingga kamu jadi overthinking atau karena banyak hal lainnya. Setelah kamu mengetahui penyebabnya, benahi hal-hal tersebut. Lakukan semua pekerjaanmu dengan penuh totalitas dan percaya semua akan berjalan lancar.

Melakukan suatu hal dengan totalitas akan menambah keyakinan kamu akan kemungkinan-kemungkinan baik yang terjadi di masa depan. Karena usaha tidak akan mengkhianati hasil dan hal itu akan buat kamu jadi lebih percaya diri. Dengan begini, tidak akan terlintas rasa overthinking dalam benak kamu.

4. Lawan rasa takut

Ilustrasi seseorang yang berhasil melawan rasa takut (pixels.com/Andrea Piacquaodio)

Overhinking kerap terjadi karena ketakutan-ketakutan yang menghantui pikiran kamu. Rasa takut tersebut harus kamu lawan karena rasa takut akan membuat kamu tidak bersemangat.

Rasa takut dapat kamu ubah dengan rasa optimis yang tinggi. Percaya saja, semua akan berjalan dengan baik. Seseorang yang selalu optimis akan dihindarkan dari rasa overthinking. Semangat dan selalu optimis, ya!

5. Berserah diri

Ilustrasi berserah diri dengan doa (pixels.com/Tara Winstead)

Setelah semua usaha yang telah kamu lakukan, tak menutup kemungkinan kamu masih merasa overthinking. Maka dari itu, poin penting dalam hal ini adalah selalu berserah diri pada Sang Pencipta. Serahkan semua usaha dan perjuangan sehingga perasaan kamu akan lebih tenang.

Dengan berserah diri menandakan kamu percaya akan takdir yang terjadi di hidupmu. Dengan begini kamu tidak akan memiliki pikiran-pikiran overthinking yang sangat mengganggu.

Lakukan tips-tips di atas agar kamu terbebas dari pikiran overthinking, ya. Semangat menjalani kehidupan dan semoga sukses selalu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.