Menawan, cerdas, dan selalu ceria. Siapa tak kenal perempuan memesona nan cerdas, yang beberapa tahun belakangan mewarnai layar kaca kita setiap pagi ini? Yup, Marissa Anita, adalah news anchor yang meraih Piala Maya 2014 dalam kategori Piala Tuti Indra Malaon untuk Aktris Pendatang Baru Terpilih.
Ia telah menginspirasi kaum hawa berkat sepak terjangnya di dunia peran dan jurnalistik. Apa saja yang bisa dipetik dari istri Andrew Trigg ini? Pasti banyak ya, simak yuk!
Bagi Marissa, kesuksesannya memelihara kebiasaan belajar ialah berkat motivasi sahabatnya saat duduk di bangku SMP. Ketika itu, Marissa merasa menjadi seseorang yang bodoh, dan sulit menerima pelajaran di sekolah. Namun sahabatnya sabar mengajarkan Marissa tentang materi-materi yang diajarkan guru di kelas. Sahabatnya memotivasi Marissa untuk terus belajar.
Perlahan-lahan, Marissa dapat mengikuti pelajaran di kelas dengan baik. Hingga akhirnya meraih beragam prestasi akademik dan menjadi lulusan terbaik S1 Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Atma Jaya, Jakarta, dan S2 Jurnalistik di University of Sydney. Hal itu yang mengawali hobinya belajar hingga sekarang.
Tidak langsung menjadi juru warta, Marissa ternyata pernah berkarier sebagai pendidik loh. Tepatnya menjadi guru bahasa Inggris di sebuah lembaga kursus, sebelum akhirnya melanjutkan S2 jurusan Jurnalistik di University of Sydney.
Menurut Marissa, menjadi juru warta juga berkaitan dengan pendidikan karena sifatnya edukatif. Sehingga ia memutuskan untuk menebarkan informasi yang mengedukasi dengan menjadi juru warta atau jurnalis.
Di samping menjadi juru warta, Marissa juga aktif di panggung teater dan layar lebar. Kecintaan pada seni peran terus disalurkannya, dengan mengambil peran pada film-film dan pentas teater. Bahkan ia sudah lebih dulu terjun ke dunia seni peran sebelum melanglang buana di dunia jurnalistik. Film terakhir yang ia bintangi di antaranya Istirahatlah Kata-kata (2016), dan Galih dan Ratn (2017)
Kecintaannya pada bahasa terus diasah dengan mengikuti kelas Bahasa Prancis, serta kelas yoga untuk menjaga kesehatan. Wanita yang jago masak ini juga dapat membagi waktunya bersama keluarga, terutama suami tercinta dengan melaksanakan tugasnya sebagai istri.
Meski wanita yang sudah menginjak usia kepala tiga ini masih terlihat awet muda, ternyata jiwa dan semangatnya tak kalah muda lho. Terutama semangat untuk terus belajar. Cewek-cewek sudah pasti salut dan wajib menekuni pribadinya yang giat belajar, bahkan ketika sudah memiliki suami sekalipun.
Sosok Marissa Anita sesungguhnya berhasil mematahkan stigma bahwa perempuan akan sulit mengembangkan karier dan pendidikan setinggi-tingginya ketika sudah menikah. Siap mengikuti jejaknya?