5 Pelajaran Hidup dari Sebuah Pensil dan Penghapus, Renungkan!

Seperti yang kita tahu, pensil dan penghapus memiliki fungsi dan bentuk yang berbeda. Pensil merupakan sebuah alat untuk menulis sesuatu, sedangkan penghapus adalah alat untuk menghapus tulisan itu sendiri. Kedua-duanya memiliki hubungan yang sangat erat.
Melihat keduanya, yaitu pensil dan penghapus seolah-olah mengingatkan kita dalam kehidupan yang nyata. Dalam hal ini terdapat beberapa pelajaran penting yang dapat kita ambil dari analogi sebuah pensil dan penghapus. Apa saja? Berikut beberapa pelajaran hidup dari sebuah pensil dan penghapus.
1. Belajar dari kesalahan dan arti ketulusan

Setiap kali pensil melakukan kesalahan dalam menjalankan tugasnya, penghapus dengan setia selalu menghapus dan membenarkan setiap kesalahan. Bahkan jika pekerjaan menghapus apa yang bukan kesalahannya akan mengakibatkan badannya menjadi semakin kecil dan akhirnya habis sama sekali.
Dalam kehidupan kita sama seperti pensil, sering melakukan kesalahan-kesalahan. Namun, kesalahan itu dapat hilang terhapus. Belajarlah dari setiap kesalahan yang kita perbuat agar tidak membutuhkan lebih banyak orang-orang yang mau berperan sebagai penghapus. Yanni orang-orang yang memiliki hati untuk rela mengorbankan dirinya sampai menjadi kecil terkikis bersama setiap kesalahan yang dihapusnya.
2. Belajar memahami arti sahabat

Penghapus itu bisa saja sahabat kita, seorang sahabat yang baik akan senantiasa menemani kita dalam keadaan suka maupun duka. Sahabat merupakan sosok yang penting dalam hidup ini, ia selalu memberikan solusi terbaik di kala kita dirudung permasalahan.
Dalam bersahabat, kita harus saling memahami satu sama lain. Ketika ia tengah bersedih, maka hapuslah air matanya. Ketika ia berbuat salah, maaafkanlah kesalahannya. Ciptakanlah kenangan-kenangan indah bersamanya, bukan justru meninggalkan goresan luka di dalam hatinya.
3. Besarnya kasih sayang orangtua

Orangtua merupakan sosok yang luar biasa dalam hidup, tak terbayangkan berapa banyak kesalahan-kesalahan yang kita lakukan, mereka dengan setia menghapusnya dengan kasih tanpa batas. Bahkan jika itu membuat mereka menjadi semakin kecil, bungkuk, tua dan keriput.
Tugas mereka menghapus setiap kesalahan anak-anaknya tak pernah berhenti. Orangtua adalah sosok yang menyayangi kita dengan tulus, rela berkorban dan selalu mendoakan yang terbaik untuk anak-anaknya.
4. Jangan melupakan jasa seorang guru

Seorang guru juga memiliki peran yang sangat penting dalam hidup ini, terutama dalam hal pendidikan dan pengajaran. Mereka rela menghabiskan waktunya untuk mendidik dan menuntun murid-muridnya menjadi orang-orang yang hebat. Tak terbayangkan seberapa besar jasa-jasa seorang guru dalam menuntun anak menuju jalan kesuksesan.
Penghapus itu bisa juga guru kita, yang selalu menghapus setiap kebodohan-kebodohan muridnya. Mereka selalu setia menemani waktu belajar kita dengan penuh rasa sabar dan perhatian. Maka dari itu, jangan pernah sesekali melupakan besarnya jasa seorang guru.
5. Mengenal kasih sayang tuhan

Penghapus bisa saja Tuhan, yang sekalipun tak terhitung berapa banyak kesalahan yang kita buat. la senantiasa sabar menghapus setiap dosa dan salah, ia senantiasa memberi kita kesempatan untuk hidup yang lebih baik.
Berapa banyak peran yang kita mainkan sebagai pensil yang sering melakukan kesalahan? Berapa banyak peran yang kita mainkan sebagai penghapus yang mau menghapus setiap kesalahan yang orang lain perbuat atas diri kita?
Mungkin ketika kita sedang berperan sebagai pensil, kita perlu belajar lebih berhati-hati dalam "menulis" buku kehidupan. Supaya tidak terlalu banyak melakukan kesalahan-kesalahan yang membutuhkan terlalu banyak upaya orang lain untuk menghapus setiap kesalahan kita. Nah, itulah lima pelajaran hidup dari sebuah pensil dan penghapus yang dapat diambil. Semoga bermanfaat!