5 Pelajaran Penting dari Kasus Bullying Selebriti Korea, Ingat Selalu!
Baru-baru ini dunia hiburan Korea digegerkan dengan kasus-kasus bullying atau perundungan yang menimpa aktor aktris kebanggaan mereka. Mayoritas para bintang tersebut menjadi pelakunya sehingga berimbas pada proyek yang saat ini mereka kerjakan, seperti dipecat dari drama yang sedang tayang, pemutusan kontrak kerja, dan sanksi sosial dari masyarakat.
Siapa pun pelakunya tindak perundungan adalah kejahatan besar karena menyangkut pada hidup korban, menjadi luka fisik maupun psikis. Lantas dari rentetan kejadian memilukan tersebut apa pelajaran penting yang bisa kita ambil? Simak ulasannya di sini ya.
1. Tidak ada manfaat dan tidak bisa dibenarkan
Sedekat apa pun hubungan seorang perundung dengan kita, dia tetaplah seorang yang salah. Melakukan perbuatan tidak terpuji terhadap kebebasan hidup orang lain, perbuatannya tidak bisa dibenarkan dan lagi cukup kita benci perilakunya jangan orangnya. Jika boleh jujur, alasannya melakukan perundungan pasti ada penyebab yang mendorongnya seperti pengaruh keluarga ataupun lingkungan.
Jadi semuanya bukan murni kesalahan perundung tersebut, karakter yang ada dalam dirinya terbentuk dari perjalanan hidup yang dia lakukan selama ini, namun kemauannya untuk berubah jadi lebih baik tetaplah point utamanya. Jika sudah sadar bahwa dirinya toxic dan tetap memelihara sifat tersebut maka itu bukan lagi pembenaran untuk suatu alasan.
2. Menjadi penghancur diri sendiri
Kasus perundungan yang menjadi sejarah hidup seseorang, yang bahkan sudah bertahun-tahun lalu terjadi bukan berarti mudah terlupakan, apalagi jika hal tersebut menyangkut hidup korban. Jika suatu saat korban mencapai titik kehancuran hidup akibat tindak perundungan tersebut dan mulai untuk speak up maka di titik itulah kehancuran reputasi pelaku akan terjadi.
Apalagi jika seorang pelaku perundungan adalah tokoh masyarakat, bukankah kesalahan masa lalunya yang belum selesai itu hanya akan menghancurkan karirnya saat ini. Kasus paling hangat menimpa aktor Korea Kim Ji Soo yang harus hengkang dari dramanya terbarunya dan kehilangan respect dari para penggemarnya.
3. Tidak pernah hidup tenang
Tidak ada seorang pun yang bisa hidup tenang selepas melakukan tindak kriminal, jika ada mungkin orang tersebut kondisi mentalnya terganggu. Begitu pun seorang pelaku perundung.
Selama hidupnya bisa saja dihantui perasaan cemas akan tidakan tidak terpuji di masa lalu. Perlu diingat juga bahwa sejarah masa lalu adalah bom waktu yang bisa meledak kapan saja. Jadi sebelum semuanya hancur lebih baik untuk memperbaikinya sedini mungkin.
4. Pengkhianatan bagi orang yang disayang
Pelaku perundungan juga memiliki orang terkasihnya, entah itu sahabat, keluarga, bahkan penggemar. Akan menjadi pengkhianatan besar jika orang yang kita kasihi ternyata terlibat tindakan kriminal bukan? Kita bisa saja memaafkan kesalahannya jika dia mau berubah namun tidak dengan respect kita kepadanya. Bagai penghianatan besar jika kita tahu ternyata orang yang kita kasihi adalah pelaku tindak kriminal.
5. Selamanya dicap buruk
Meminta maaf dan bertanggung jawab mungkin jadi jalan akhir bari pelaku perundungan tapi apakah itu cukup? Tindakan kejam yang berhasil menggoreskan luka bagi korban akan selamanya membekas. Begitupun dengan pelaku perundungan yang terungkap kejahatannya, selamanya akan dicap buruk karena perilakunya itu.
Itulah lima pelajaran penting dari kasus-kasus bullying yang marak di kalangan aktor aktris Korea baru-baru ini. Seharum apa pun nama mereka bukanlah suatu pembenaran untuk begitu saja tutup mata mengenai kejahatan tersebut. Ada mental korban yang harus disembuhkan dan diberi dukungan, untuk pelakunya semoga dengan terungkapnya kasus tersebut menjadi titik balik untuk hidup lebih baik kedepannya. Bagaimana tanggapanmu jika idol kesayanganmu juga termasuk pelakunya?
