Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pengingat saat Kamu Iri dengan Nasib Baik Orang Lain

ilustrasi bahagia
ilustrasi bahagia (pexels.com/Kindel Media)
Intinya sih...
  • Perhatikan kerja kerasnya selama iniJangan hanya fokus pada nasib seseorang sekarang. Bila kamu cuma melihat keadaannya kini pasti rasa iri mudah timbul. Dirimu memandang nasib baiknya seakan-akan diberikan begitu saja dari langit.
  • Cari tahu caranya berdoaManusia punya kemampuan untuk mengubah nasib. Akan tetapi, aspek ketuhanan juga tak dapat dikesampingkan. Sebab faktanya, manusia punya banyak keterbatasan.
  • Lihat apa saja yang telah diambil dari hidupnyaKetika kamu melihat pohon berbuah sangat lebat, mungkin dirimu lupa beberapa hal. Pertama, berapa banyak ulat yang pernah memakan daunnya? Kedua, sebanyak apa
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Apa yang dirasakan olehmu ketika melihat orang lain bernasib baik? Misalnya, kamu menyaksikan kehidupan seseorang kini telah begitu berbeda. Dulu dia makan saja susah, tetapi sekarang malah bisa memberi makan banyak orang.

Ia sudah sukses. Nasibnya berubah drastis. Perasaan iri pun menguasaimu. Dibandingkan perubahan yang berhasil diciptakannya, perubahan dalam hidupmu gak ada apa-apanya. Memang kamu tidak pernah sesusah dia.

Namun, nasibmu hingga hari ini juga cenderung stagnan. Tidak ada perbedaan yang besar dalam hidupmu. Rasa iri yang tumbuh dalam diri mesti disikapi dengan hati-hati. Oleh sebab itu, padamkan dengan lima pengingat saat kamu iri dengan nasib baik orang lain berikut ini. Ingat, iri membuatmu gak bisa mengapresiasi pencapaian orang lain.

1. Perhatikan kerja kerasnya selama ini

bekerja
ilustrasi bekerja (pexels.com/Vitaly Gariev)

Jangan hanya fokus pada nasib seseorang sekarang. Bila kamu cuma melihat keadaannya kini pasti rasa iri mudah timbul. Dirimu memandang nasib baiknya seakan-akan diberikan begitu saja dari langit.

Padahal, nasib baik itu diperolehnya dengan kerja keras. Bahkan kerja kerasnya tak berlangsung sebentar, melainkan dalam waktu yang panjang. Dia melakukan lebih dari yang dilakukan orang lain, termasuk kamu sendiri.

Dirimu hanya menekuni satu pekerjaan. Ia mungkin mengambil 2 atau 3 pekerjaan sekaligus. Dia juga gak alergi lembur. Sementara kamu langsung emosi dan protes ke atasan bila jam pulang telat sebentar saja.

Kalau dirimu cukup objektif dalam melihat jejak panjang kerja keras seseorang, mestinya gak usah iri. Ia pantas menerima hasil atas apa yang telah diusahakannya. Dia gak mengambil jatah nasib baikmu sedikit pun.

2. Cari tahu caranya berdoa

pria dan teman-temannya
ilustrasi pria dan teman-temannya (pexels.com/Kindel Media)

Manusia punya kemampuan untuk mengubah nasib. Akan tetapi, aspek ketuhanan juga tak dapat dikesampingkan. Sebab faktanya, manusia punya banyak keterbatasan.

Manusia bisa berusaha, tetapi tetap perlu izin Tuhan untuk terjadinya segala hal. Termasuk dengan nasib baik seseorang hari ini. Di samping kerja kerasnya seperti dalam poin pertama, boleh jadi doanya juga gak pernah putus.

Ia mendoakan perubahan nasib itu tak hanya selepas menunaikan sembahyang. Akan tetapi, nyaris sepanjang waktu kecuali ketika ia terlelap. Hatinya bertaut amat erat dengan Penciptanya. Pun isi doanya bukan sekadar nasib baik untuk diri sendiri.

Namun, yang lebih utama ialah supaya dia dapat memberikan banyak manfaat di dunia. Jangan ragu untuk menanyakan cara berdoa seseorang yang berhasil memperbaiki nasibnya. Boleh jadi kamu akan mendapati kepasrahannya yang luar biasa selepas ia bekerja begitu keras.

3. Lihat apa saja yang telah diambil dari hidupnya

di kantor
ilustrasi di kantor (pexels.com/Ivan Samkov)

Ketika kamu melihat pohon berbuah sangat lebat, mungkin dirimu lupa beberapa hal. Pertama, berapa banyak ulat yang pernah memakan daunnya? Kedua, sebanyak apa daun yang berguguran dari hari ke hari selama sekian tahun?

Begitu juga dengan nasib baik seseorang. Terkadang itu seperti hadiah setelah masa-masa hidup yang beratnya tidak terkira. Barangkali ia sudah pernah diuji dengan kematian orang terdekatnya, kehilangan anggota tubuh karena sakit atau kecelakaan, sempat bangkrut lantaran ditipu, dan sebagainya.

Mengetahui cerita lengkap mengenai kehidupan seseorang akan memberitahumu bahwa nasibnya pantas membaik. Ia pernah kehilangan hal besar serta belajar mengikhlaskannya. Maka sekarang pun dia berhak mendapatkan penggantinya meski berbeda bentuk.

4. Tiru attitude-nya yang positif

percakapan
ilustrasi percakapan (pexels.com/Kampus Production)

Rasa iri menyulitkanmu melihat nilai plus pada diri seseorang yang ikut memperbaiki nasibnya. Tidak terkecuali sikapnya yang positif. Ia mungkin pribadi yang sopan sehingga banyak orang menyukainya.

Dia tidak pernah menyampaikan perbedaan pandangan secara kasar dan memaksa. Ia mengatakan siap mengusahan yang terbaik dan bukan dengan cepat menolak tugas atau mengomel. Semua itu membantu kelancaran pekerjaan dan kehidupannya secara umum.

Cobalah meniru attitude-nya yang positif tersebut. Jangan hanya sibuk merasa iri dan melewatkan kesempatan belajar dari orang lain. Iri justru tanda sisi yang buruk dalam dirimu. Mungkin ini juga yang malah membuatmu tambah susah memperbaiki nasib.

5. Iri tidak sama dengan sekadar ingin seperti dirinya

percakapan
ilustrasi percakapan (pexels.com/Kindel Media)

Siapa yang gak ingin nasibnya lebih baik? Semua orang tentu menginginkannya. Apalagi ketika ada orang di sekitarmu yang nasibnya berubah drastis. Gak salah kalau kamu sekadar ingin bernasib sama dengannya.

Akan tetapi, menjadi negatif kalau ada pula rasa iri. Bedanya iri dengan sekadar dirimu ingin seperti orang lain yaitu terselip rasa benci atas kemujurannya. Saking bencinya, kamu justru menyangkal bila dibilang sebenarnya cuma ingin seperti orang lain.

Dirimu tambah mencemooh orang yang bernasib baik tersebut. Sekarang kamu harus lebih berani mengakui setidaknya dalam hati. Bila dirimu sadar ingin bernasib seperti dia, kebencian tidak sempat tumbuh dan mengotori hati.

Bukan nasib baik orang lain yang pantas dipersoalkan. Namun, rasa iri dalam dirimu yang harus segera ditangani. Lima pengingat saat kamu iri dengan nasib baik orang lain bisa kamu jadikan panduan agar dirimu selalu positif. Seperti ikut senang ketika orang lain senang. Bukan justru kamu merasa susah ketika orang lain bernasib baik dan senang saat mereka apes.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Cara Efektif Berkomunikasi dengan Tim Jarak Jauh

21 Okt 2025, 23:04 WIBLife