Salah satu hal yang bisa berdampak buruk pada keuangan adalah kebiasaan berbelanja. Perilaku seperti ini bisa muncul salah satunya karena ketidakmampuan seseorang untuk menahan keinginan berbelanjanya.
Apa kamu juga pernah mengalami hal ini? Begitu melihat barang kesukaan, pasti langsung tergoda untuk segera membelinya. Nah, sebenarnya apa sih yang menjadi penyebab di balik munculnya perilaku ini? Untuk tahu jawabannya, langsung saja simak pemaparan lengkapnya di bawah!
Alasan pertama mengapa kamu gak bisa menahan hasrat atau keinginan berbelanjamu adalah karena saat ini kamu belum punya tanggungan apa pun. Selain itu, kamu juga belum memikirkan investasi apa saja yang ingin kamu wujudkan ke depannya.
Akhirnya, karena dua sebab di atas, kamu pun jadi gak punya alasan lagi untuk tidak segera membelanjakan uangmu. "Selagi masih ada kesempatan, lebih baik uangnya dipakai untuk menyenangkan diri sendiri," mungkin begitu pikirmu dalam hati.
Kalimat di atas memang sangat bagus untuk dijadikan prinsip hidup. Karena pemikiran seperti itu akan membuatmu jadi terus bersemangat dalam mencari uang.
Akan tetapi, pemikiran bahwa "uang masih bisa dicari" ini sepertinya masih suka disalahpahami oleh banyak orang. Banyak yang akhirnya terjerumus ke dalam perilaku hedonisme akibat terlalu berpegang pada prinsip tersebut.
Padahal, yang mesti diketahui adalah kita tetap harus menyisihkan pendapatan yang kita punya untuk dana simpanan lainnya. Jangan malah berpikir untuk menghabiskan semuanya.
Selain kemudahan kartu debit dan kredit yang bisa digunakan kapan pun ketika ingin berbelanja, ada lagi teknologi baru yang bisa diakses dari mana saja, bahkan dari rumah sekalipun. Teknologi tersebut adalah m-banking dan toko online.
Yap, dua fitur yang saling melengkapi ini memang paduan yang pas untuk seseorang yang pada dasarnya memang doyan berbelanja. Hanya perlu smartphone dan kuota internet yang memadai, kamu pun sudah bisa langsung mengaksesnya. Namun, karena dua fitur ini pula banyak orang jadi semakin sulit menahan hasrat mereka untuk berbelanja.
Penyebab keempat mengapa kamu masih sulit untuk menahan keinginan berbelanja adalah karena kamu masih terlalu gampang terpengaruh diskon. Label diskon yang tercantum pada setiap barang secara gak langsung memengaruhi pikiran kita untuk membelinya. Pastinya kita berpikir bahwa barang yang sedang turun harga tersebut harus segera dibeli meskipun barangnya belum akan dipakai dalam waktu dekat.
Intinya, yang ada di pikiranmu saat itu adalah bahwa membeli barang diskon berarti menghemat pengeluaran. Padahal, membeli barang diskon dalam jumlah yang banyak pun tetap akan berpengaruh besar pada jumlah pengeluaranmu nantinya.
Setiap orang sebenarnya punya kendali atas hidupnya masing-masing. Akan tetapi, ketika kita hidup dan dikelilingi oleh orang-orang tertentu, sedikit banyak hal tersebut akan berpengaruh terhadap karakter dan kebiasaan kita nantinya.
Apabila kamu berteman dengan orang-orang yang cenderung konsumtif alias gemar menghabiskan uang untuk kesenangan, jangan heran kalau kamu jadi ikut kena getahnya. Pokoknya, setiap orang lain punya barang baru, kamu pun langsung tergerak untuk membeli barang serupa agar tidak dianggap ketinggalan tren.
Itulah lima penyebab yang menjadi alasan mengapa kamu sulit menahan diri untuk berbelanja. Karena sudah tahu, semoga kamu bisa segera mengeliminasi hal-hal yang memicu perilaku gemar berbelanjamu, ini ya!