Perbedaan Hari Puisi Nasional dan Hari Puisi Indonesia

28 Apr 2025, 10:37 WIB

ilustrasi puisi (pexels.com/Wallace Chuck)

Puisi adalah bentuk karya sastra yang memiliki daya tarik tersendiri bagi para penggemar sastra dan seni. Di Indonesia, terdapat dua peringatan yang diperuntukkan bagi puisi. Ada Hari Puisi Nasional yang jatuh pada tanggal 28 April dan Hari Puisi Indonesia yang dirayakan pada tanggal 26 Juli.

Meskipun keduanya terkait dengan puisi, namun sebenarnya keduanya memiliki perbedaan. Selain itu, ada juga hari peringatan puisi dunia (internasional). Lantas, apa perbedaannya? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

1. Apa itu Hari Puisi Nasional?

Ilustrasi puisi (unsplash.com/Thought Catalog)

Hari Puisi Nasional diperingati setiap tanggal 28 April untuk memperingati kelahiran seorang sastrawan dan penyair besar Indonesia, yaitu Chairil Anwar. Peringatan ini merupakan bentuk apresiasi atas jasa dan kontribusi beliau dalam dunia sastra Indonesia. 28 April merupakan tanggal wafatnya Chairil, yaitu 28 April 1949.

Chairil sudah melahirkan 96 karya semasa hidupnya, 70 di antaranya adalah puisi. Chairil juga dinobatkan sebagai pelopor Angkatan 45 karena ia sudah sangat berdedikasi di bidang sastra. Itulah kenapa, kematiannya pun diperingati sebagai Hari Puisi Nasional.

2. Lantas apa bedanya dengan Hari Puisi Indonesia?

ilustrasi puisi (pexels.com/Suzy Hazelwood)

Berbeda dengan Hari Puisi Nasional yang memperingati kelahiran Chairil Anwar, Hari Puisi Indonesia jatuh pada tanggal 26 Juli. Hal tersebut disebabkan banyaknya penyair Indonesia yang menganggap tanggal Hari Puisi Nasional itu kurang tepat.

Mereka melakukan Pertemuan Penyair Indonesia (PPI). Dalam pertemuan tersebut, diputuskan bahwa Hari Puisi Indonesia akan diperingati setiap 26 Juli setiap tahunnya. Tanggal tersebut dipilih karena merupakan tanggal lahir Chairil Anwar, yakni 26 Juli 1922.

3. Ada juga Hari Puisi Sedunia, lho!

ilustrasi puisi (pexels.com/@suzyhazelwood)

Selain Hari Puisi Nasional dan Hari Puisi Indonesia, ada juga peringatan khusus untuk puisi di tingkat dunia. Peringatan ini dikenal sebagai Hari Puisi Sedunia atau World Poetry Day yang diperingati setiap tanggal 21 Maret.

Hari ini diusung oleh UNESCO untuk merayakan keberagaman bahasa dan budaya melalui puisi. Peringatan Hari Puisi Sedunia menjadi ajang yang penting untuk mempromosikan puisi sebagai sarana komunikasi dan ekspresi universal.

Hari Puisi Nasional dan Hari Puisi Indonesia merupakan dua peringatan yang berbeda. Walau begitu, keduanya memiliki arti dan makna penting bagi perkembangan sastra Indonesia. Begitu juga Hari Puisi Sedunia dengan tujuan yang sama.