Salah satu fase hidup yang umum dirasakan banyak orang adalah merantau. Beranjak dari kampung halaman menuju tempat baru untuk mencari peruntungan atau pengalaman yang lebih baik. Meski gak mudah, ternyata gak sedikit orang yang memilih opsi ini, salah satunya karena ingin menjadi pribadi yang mandiri.
Adakah dari kamu yang juga berniat untuk merantau suatu saat nanti? Kalau benar, ada baiknya kamu mengingat baik-baik lima pesan di bawah ini sebelum menjadi anak rantau sungguhan nantinya!
Pesan pertama ini sangat penting untuk diingat, apalagi bagi kamu yang masih menggantungkan hidup pada orangtua. Sadarilah kondisi keuangan keluargamu dan jangan sekalipun bergaya melebihi kemampuan. Karena bila nekat melakukannya, maka itu artinya kamu sudah durhaka kepada orangtuamu sendiri.
Memangnya kamu gak kasihan dengan orangtua yang telah bekerja keras untukmu? Boleh saja jika ingin bergaya, tapi tetap sesuai dengan kemampuan. Kalau memang ekonomi pas-pasan, gak usah memaksakan diri untuk foya-foya, ya!
Circle atau lingkaran pertemanan sebenarnya punya dampak terhadap perilaku seseorang. Nah, apabila kamu masih belum punya pendirian yang kuat dan cenderung mengikuti arus, ini agak berbahaya. Bisa-bisa nantinya kamu dikelilingi oleh orang-orang yang justru membawa pengaruh buruk untukmu, entah itu mengajakmu berbuat maksiat atau melakukan hal negatif lainnya.
Maka dari itu, penting sekali untuk mencari komunitas pertemanan yang positif selama merantau. Hal ini supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik ke depannya, termasuk sebagai upaya preventif agar terhindar dari hal-hal negatif.
Meskipun gak ada yang mengawasi selama di perantauan, jangan sampai kamu melakukan sesuatu yang sifatnya merugikan dirimu sendiri. Hindari sebab-sebab yang bisa berpengaruh buruk terhadap dirimu dan juga kesehatanmu.
Jangan biasakan makan junk food atau makanan kurang bergizi lainnya. Hindari pula memaksakan diri untuk bekerja terlalu keras. Hal itu gak cuma akan berpengaruh ke fisik, namun turut membuatmu kelelahan secara mental.
Tubuh yang kamu punya saat ini adalah milikmu dan sudah sepatutnya kamu menjaganya dengan baik. Luangkanlah waktu untuk bersantai sejenak di tengah padatnya rutinitas. Kalau sudah sakit, kamu sendiri juga yang bakal merasakan dampaknya nanti.
Statusmu di tanah rantau adalah pendatang. Oleh karena itu, kamu gak boleh berperilaku seenaknya selama tinggal di negeri orang. Seperti kata pepatah "di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung", maka hargailah setiap hal yang ada tanah rantaumu. Ikuti dan hargai peraturan yang ada di sana dan jangan sembrono atau berbuat semaunya sendiri.
Selain itu, penting juga untuk selalu menjaga sikap dan kebiasaan yang kita punya. Jangan sampai perilakumu membuat orang-orang asli di sana jadi merasa gak nyaman atau tersinggung karenamu. Untuk meminimalisasi kesalahan, ada baiknya kamu mencari tahu terlebih dulu aturan dan budaya daerah tujuan kamu merantau, agar nantinya bisa beradaptasi dengan mudah.
Jika tujuan utamamu adalah ingin sukses di negeri orang, jangan cuma memikirkan gaji yang besar. Namun, pilih juga jalan karier yang halal, karena keluargamu di rumah pasti bakalan kecewa jika kamu mengambil pekerjaan yang salah.
Apabila tujuanmu merantau adalah karena ingin menempuh pendidikan dan membuat orangtua bangga, maka selesaikan dengan baik perkuliahanmu dan jangan sampai drop out di tengah jalan.
Sesimpel itu sebenarnya, menyelesaikan dengan baik apa yang sudah menjadi prinsip utama sebelumnya. Tapi kenyataannya, masih banyak yang lalai dari tujuan utamanya tersebut dan memilih berbuat semaunya sendiri karena merasa punya kendali atas hidupnya.
Itu dia lima pesan yang mesti diingat sebagai anak rantau. Jangan cuma dibaca, sebisa mungkin pahami dan praktikkan juga bila kamu ingin merantau nantinya!