Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Plus Minus WFH saat Ramadan, Nyaman Sekaligus Menantang

ilustrasi bekerja dari rumah (unsplash.com/Windows)
Intinya sih...
- Sangat fleksibel. Kamu bisa mengatur jadwal kerja sesuai ritme harianmu di bulan puasa.
- Waktu untuk ibadah lebih banyak. WFH memberi lebih banyak waktu untuk ibadah, seperti salat dhuha atau berzikir.
- Hemat energi dan biaya. WFH mengurangi biaya transportasi dan energi yang terbuang di perjalanan ke kantor.
- Kurangnya interaksi sosial. Interaksi dengan rekan kerja berkurang, membuat kamu mungkin merasa kesepian saat WFH.
- Godaan untuk rebahan lebih besar. Tubuh mudah lelah saat puasa, membuat godaan untuk tidur selama WFH lebih besar.
Semenjak pandemik COVID-19 beberapa tahun lalu, Work From Home (WFH) sudah tren. WFH saat Ramadan bisa jadi pilihan menarik, terutama karena menawarkan fleksibilitas yang lebih besar dalam mengatur waktu kerja dan ibadah. Namun, seperti halnya dengan semua hal, WFH saat Ramadan juga punya kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Banyak yang merasa nyaman WFH saat Ramadan karena bisa menjalankan puasa tanpa harus repot keluar rumah dan menghadapi kemacetan. Namun, ada juga yang merasa kurang produktif karena tergoda untuk bermalas-malasan.
Editorial Team
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us